السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله
و صحبه أجمعين
بسم الله و الحمد لله
اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله
و صحبه أجمعين
Wali Allah (Waliyullah) sering disebut "kekasih" Allah. Wali dalam bahasa Arab yaitu Al-Waliy (الولي), jamaknya Awliya yang berarti kekasih, teman setia, pelindung, pemimpin, penolong, atau orang yang mengurus perkara (urusan) seseorang.
Dalam ilmu tasawuf, Wali Allah dimaknai sebagai orang yang memiliki ketaatan dan ketakwaan yang kokoh. Allah menjaganya dengan pemeliharaan-Nya sehingga tidak bermaksiat. Waliyullah dapat dikenali dengan tiga tanda berikut: (1) Mengutamakan Allah, (2) Hatinya berpaling dari makhluk-Nya, dan (3) Berpegang teguh pada syariat Nabi Muhammad SAW dengan benar." (Syaikh Zarruq, Syarhul Hikam, As-Syirkatul Qaumiyyah)
Banyak orang umumnya menilai Wali itu dari karomah atau keramat yang melekat pada dirinya. Padahal para Ulama mengatakan, "Al-Istiqomah khoirun min alfi karomah" (istiqamah lebih baik daripada seribu karomah).
Waliyullah sendiri memiliki tingkatan atau maqom beragam. Yang tertinggi dinamakan Al-Qutb (القطب) . Ia kadang dinamakan Al-Ghauts (الغوث) atau penolong atau Sulthan al-Awliya. Ada juga Wali Maktum (para Wali yang tersembunyi). Selain itu, ada Wali Dermawan yang membantu urusan banyak orang, ada Wali Akhyar (para wali pilihan) dan masih banyak lainnya.
Jika Anda ingin menjadi Wali Allah, selain taat kepada-Nya, cukup meniru 5 (lima) sifat atau perilaku anak kecil berikut. Hal ini dikemukakan Imam Jalaluddin al-Suyuthi rahimahullah (wafat 911 H). Ulama kelahiran Kairo Mesir 849 Hijriyah (1445 M) ini berkata:
قال الامام السيوطي:
*خمس خصال في الاطفال لو كانت في الكبار مع ربهم لكانواأولياء" لا يهتمون بالرزق، ولا يشكون من خالقهم إذا مرضوا ، ويأكلون الطعام مجتمعين ، واذا خافوا جرت عيونهم بالدموع ، واذا تخاصموا تسارعوا إلى الصلح*
Lima hal dalam sifat anak-anak kecil, seandainya dimiliki orang dewasa, niscaya mereka menjadi para Wali Allah:
1. Tidak pusing (tidak mengeluh) dengan rezeki.
2. Tidak ragu pada pencipta mereka saat mereka sakit (yakin bahwa Allah yang menyembuhkan).
3. Makan bersama dengan orang lain, tidak jijik dan tidak gengsi dan saling berbagi.
4. Jika takut, matanya berlinang air mata (menangis karena Allah).
5. Jika bertengkar, cepat memaafkan dan bergegas mencari cara untuk damai.
Itulah lima sifat dan perilaku anak kecil yang dapat ditiru jika ingin menjadi kekasih Allah. Semoga bermanfaat.
Demikian sediikit tulisan mengenai "5 Kebiasaan Anak Kecil yang Bisa Menjadikan Wali" yang dapat kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat...
Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA #1 ;(Klik DISINI)
Pengumuman WA #2 ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)
و صلى الله على سيدنا محمد و على أله
و صحبه و سلم أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته