Akulturasi budaya Banjar yang bercorak kemelayuan dengan seni bela diri asal Tiongkok, melahirkan jurus-jurus mematikan dalam kuntaw atau ada juga yang menyebut dengan kuntau. Dari maknanya, kuntaw atau kuntau itu berasal dua kata yakni kun yang berarti jadi, dan tau membawa maksud isyarat.
Agar tradisi bakuntau ini tak hilang ditelan zaman, Kepala desa Palimbangan Gusti Kab. HSU Kal-Sel, Munawari S.Sos ajarkan Kuntau kepada warganya, terutama buat para remaja dan pemuda yang nantinya sebagai penerus generasi pembangun Desa Palimbangan Gusti.
Tradisi olahraga bela diri khas Banjar ini harus tetap terjaga. Bahkan, kalau bisa dibangkitkan menjadi cabang olahraga yang mendunia, seperti pencak silat.