Breaking News

31 Oktober 2017

Diawal Abad XX, Muslim Nusantara di isukan Suka Melahap Ular

https: img-z.okeinfo.net content 2016 01 03 298 1279548 tata-cherrybelle-doyan-makan-ular-BlyPs1j2Z9.jpg
Assalaamu'alaikum Sahbat Hanapi Bani.
--- Di awal abad XX, komunitas Jawi (Nusantara) dirisak karena makan belut. Orang Arab menganggap binatang ini sebagai ular. Maka, ramailah gosip jika kaum muslimin Nusantara suka melahap ular, binatang yang haram dikonsumsi. Karena hoax ini semakin liar, maka Syekh Raden Mukhtar bin Atharid al-Bughury tampil mengklarifikasinya dengan menulis sebuah kitab. Tidak tebal, tapi cukup memberikan pemahaman mengenai seluk beluk belut dan hukum memakannya, berdasarkan keterangan ulama di kitab-kitab lawas. Kitab ini diberi judul As-Shawaiq al-Muhriqah li al-Awham Al-Kadzibah fi Bayani hilli al-Belut wa ar-Raddu 'ala Man Harramahu.
Dengan demikian, Syekh Mukhtar tidak hanya pasif dan diam saja melihat kabar liar dan olok-olokan soal belut. Beliau tampil memberikan penjelasan komplit untuk menepisnya. Di hadapan para ulama non-Nusantara, beliau memiliki independensi dan kepercayaan diri untuk tidak langsung menerima hukum keharaman memakan belut, melainkan justru memberikan sanggahan serta meluruskan hukum menyantapnya.
--- Penjarahan besar-besaran terhadap pusaka dan pustaka milik keraton Yogyakarta dimulai saat infanteri berat Inggris yang didukung pasukan Sepoy menyerbu benteng, kadipaten hingga kedaton Yogya, 20 Juni 1812. Isi gudang pusaka ludes, dan koleksi perpustakaan keraton dirampok atas restu Letnan Gubernur Inggris, Thomas Stanford Rafles. Pola serbuan seperti ini sudah biasa dilakukan Inggris dan Belanda maupun penjajah lainnya. Sampai hari ini, naskah-naskah terbaik milik kesultanan Nusantara masih berada di berbagai perpustakaan kampus Eropa. Kabarnya, Ratu Elizabeth pernah berniat mengembalikan naskah-naskah hasil rampokan ini, tapi ditolak oleh Sri Sultan HB X, karena kalaupun naskah ini kembali, belum tentu perawatan dan minat mengkaji isinya sama baiknya dengan saat dipegang sarjana Eropa.
---- Di antara sultan yang produktif menulis adalah Sultan Qaimuddin Muhammad Idrus bin Badaruddin, sultan ke-29 Kesultanan Buton. Beliau memerintah 1824-1851. Di masa mudanya, selain dipersiapkan menjadi sultan cendekia, kakeknya melibatkannya sebagai pemimpin armada laut yang mengusir para bajak laut yang beroperasi di sekitar perairan Kesultanan Buton. Naskah-naskah kuno Buton yang banyak ditulis oleh Sultan Idrus, hingga saat ini terpelihara dengan baik berkat dedikasi Al-Mujazi Mulku Zahari. Lali-laki yang merupakan keturunan sekretaris kerajaan, ingat betul pesan ayahandanya ketika memasrahkan naskah Buton. Petuah itu dia jaga betul. Hingga akhirnya dia menerima Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam Kategori Maestro Seni Tradisi Kamis (28/9).
--- Ada kwartet ulama yang lahir dalam kurun 10 tahun di awal abad ke-XIX dan memberi corak berbeda bagi perkembangan dunia Islam Nusantara. Syekh Nawawi al-Bantani (1230 H/1813 M ), Syekh Sholeh Darat Assamarany (Lahir 1233 H/ 1817 M), Syekh Kholil al-Bangkalani (1239/1920), dan Sayyid Utsman bin Yahya, mufti Batavia (Lahir 1328 H/1822). Trio ulama pertama memiliki murid yang rata-rata kelahiran 1860 hingga 1875, seperti Syekh Mukhtar bin Atharid Al-Bughury, Syekh Hasyim Asyari, Syekh Ahmad Dahlan, Syekh Mahfudz Atturmusy, Syekh Baqir al-Jugjawy dan sebagainya. Sedangkan kalangan Sadat Alawiyyin memiliki sanad keilmuan terhadap Sayyid Utsman, mufti Batavia.
--- Selain menulis dengan menggunakan bahasa Arab, para ulama kita juga memakai bahasa daerah. Hal ini memudahkan masyarakat awam untuk memahami isi kitab. Dalam pendahuluan salah satu karyanya, KH. Soleh Darat menegaskan apabila seharusnya para ulama tidak merasa gengsi untuk menulis menggunakan bahasa lokal.
--- Masih banyak karya ulama yang masih berbentuk manuskrip, maupun pernah terbit tapi tidak dicetak ulang. Sebagian karya ulama kita yang berbahasa Melayu dan Jawa juga banyak diterbitkan oleh penerbit luar negeri, puluhan tahun silam. Misalnya penerbit Mustafa Babi al-Halabi, Mesir; maupun di Beirut, Bombai, dan Singapura. Hal ini menunjukkan pengakuan bahwa karya ulama kita memiliki segmen khusus, terutama di dalam komunitas Jawi di Mesir maupun Haramain.
--- Bahasa Melayu dan Jawa pernah menjadi salah satu bahasa pengantar keilmuan selain Bahasa Arab, Urdu, Persia dan Turki.
--- Penelitian naskah-naskah karya ulama Nusantara perlu dilakukan. Bukan semata-mata mengenang romantisme historis kejayaan masa lalu. Melainkan sebagai upaya mendalami karakteristik dan identitas kita sebagai pewaris kegemilangan masa lampau. Ibarat menarik tali busur, semakin kuat menarik ke belakang, semakin kuat dan jauh lesatan ke arah depan.
--- Langkah selanjutnya, mendigitalisasi serta mempublikasi penelitian atas naskah tersebut. Syukur-syukur jika mentahqiq lalu menerbitkannya sebagaimana yang pernah dilakukan oleh KH. Muhammad Ishomuddin Hadziq terhadap karya-karya kakeknya, KH. Muhammad Hasyim Asy'ari, yang bisa kita nikmati saat ini melalui satu jilid "Irsyadus Sari", yang berisi 18 kitab karya pendiri NU tersebut.
Wallahu A'lam Bisshawaab.
Baca selengkapnya ...

WALI "NGALAP BAROKAH" KEPADA WALI

Foto ULAMA & KIAI Nusantara.
Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.
Al-Hafidz Al-Imam Ahmad bin Ali bin Tsabit Asy-Syafi'i Al-Baghdadi atau yang terkenal dengan gelar Imam Khatib Al-Baghdadi dalam kitab monumentalnya, Tarikh Baghdad pada bab makam-makam keramat di kota Baghdad, menceritakan bahwa di antara kebiasaan Imam Syafi'i saat tinggal di Baghdad adalah berziarah dan mengambil berkah ke makam Imam Abu Hanifah pendiri Madzhab Hanafi.
Imam Syafi'i berkata, "Sesungguhnya aku benar-benar melakukan Tabarruk (mencari berkah) kepada Imam Abu Hanifah. Aku mendatangi makamnya setiap hari untuk ziarah. Jika ada suatu masalah yang menimpaku, maka aku shalat dua rakaat dan mendatangi makam Imam Abu Hanifah. Aku meminta kepada Allah agar terselesaikan urusanku di samping makam beliau, hingga tidak lama setelah itu, maka keinginanku telah dikabulkan."
Makam Imam Abu Hanifah adalah salah satu makam yang paling dikeramatkan dan paling dijaga di Baghdad. Makam beliau satu ruangan dengan makam Imam Abu Bakar Asy-Syibli, terletak di distrik Ta'dzamiyah, Baghdad, yang bersebrangan dengan distrik Kazimiyah dimana Imam Musa Al-Kazim dan Imam Muhammad Al-Jawad dimakamkan.
Sumber : Kitab Tarikh Baghdad juz I hal. 123 karya Imam Khatib Al-Baghdadi
Keterangan foto: Guru mulia Habib Umar bin Hafidz berziarah ke maqbaroh Habib Munzir Al-Musawa
Baca selengkapnya ...

MIMPI ABAH GURU SEKUMPUL DIBERIKAN GELAR KEWALIAN

Foto Pustaka Aswaja.

Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

Suatu malam, Abah Guru Sekumpul bermimpi seolah-olah berada disebuah padang pasir yang sangat luas, sejauh mata memandang hanya sahara yang membentang. Terlihat dari kejauhan tampak sebuah bangunan yang sangat kokoh, seperti sebuah keajaiban yang muncul di tengah-tengah misteri ketidakpastian. Tidak mungkin rasanya bangunan tersebut milik salah satu suku Arab.
Lantas, kenapa hanya ada satu? dimanakah yang lainnya? bila ternyata bangunan itu milik seorang musafir, lalu kenapa terlihat berdiri kokoh dan menyiratkan bahwa itu adalah sebuah tempat tinggal untuk jangka waktu yang tidak sebentar? Pikir Abah Guru.

Langkah kaki Abah Guru terhenti manakala jarak yang tersisa antara dia dan bangunan itu hanya tinggal beberapa langkah lagi. Tiba-tiba dari lantai atas bangunan tersebut muncul seorang wanita Arab, yang meskipun busananya tertutup namun kecantikannya memancar menembus sekat-sekat bernama kain itu, dan melemparkan sesuatu kepada Abah Guru.
Abah Guru memungut benda itu sambil hatinya bertanya-tanya. Namun keheranan itu tidak membuat tekadnya surut untuk terus melangkah. Tiba-tiba Abah Guru dikejutkan oleh sebuah goncangan, bumi yang dipijak terasa bergetar. Abah Guru tersentak, apa yang terjadi, suara apa itu, dari mana asalnya? Berbagai pertanyaan muncul tanpa rekayasa.
Abah Guru yang keheranan terus melangkahkan kakinya, sampai tidak jauh dari bangunan itu dia bertemu dengan dua orang pemuda; tegap, tampan, bahkan sangat tampan.
Pemuda pertama yang lebih tua, terlihat penuh kharisma sekaligus menunjukkan kesantunan yang menyentuh hati setiap orang yang memandangnya. Sementara yang lebih muda, nampak kekar bagai seorang mujahid, yang setiap saat siap menghadapi berbagai tantangan, sosok pria pemberani tergambar jelas dari raut mukanya.
Abah gurupun akhirnya terlibat dialog dengan kedua orang tersebut, sampai akhirnya dua pemuda tersebut berkata, “Kamu, kami berikan gelar Zainal Abidin”.
Abah Guru terdiam, Zainal Abidin..?
Sebuah gelar yang pernah mengukir sejarah, yang bahkan kebakaran di rumahnya sendiri tidak sanggup mengusik dirinya dari ibadah, dialah Sayyidina Ali Zainal Abidin, satu-satunya putera Sayyidina Husein sang Syahid Agung, yang selamat dari pembantaian di medan Karbala, putera Sayyidatina Fatimah Az-Zahra; puteri Rasulullah SAW.
Dialah orang pertama yang menyandang gelar Zainal Abidin; perhiasan cantik para ahli ibadah, karena ‘abid yang manapun, dari belahan bumi manapun, akan tertunduk malu bila berhadapan dengan catatan sejarah hidupnya, apalagi kalau bertemu dan melihat langsung bagaimana asyiknya dia bersama Rabb-nya.
Abah Guru mungkin merasa malu, bagaimana tidak? Karena gelar tersebut bukan sembarang gelar, gelar adalah gambaran dari orang yang menyandangnya dibahunya, arti hakiki dari gelar tersebut, pertanda apa sehingga dia mendapatkan anugerah sebesar ini.
Saat ia merenung, ia melihat tanah yang berada di samping bangunan tersebut tiba-tiba bergerak laksana gelombang air laut. Kemudian Abah Guru bertanya kepada keduanya :
“Kenapa bumi tadi bergetar?” Ucapnya.
“Itu adalah makam ayahanda, Ali bin Abi Tholib” Jawab keduanya.
Abah Guru bertanya lagi kepada mereka berdua tentang perempuan yang melempar sesuatu kepadanya tadi :
“Kalau perempuan yang berada diatas lantai bangunan tadi?” Tanya Abah Guru.
“Itu adalah Ibunda Fatimah” Jawab mereka berdua.
Jawaban itu menjadi tafsir yang menguak tabir misteri ketiga orang ini. Yah, karena ketiga manusia yang mengundang kekaguman itu adalah al-Bathul; Sayyidatina Fatimah, sang pemuka para wanita surga. Al-Hasan dan Al-Husein, dua pemuda penghulu sorga, cucu dan pendingin mata Baginda Rasulullah SAW. Mereka adalah tiga orang ahlul kisaa.
Sebuah mimpi yang teramat indah, yang mungkin didambakan semua muhibbin ahli bait-nya Rasulullah SAW. Mimpi yang merupakan sebuah pertanda baik atau bisyarah untuk seorang hamba Allah yang sedang meniti jalan hidupnya menuju sebuah “kehambaan” yang sebenarnya.
Meski Abah Guru mendapat bisyarah, mimpi bertemu dengan orang-orang mulia itu, namun dia tidak pernah menceritakan mimpi itu kepada siapapun, semua tetap mengendap dalam otaknya. Hingga suatu saat diceritakan oleh Guru Marzuki saat bertemu dengan Zaini di sebuah acara. Guru Zuki, begitu panggilan beliau, melemparkan pertanyaan yang membuat Zaini terkejut.
“Ikam wayah ini bangaran Zainal Abidin kah?” (Kamu sekarang ini bernama Zainal Abidin kan?) tanya Guru Zuki.
Abah Guru hanya diam, pertanyaan ini mengingatkannya pada mimpi yang dialaminya itu.
“Ada kalu ikam tamimpi?” (Bukankah kamu ada bermimpi?) sambung Guru Zuki.
Abah Guru hanya menunduk, ternyata ulama yang satu ini tahu perihal mimpinya, padahal sebelumnya dia tidak pernah bercerita kepada siapapun tentang mimpi itu.
Subhanallah..
Note : Kubah Guru Zuki dibelakang Kubah Guru Kasyful Anwar di Kampung Melayu Martapura.
Semoga bermanfaat dan menambah kecintaan kita pada Abah Guru Sekumpul dan mendapatkan Rahmat Allah mengisahkan para Kekasih-Nya. Amin Ya Allah Ya Rabbal A'lamin..
Wallahu a'lam.
Baca selengkapnya ...

INFORMASI AWAL PLPG KEMENAG 2017 DI UNIVERSITAS NEGERI MALANG


Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

Sehubungan dengan banyaknya pertanyaan tentang PLPG Kemenag tahun 2017 di Universitas Negeri Malang, berikut penjelasan Panitia:
1. Yang bisa ikut PLPG adalah yang memenuhi syarat administratif (S1, Guru tetap, ijasah dan mapel linier atau yang memiliki pengalaman mengajar minimal 2tahun) yang dibuktikan dengan SK dalam berkas yang dikirimkan. Saat ini masih ada sejumlah peserta yang belum mengirimkan berkas peserta atau kekurangan SK, yang masih kami tunggu sampai tanggal 10 Nopember. Setelah itu akan kami umumkan siapa yang bisa ikut PLPG dan siapa yang tidak bisa.

2. PLPG Kemenag di UM akan diadakan pada tanggal 22 Nopember - 3 Desember 2017. Jadwal ini berlaku untuk semua mapel dan semua kota peserta (bagi peserta yang memenuhi syarat)

3. Pembelajaran PLPG akan dilaksanakan di hotel tempat peserta menginap, jadi tidak berpindah tempat. Hanya hari ke 12 saja yang di kampus UM karena melaksanakan UTN berbasis komputer.
4. Pembagian rombel:
a. Hotel Sahid Montana (Jl. Kahuripan 9, Malang, Telp. 0341-362751): Ekonomi, IPA, IPS, Matematika, Seni Budaya
b. Hotel Sahid Montana Dua (Jl. Candi Panggung, Malang, Telp. 0341-495885): Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjaskes, PKn.

5. Panitia hanya menanggung akomodasi dan konsumsi peserta selama pelaksanaan PLPG (bukan dengan keluarganya). Transportasi berangkat dari daerah asal dan pulang kembali ke daerah asal ditanggung sendiri.
6. Pengaturan PLPG di UM tidak bisa dijadikan patokan untuk PLPG di tempat lain, dan sebaliknya. Masing-masing memiliki teknis pengaturan yang berbeda.
TAMBAHAN:
7. Waktu check in dimulai jam 11.00 WIB, karena pembukaan dilakukan jam 13.00 WIB, dan presentasi pembekalan dimulai jam 14.00 WIB. Mohon tidak beranggapan seperti kegiatan lain yang hanya melakukan pembukaan di hari pertama. Kami langsung melakukan kegiatan sejak hari pertama, jadi jangan terlambat. Tidak ada materi susulan bagi yang terlambat, sehingga harap memperhitungkan waktu kedatangannya.

8. Panitia hanya menanggung akomodasi pada saat pelaksanaan PLPG. Misal bapak/ibu datang sebelum pelaksanaan di hotel itu, atau pulang setelahnya, maka biaya ditanggung peserta sendiri.
Baca selengkapnya ...

Gak Mau Kena Blokir? Ini Cara Registrasi Kartu Prabayar

Hasil gambar untuk registrasi kartu
Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

Aturan baru registrasi kartu prabayar dengan nomor KK dan NIK KTP segera dijalankan mulai 31 Oktober 2017. Ancamannya buat yang enggan registrasi, akan diblokir atau tidak bisa digunakan. 
Tapi gimana cara registrasinya?

Tiap operator memiliki beberapa cara yang berbeda untuk melakukan registrasi kartu prabayar. 
Disini Hanapi Bani akan merangkumnya untuk kamu!

Sebelum kita masuk ke cara registrasinya, berikut persyaratan atau dokumen yang diperlukan:
• Nomor MSISDN atau Nomor Pelanggan yang digunakan.
• Nomor Induk Kependudukan (NIK dalam E-KTP atau KK – Usia dibawah 17 tahun/belum memiliki KTP bisa menggunakan NIK dalam KK).
• Kartu Keluarga.
• Paspor, Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), atau Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) bagi Warga Negara Asing.

*_Cara Registrasi Telkomsel_*
Kalau kamu pengguna kartu simPATI, Kartu As, atau Loop, ada beberapa cara registrasi yang bisa dilakukan.
1. SMS
– Untuk calon pelanggan Telkomsel:
Ketik: REG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim ke 4444
– Untuk pelanggan lama Telkomsel:
Ketik: ULANG<spasi>NIK#Nomor KK# kirim ke 4444
2. Kunjungi GraPARI

*_Cara Registrasi Indosat Ooredoo_*
Tidak seperti Telkomsel, jika kamu pelanggan Mentari atau IM3, Indosat Ooredoo memiliki cara registrasi kartu prabayar yang lebih sedikit dibandingkan Telkomsel.
1. SMS
– Untuk Pelanggan lama:
Ketik: ULANG#NIK#NomorKK# kirim ke 4444
– Untuk Pelanggan baru:
Ketik: NIK#NomorKK# kirim ke 4444
Contoh: 1234567890123456#1234567890123456#
2. Kunjungi Gerai Indosat Ooredoo

*_Cara Registrasi XL_*
Untuk pelanggan XL dan Axis, kamu bisa melakukan registrasi dengan melakukan:
1. SMS
– Untuk Pelanggan baru:
Ketik: DAFTAR#NIK#NomorKK kirim ke 4444
– Untuk Pelanggan lama:
Ketik: ULANG#NIK#NomorKK# kirim ke 4444
2. Online
Dengan mengunjungi laman https://registrasi.xl.co.id/ulang
3. Aplikasi myXL di Android atau iOS
4. Kunjungi Gerai XL Center atau Xplor

*_Cara Registrasi Tri_*
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan registrasi kartu prabayar, yakni:
1. SMS
– Untuk Pelanggan Lama:
Ketik: ULANG#NIK#NomorKK# kirim ke 4444
– Untuk Pelanggan baru:
Ketik: NIK#NomorKK# kirim ke 4444
2. Applet (Menu aktifasi setelah baru menyalakan ponsel)
Hanya untuk Pelanggan baru
3. Online
Dengan melakukan registrasi pada laman registrasi.tri.co.id
4. Kunjungi Gerai 3Store

*_Cara Registrasi Smartfren_*
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melakukan registrasi kartu prabayar, yakni:
1. SMS
Ketik: NIK#Nomor KK# kirim ke 4444
2. Melalui menu aktivasi yang muncul dari layar handphone pada saat registrasi  nomor baru
3. Tekan *4444# dari menu dialer handphone
4. Online
Melalui website Smartfren https://my.smartfren.com/reg
5. Kunjungi Galerry Smartfren

*_Cara Registrasi Net1 Indonesia_*
1. Hubungi 0828-4256-6381 (khusus pelanggan Net1)
2. Hubungi 0828-1700-1700 (khusus pelanggan Ceria)

Nah itu dia beberapa cara registrasi kartu prabayar dari berbagai operator selular.
Pada aturan baru ini juga menerapkan aturan kepemilikan kartu seluler. Setiap satu NIK, pelanggan bisa meregistrasikan sendiri paling banyak tiga nomor seluler, baik itu prabayar atau pascabayar dan dari operator manapun.
Jika kamu punya lebih dari tiga nomor, registrasi wajib dilakukan di Gerai Operator atau milik Mitra Operator.

Ingat, batas akhir masa registrasi ulang kartu prabayar akan berakhir pada 28 Februari 2018 mendatang.
So, buat kamu yang gak mau kena blokir, segera registrasi kembali kartu prabayar kamu begitu aturan ini mulai diberlakukan pada hari ini tanggal 31 Oktober 2017.
_Semoga bermanfaat..._ 😊🙏
Baca selengkapnya ...

30 Oktober 2017

Karamah dalam Suatu Karya Para Ulama

Foto ULAMA & KIAI Nusantara.

Belakangan ini santer terdengar ajakan kembali ke al-Qur'an dan Hadits. Merasa paling paham dengan maksud al-Qur'an dan Hadits, mereka mengajak untuk meninggalkan kitab-kitab karya ulama.
Alih-alih mengajak meninggalkan karya ulama, tetapi mereka ada yang mengubah karya ulama agar sesuai doktrin mereka. Astaghfirullah. Bukti-buktinya dijelaskan dalam status-status pakar manuskrip kitab-kitab ulama Syekh Mbah Riyan al-Jawi.
Padahal, para ulama tidak sembarangan dalam menuliskan kitabnya. Dengan kemampuan yang mumpuni dan selalu mendekatkan diri kepada Allah, buah karya mereka tercipta. Sehingga pada karya mereka diberikan keistimewaan dan karomah-karomah oleh-Nya.
Habib Muhammad bin Ahmad Al-Ahdal menceritakan bahwa setelah Imam Muhammad bin Daud selesai menulis kitab Jurumiyyah yang ditulisnya di depan Ka'bah, beliau kemudian pergi ke sebuah sungai sambil berkata dalam hati, "Ya Allah, jika karyaku ini tidak bermanfaat, maka bawalah ia bersama air."
Beliau lalu meletakan kitabnya di atas air yang mengalir sambil berucap, "Jurru Miyyah (mengalirlah wahai air)." Air tersebut tetap mengalir, namun tanpa membawa serta kitabnya, bahkan tidak basah sedikitpun.
Imam Jalaluddin As-Suyuthi menceritakan bahwa tiada satu Hadits dalam kitab Ihya Ulumuddin kecuali Imam Ghazali akan shalat dua rakaat dan mencium tulisan Hadits tersebut. Jika Hadits itu berbau wangi maka beliau akan memasukannya ke dalam Ihya. Jika tidak, maka ditinggalkan.
Imam Ibnu Hajar Al-Haitami menceritakan bahwa ketika Imam Ibnu Arabi selesai menyusun kitab Futuhat Makiyyah, beliau meletakan kitabnya tersebut di atas Ka'bah selama setahun. Beliau meminta kepada Allah agar menghancurkan kitabnya itu jika tidak bermanfaat bagi umat. Namun setelah setahun berlalu, kitab tersebut masih utuh, padahal tahun itu Makkah sempat diguyur hujan dan badai pasir.
Dari ulama Nusantara, ada Syekh Nawawi al-Bantani yang menulis kitab dengan karomah berupa telunjuk tangannya yang bercahaya bagaikan lampu. Saat itu dalam sebuah perjalanan, karena tidak ada cahaya dalam syuqduf atau rumah-rumahan, sementara inspirasi tengah kencang mengisi kepalanya. Syekh Nawawi kemudian berdoa memohon kepada Allah Ta’ala agar telunjuk kirinya dapat menjadi lampu agar dapat menerangi jari kanannya yang digunakan untuk menulis itu. Kitab yang kemudian lahir dengan nama Marâqi al-‘Ubudiyyah syarah Matan Bidâyah al-Hidayah. Cahaya yang diberikan Allah pada jari telunjuk kiri beliau itu membawa bekas yang tidak hilang.
Demikian contoh Mawahib (karamah dalam suatu karya) pada ulama-ulama terdahulu sehingga karyanya tersebut masih lestari dan bermanfaat bagi umat hingga kini. Maka hati-hati dengan lidah dan hati kita, jangan seperti orang Wahabi yang baru hafal satu-dua Ayat atau Hadits namun berani mendhaifkan bahkan menuduh sesat kitab-kitab ulama terdahulu.
Baca selengkapnya ...

25 Oktober 2017

Informasi Persiapan Penyelenggaraan UN dan UAMBN Tahun 2017/2018


Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

PENDAHULUAN
• Fungsi Ujian Nasional (UN) sebagai pemetaan mutu pendidikan secara nasional
• Terdapat 2 model UN yaitu; UNBK dan UNKP
• UN SMA/MA diperkirakan akhir bulan Februari atau awal Maret 2018 (materi sd semester 5)
• UN SMP/Mts diperkirakan akhir bulan Maret atau awal April  2018 (materi sd semester 5)
 USBN, UAMBN dan UM dilaksanakan setelah UN (materi sd. semester 6)
 Tahun 2018 dirintis pelaksanaan UAMBK (ujian akhir madrasah berbasis komputer)



PERENCANAAN ANGGARAN UN DAN UAMBN 2018
 Mulai tahun 2018 anggaran UN menjadi tanggungjawab bersama antara Kemendikbud dan Kemenag
 Kemendikbud membiayai: singkronisasi UN, pengiriman LJUN ke Kab/Kota, pengisian data sekolah/madrasah, penyusunan dan pengiriman laporan dan transportasi bahan UN
  Kemenag membiayai : honor proktor, honor teknisi, honor pengawas ruang di madrasah.
  Kemenag telah menyiapkan anggaran pelaksanaan UN 2018.
•  Harus  sinkron perencanaan penganggaran ujian-ujian di madrasah tahun 2018 mulai tingkat satker madrasah, kemenag kab/kota, kanwil dan pusat.



ANGGARAN  PENYELENGGARAAN UN di MADRASAH
A. Honor UNBK meliputi :

  1. Honor Teknisi (1 orang permadrasah) : @150.000/hari x 5 hari
  2. Honor Proktor (1 orang peruanga : @150.000/hari x 5 hari
  3. Honor Pengawas Ruang UNBK (1 orang peruangan): @100.000/orang/hari x 4 hari
  4. Kepanitiaan, dll (sesuai kebutuhan madrasah dari BOS)
B. Honor UNKP :
  1. Pengawas ruang (2 orang peruang): @75.000/orang/hari x 4 hari
  2. Kepanitiaan, dll (sesuai kebutuhan madrasah dari BOS)

ANGGARAN  PENYELENGGARAAN UAMBN di MADRASAH

A. Honor UAMBK meliputi :
  1. Honor Teknisi (1 orang permadrasah) : @150.000/hari x 5 hari
  2. Honor Proktor (1 orang peruangan)            : @150.000/hari x 5 hari
  3. Honor Pengawas Ruang UNBK (1 orang peruangan): @100.000/orang/hari x 4 hari
  4. Kepanitiaan, dll (sesuai kebutuhan madrasah dari BOS)
B. Honor UAMKP :
  1. Pengawas ruang (2 orang peruang): @75.000/orang/hari x 4 hari
  2. Kepanitiaan, dll (sesuai kebutuhan madrasah dari BOS)
LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN UN DAN UAMBN
1. Pendataan jumlah madrasah pelenggara ujian mandiri dan yang bergabung (baik MTs dan MA)
2. Pelaksanaan UNBK bisa sharing peralatan komputer antar madrasah baik MTs maupun MA dan perguruan tinggi setempat
3. Subdit Sarpras Direktorat KSKK Madrasah akan mengalokasikan dana Bantuan pengadaan Server untuk UNBK tahun 2018 (terbatas).
4. Aplikasi UAMBK (termasuk pelatihan proktor/teknisi sudah disiapkan Ditjen PENDIS)

5. Aplikasi UNBK dan UAMBK modelnya sama sehingga tidak menyulitkan peserta didik.


JENIS-JENIS UJIAN DI MADRASAH
1. UM

MI: Seluruh Mapel MI

MTs-MA: seluruh mapel yg tdk di-USBN, dan UAMBN-kan


2. USBN


3. UAMBN (UAMBK – UAMKP)

4. UN : UNBK-UNKP

Bidang Studi Yang Diujikan di madrasah




















PENYELENGGARAAN UJIAN DI MADRASAH















Silakan untuk mendonwload disini

Semoga bermanfaat
Baca selengkapnya ...

24 Oktober 2017

GENERASI BAHAGIA Itu, generasi kelahiran 1970-1990an

Foto Hanapi Bani.
GENERASI BAHAGIA Itu, generasi kelahiran 1970-1990an...
Dan itu adalah kami.
Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yg luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Lompat tali, Masak-masakan, sobyong, jamuran, putri putri Melati tanpa peringatan dari Bpk Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre bekas, sogok telik mjd permainan yg mengasyikkan.Kami yg tiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang.
Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dg penuh rasa rindu. Tiap sore kami menunggu cerita radio Brama Kumbara, berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi yg SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya.
Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama mengenal Nintendo, Game wot yg blm berwarna.
Generasi kamilah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam ama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.
Kami tumbuh diantara para legenda cinta spt kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yg pandai merangkai kata.
Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.
Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang punya sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah /jam,bebas dari sakit leher krn kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.
Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama nama para Menteri kabinet pembangunan IV dan Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia.
Kini disaat kalian sedang sibuk2nya belajar dengan kurikulum mu yg njelimet, kami asik2an mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dg generasi kami.
Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik2... kalian belajar yg keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...
Salam sayang dari kami.
Gambar terkait

hanapi
Foto Hanapi Bani.


Baca selengkapnya ...

Cara dapatkan Info Terupdate Peserta Sergur 2017

Hasil gambar untuk info PLPG

Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.


Banyak diantara sahabat kita yang terkadang tidak tahu mengenai perkembangan info mengenai sertifikasi di Tahun ini, diantaranya sering menanyakan hal tersebut kepada kami.

Kami pribadi banyak-banyak memohon ma'af karena keterbatasan kemampuan untuk membagikan semua info yang kami dapatkan.
Disamping Pengajar, kami juga punya kesibukan lainnya yang menyita banyak waktu sehingga kurang bisa berlama-lama berada di depan layar untuk berbagi info.

Akhirnya kami hanya memberikan saran kepada sahabat semua untuk cek sendiri di situs resminya.
Jangan malas cek info disana.


Berikut kami bagikan alamat situs masing-masing LPTK yang dapat diakses melalui :
•  Unesa  http://sg.unesa.ac.id


Semoga sedikit artikel ini ada manfaatnya.
Salam persahabatan buat semuanya dari kami, dari seorang guru Fikih MI biasa yang mencoba bermanfaat bagi sesama.
Baca selengkapnya ...

Latihan Try Out UN Online GRATIS,, Ayo Bagikan.....!!!!


Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

Bapak/ibu yang mempunyai putra/putri/keponakan/cucu kls 6, 9 dan 12 di seluruh Indonesia mulai hari ini dan setiap saat bisa mengikuti latihan / try out UN online gratis, dengan KLIK DINISI

Caranya sangat mudah cukup  klik  "kerjakan ujian" soal akan langsung tampil  dan bisa di kerjakan,  jika ragu klik warna kuning,  untuk mengakhiri klik saja "Selesai"  peserta  dapat  mengetahui hasil nilainya secara langsung.  Soal akan berganti setiap mengulang ujian. Ujian ini bisa di lakukan  dari PC, laptop,  Tab, maupun Ponsel yang terhubung dengan jaringan internet. 

Mohon agar info penting ini disampaikan kepada  murid murid kelas 6, 9 dan 12.

Semoga bermanfaat 😊 dan tolong di share ketetangga. Famili yang punya putra putri klas 6, 9, dan 12 ...
Baca selengkapnya ...

23 Oktober 2017

BUKAN KARENA TAKUT KEPADA ISTERI

hanapi
(1) Suami yang mencuci baju sendiri bukan karena ingin menyenangkan isterinya, bukan karena takut tangan istri menjadi kasar, tapi KARENA Rasulullah SAW MELAKUKANNYA.
(2) Suami tidak bersuara keras pada istri bukan karena takut dengan isterinya akan marah dan pergi dari rumah, tapi KARENA Rasulullah SAW MELAKUKANNYA.
(3) Suami sabar dan diam ketika istri menuntut hal-hal di luar batas kemampuannya bukan karena takut ditinggalkan sang isteri, tapi KARENA Rasulullah SAW MELAKUKANNYA.
(4) Suami tersenyum melihat istrinya cemburu kepada perempuan lain bukan karena takut kepada isterinya, tapi KARENA Rasulullah SAW MELAKUKANNYA.
(5) Suami memakan makanan istrinya yang asin atau pun yang keras bukan karena mencoba romantis di depan isteri, tapi KARENA Rasulullah SAW MENGHARGAI MASAKAN ISTRINYA.
(6) Suami mengumpulkan sejumlah dana untuk disimpan isteri bukan karena bodoh dalam mengatur keuangan, tapi KARENA Rasulullah SAW MELAKUKANNYA.
(7) Suami merawat anak-anak kecil ketika mereka sakit bukan karena mereka cocok jadi perawat pribadi, tapi KARENA Rasulullah SAW MELAKUKANNYA.
Jadi intinya..
Berhentilah melakukan sesuatu karena merasa isteri kita adalah nafas kita, jantung hati kita, kehidupan kita, itu sesuatu hal yang aneh yang coba dikaitkan dengan sesuatu yang romantis. Lelaki yang romantis bukan yang selalu menurut semua kemauan isterinya.
Lakukanlah, jika Rasulullah SAW melakukannya. Tuntunannya karena Rasulullah SAW.
Maka hal itu akan bernilai ibadah. Namun bila tujuannya karena isteri anda, bisa saja yang anda dapatkan cuma ridha dari isteri, bukan Ridha dari Allah SWT.
Maka berhatilah-hatilah, karena ibadah itu yang dinilai adalah niatnya.
Baca selengkapnya ...

22 Oktober 2017

Logo Halal MUI Bakal Tak Berlaku Lagi

Foto Abdullah Abu Fayyadh.
Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.
Dengan diresmikannya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) oleh Kementerian Agama RI, maka hal-hal yang berkaitan dengan perlindungan dan jaminan kehalalan dari sebuah produk makanan, minuman, obat, kosmetika dan sebagainya menjadi tanggung jawab penuh pemerintah.
Bahkan, Ketua Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Prof Sukoso mengatakan, logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun nantinya sudah tidak berlaku lagi. “Ya tidak berlaku (logo halal MUI). Kalau aturan undang-undangnya sudah tidak dua logo lagi yang muncul,” ujar Sukoso saat dihubungi, Kamis (19/10). BPJH sendiri baru akan beroperasi tahun 2018 mendatang. Saat ini, menurut dia, rancangan logo halal versi pemerintah sendiri masih menunggu keputusan dari Menteri Agama. “Sudah (Ada rancangan), cuman itu tinggal menunggu keputusan Menteri Agama. Jadi logo itu diatur dalam peraturan Menteri Agama,” ucapnya.
Karena itu, ia pun belum bisa menentukan kapan logo halal versi pemerintah tersebut akan dipublikasikan masyarakat. “Nanti akan ada pemberitahuan,” katanya.
Sementara, MUI sendiri sebelumnya telah memberikan dukungan penuh atas diresmikannya BPJPH oleh Kementerian Agama RI pada Rabu (11/10) lalu. Pasalnya, hal itu merupakan perintah dari Undang-undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, MUI mendukung penuh BPJH, sehingga masyarakat juga merasa lebih terlindungi hak asasinya dalam menunaikan ibadah sesuai dengan keyakinan agamanya. Khususnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan untuk mengonsumsi produk makanan, minuman yang halal sesuai dengan syariat Islam. “MUI dari sejak mulai proses pembahasan RUU JPH di DPR sampai dengan ditetapkannya menjadi UU oleh Presiden tidak pernah absen untuk mengawal dan memberikan masukan, pendapat dan saran agar UU tersebut dapat segera diselesaikan agar harapan umat Islam segera terpenuhi,” ujarnya.
Baca selengkapnya ...

21 Oktober 2017

SEBERAPA SERINGKAH HABIB UMAR BIN HAFIDZ DATANG KE INDONESIA?

Foto Alhabib Quraisy Baharun.
SEBERAPA SERINGKAH HABIB UMAR BIN HAFIDZ DATANG KE INDONESIA?
Satu tahun sekali! yakni setiap bulan MUHARROM, karena pada bulan itu di Cidodol (Jakarta Selatan), diselenggarakan Haul Imam Fachrul Wujud (SYEIKH ABU BAKAR BIN SALIM).
Syeikh Abu Bakar bin Salim adalah leluhur Habib Umar bin Hafidz. Jadi sangatlah wajar apabila beliau antusias hadir pada acara haul leluhurnya. Apalagi acara ini cuma setahun sekali!
LALU, KENAPA HABIB UMAR DATANG KE INDONESIA SEDANGKAN DI YAMAN SAJA SEDANG BERGOLAK. BUKANKAH DISANA LEBIH MEMBUTUHKAN SOSOK BELIAU?
Dahulu sebelum Habib Umar 'tenar', beliau terlihat cukup intens menyambangi Indonesia, mari kita lihat dulu apa latar belakangnya!
Beliau datang kesini (awalnya pada tahun 1994) karena diutus oleh guru beliau yaitu Al-Habib Abdul Qodir bin Ahmad Assegaf Jeddah, hal itu disebabkan oleh KELUHAN Habib Anis bin Alwi al-Habsyi seorang ulama dan tokoh asal Kota Solo / Surakarta atas keadaan para ALAWIYYIN di Indonesia yang mulai jauh dan lupa akan nilai-nilai ajaran para leluhurnya.
Sehingga Habib Umar pun ditugaskan untuk mengingatkan serta menggugah ghiroh (semangat atau rasa kepedulian) para Alawiyyin Indonesia.
Jadi jelas dari sini, bahwa tugas beliau adalah atas PERINTAH dari gurunya serta terbatas pada para Alawiyyin / Habaib saja. Namun pada perkembangannya ternyata dakwah beliau malah meningkat begitu pesat, serta diikuti dan digandrungi juga oleh para Muhibbin (non Alawiyyin) kaum muslimin bahkan non muslim di tanah air, yang cerdas tentu tak berani menyalahkan Habib Umarnya!
Hingga tahun-tahun itu mulai banyak dan terus bertambah santri-santri indonesia belajar ke Yaman.
Lagipula segawat apapun situasi di Yaman, apa salah beliau mengunjungi Indonesia?
Mari kita lihat tanggal 16 Oktober yang lalu, saat beliau menghadiri Majelis Al Muwasholah Baina Ulama Al Muslimin, dimana dalam acara tersebut dihadiri ulama-ulama yang ditokohkan oleh para ummat.
Bagi kita yang bukan siapa-siapa, tentu hanya bisa menyaksikan melalui live streaming, karena acara tersebut terbatas hanya untuk para Ulama.
Tapi coba perhatikan baik-baik ESENSI-nya! Apa yang Habib Umar sampaikan di hadapan para Ulama, salah satunya adalah tentang KERUGIAN melakukan Revolusi!
Bukankah baru-baru ini kita dengar di Indonesia ada isu gerakan revolusi?
Dan Habib Umar mengingatkan tentang hal itu! Bahwa revolusi yang dahulu juga pernah digalang oleh Ulama Yaman, justru akhirnya berbuah pahit dan membelenggu mereka serta 'membatasi' aktifitas dakwah para Ulama itu sendiri.
Itulah yang Habib Umar ingatkan kepada kita, bahwa apa yang pernah terjadi di Yaman (dan timur tengah) jangan sampai terjadi juga di Indonesia! Experience is the best teacher!
Pada akhirnya, meskipun kita hanya sebagai ummat (pengikut para Ulama), yang mungkin saja tidak diberikan "ijazah khusus" ataupun sanad Dakwah oleh Habib Umar, tapi ada baiknya kita ikut bertanggung jawab mengemban mandat dan amanat dari beliau, bahwa "Islam kita menyatukan, bukan memecah belah"
Oleh sebab itu, jangan mudah terprovokasi, sudah saatnya kita menjadi solusi, semoga Allah memberkahi!
Allohumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aalihi wa Shohbihi Ajma'iin. Aamiin
Baca selengkapnya ...

Mana yang lebih dimuliakan orang? Penampilan atau Ilmu Kita?

Foto ULAMA & KIAI Nusantara.
Imam Ali bin Abi Thalib pernah mengajarkan, "Bajumu akan memuliakanmu sebelum engkau duduk, sedangkan ilmumu akan memuliakanmu setelah engkau duduk."
Seorang kiai yang sangat alim dari Kudus bernama Kiai Raden Asnawi berkeinginan membuktikan kebenaran ucapan Imam Ali tersebut. Suatu saat beliau bertandang ke rumah salah seorang pemilik perusahaan rokok di kota itu. Ia bernama Turaikhan. Kiai Asnawi mendatangi rumah Turaikhan dengan pakaian biasa layaknya orang umum, tidak berpakaian yang seperti biasa beliau pakai.
Saat sampai di sana beliau ditemui oleh seorang pembantu. Kepada pembantu itu beliau minta bertemu dengan sang juragan, Turaikhan. Maka sang pembantu masuk untuk menyampaikan keinginan tamunya. Sementara Kiai Asnawi duduk menunggu di ruang tamu. Namun hingga sekian lama sang pemilik rumah belum juga keluar. Maka Kiai Asnawi bangkit dan segera pulang.
Tak berapa lama kemudian beliau kembali mendatangi rumah Turaikhan. Kali ini beliau berpakaian rapi dan mewah; berjas dengan rantai kecil menghias di dadanya. Beliau juga mengendarai seekor kuda yang besar dan gagah. Saat itu kuda adalah tunggangan kalangan papan atas.
Sesampainya di depan rumah Turaikhan, Kiai Asnawi tak segera turun. Sementara pemilik rumah yang mendengar ada suara kuda di depan rumahnya segera beranjak ke luar untuk menyambut tamunya. Dan betapa terkejutnya ia ketika mengetahui yang datang seorang kiai besar yang sangat dihormati. Maka dengan segera dan penuh senang hati Turaikhan mempersilakan Kiai Asnawi untuk masuk rumah.
Namun di luar dugaan Kiai Asnawi menolak seraya berkata, "Aku tak mau, aku mau pulang saja. Tadi aku datang ke rumahmu dengan pakaian biasa ditemui seorang pembantu dan aku menunggumu lama tak segera keluar. Kini setelah aku berpakaian seperti ini dan menunggang kuda engkau segera keluar menemuiku. Tidak, aku tak mau. Engkau tidak menyambut dan menghormatiku, engkau hanya menyambut dan menghormati kudaku."
(Diceritakan oleh KH. Subhan Makmun dalam kajian kitab "Tafsir Munir" di Islamic Center Brebes)
Baca selengkapnya ...

Kenapa Tidak Kalian Saja Ahlul Yaman yang Belajar di Indonesia?

Hanapi Bani"
"KENAPA TIDAK KALIAN SAJA AHLUL YAMAN YANG BELAJAR DI INDONESIA?"
Oleh : 

Alhabib Muhammad Hanif Alatas, Lc. -
Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI)


Ada yang menarik, Rabu 3 Februari 2016 saat Alfaqir menjadi penterjemah Syeikhuna Al-Habib Dr. Abubakar Al-Adni bin Ali Al-Masyhur (Hafidzhohullah) dalam seminar bertajuk "Strategi Mengatasi Propaganda Musuh-Musuh Islam dalam Memecah Ukhuwwah Islamiyyah" di kota Pontianak Kalimantan Barat. 

Pada sesi tanya-jawab, seorang akademisi mengajukan pertanyaan kepada Habib Abubakar:
"Ya Habib, saya terkesan dengan apa yang Antum sampaikan bahwa keadaan umat Islam di Indonesia saat ini masih relatif baik dan kondusif, beda dengan di Timur Tengah. Jika demikian, kenapa tidak Antum saja wahai Ahlul Yaman yang belajar kepada kita, Islam di Indonesia. Kenapa kok malah terbalik, kita yang belajar ke orang Yaman?"


Seketika itu saya menyaksikan betul ekspresi wajah para hadirin yang cukup geram dengan pertanyaan tersebut.

Setelah pertanyaan itu Alfaqir terjemahkan ke bahasa Arab untuk Habib Abubakar. Beliau tersenyum, lalu menjawab: "Justru kami datang kemari untuk mengambil milik kami yang ada pada kalian."
Sontak Hadirin tertawa...

Habib Abubakar meneruskan: "Bukankah Islam di Indonesia datang dari Yaman? Justru "Nahnu Ashlun wa Antum Far'un" (kita ini induknya dan antum adalah cabang). Keadaan Yaman saat ini memang sedang kacau karena konflik, dan antum berkewajiban memberikan kontribusi positif demi kebaikan Yaman, bukan justru menyebutkannya dengan buruk. Bukankah seorang anak wajib berbakti kepada orang tuanya?"
Di awal, ucapan Beliau memang mengundang tawa, tapi selanjutnya membuat semua hadirin kagum tak terhenti.
Beliau melanjutkan: "Justru saya datang kesini untuk mengingatkan, jika kalian Ahlu Indonesia tidak menjaga betul-betul kemurnian Madrosah Abawiyyah, yaitu; Manhaj Ahlusunnah wal Jama'ah serta Tashawuf, jangan heran jika 5 sampai 10 tahun kedepan, keadaan Indonesia akan seperti Timur Tengah, bahkan lebih hancur dari Timur Tengah. Naudzubillah min Dzalik."
Baca selengkapnya ...

20 Oktober 2017

4 Nasehat buat Diri Sendiri yang Malas Taat dan Cenderung Maksiat

kitab risalah mu'awanah

Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

Dalam menyambut hari santri yang kan tiba beberapa hari lagi, mari kita sejenak meluangkan waktu untuk membuka kembali kitab yang telah kita pelajari di pondok sewaktu menjadi santri.

BERKATA HABIB ABDULLAH BIN ALWI AL-HADDAD DALAM KITAB BELIAU RISALATUL MUAWWANAH...
___________________

ومتى رأيت من نفسك تكاسلاً عن طاعته أو ميلاً إلى معصيته فذكرها بأن الله يسمعك ويراك ويعلم سرك ونجواك، فإن لم يفدها هذا الذكر لقصور معرفتها بجلال الله تعالى فاذكر لها مكان الملكين الكريمين اللذين يكتبان الحسنات والسيئات واتل عليها (إذ يتلقَّى المتَلقيانِ عن اليمين وعن الشمال قعيد ما يلفِظُ من قول إلا لديه رقيب عتيد) فإن لم تتأثر بهذا التذكير فذكرها قرب الموت وأنه أقرب غائب ينتظر، وخوِّفها بهجومه على غرة وأنه متى نزل بها وهي على حالة غير مرضية تنقلب بخسران لا آخر له، فإن لم ينفعها هذا التخويف فاذكر لها ما وعد الله به من أطاعه من الثواب العظيم وما توعَّد به من عصاه من العذاب الأليم،
___________________

Dan jika dalam hatimu timbul rasa malas pada ketaatan dan cenderung untuk mengerjakan kemaksiatan:
(MAKA HENDAKNYA DIA MELAKUKAN 4 MACAM NASEHAT KEPADA HATI DAN TINDAKAN):
1. Katakan kepada nafsumu :
“Hai nafsu! Sesungguhnya Allah Swt. selalu mendengarmu, melihatmu, dan mengetahui segala rahasia dan bisikanmu.”

2. Jika ia belum dapat menuruti nasihatmu maka katakan kepadanya:
"Akan ada dua malaikat yang selalu mencatat kebajikan dan kejelekan, yaitu Raqib dan Atid".
Dan bacakan padanya Allah Swt.
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ ﴿١٧﴾...
مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَ‌قِيبٌ عَتِيدٌ ﴿١٨﴾..
“Ketika dua malaikat yang mencatat amal buruk di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Tidaklah perkataan yang dikeluarkan seseorang melainkan di sisinya ada dua malaikat pengawas yang selalu hadir.”
(QS. Qaaf : 17-18)
3. Jika nasihat tersebut tetap tak dapat menghentikan tindakanmu untuk berbuat maksiat, berilah ia pengertian tentang "KEMATIAN" yang sudah semakin dekat. Dan kematian adalah satu rahasia yang dinanti kedatangannya. Apabila ajal telah menjemputnya sedangkan ia senantiasa mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak diridai oleh Allah Swt., maka hanya penyesalan tak ada habisnya yang ia peroleh.
4. Bila ia masih dan tak menghiraukan nasihat itu, maka ingatkan ia sekali lagi tentang pahala besar yang dijanjikan oleh Allah, bagi mereka yang taat pada-Nya dan siksa yang pedih yang disediakan Allah bagi orang yang durhaka kepada-Nya
Demikian butiran-butiran  Nasehat dari Habib Abdullah bin Alwi Al-haddad dalam kitab fenomenal Beliau RISALATUL MUAWANAH.
Wallahu alamu bishowab....

Terakhir titip salam buat semua temanku semasa mondok yang kini sudah terpisah oleh jarak dan waktu.
Kenangan indah bersama kalian takkan pernah kulupakan.
Semoga kita akan dipertemukan kembali dalam keridhaan Allah disyurga-Nya.
Aamiiin.....
Baca selengkapnya ...

Translate

Artikel Terbaru

Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI