Gus Sholahuddin Azmi, cucu Kyai Haji Ridwan Abdullah, pencipta lambang NU, beliau mengisahkan dari ayahnya Kyai Mujib, dari Kakeknya, bahwa Pada kongres pertama NU Pada tahun 1927 di Surabaya, beliau telah berhasil membuat bentuk bumi bulat yang terdapat pada lambang NU dalam keadaan berputar menggunakan alat dinamo.
Dengan demikian, Nahdliyyin bukan penganut Flat Earth. Bahkan ulama di masa Salaf sudah ada yang berpendapat bahwa bumi adalah bulat, yaitu Imam Fakhruddin Ar-Razi, 865-925 M 251-313 H :
اﻟﺒﺤﺚ اﻟﺜﺎﻧﻲ: ﺃﻧﻪ ﺛﺒﺖ ﺑﺎﻟﺪﻟﻴﻞ ﺃﻥ اﻷïºïº½ ﻛﺮﺓ ï»ïºƒï»¥ اﻟﺴﻤﺎء ﻣﺤﻴﻄﺔ ﺑﻬﺎ، ï»ï»» ﺷﻚ ﺃﻥ اﻟﺸﻤﺲ ﻓﻲ Ø§ï»Ÿï»”ï» ï»š
Pembahasan kedua, berdasarkan dalil yang kuat bahwa bumi adalah bulat, langit meliputi bumi dan matahari berada di cakrawala (Tafsir Mafatih Al-Ghaib 21/491)
Padahal NASA Penemu teori Bumi Bulat terbentuk tahun 1956, sungguh Hebat para Ulama Salaf kita.