Surabaya (Kemenag) --- Sebanyak 2.318 guru madrasah akan mengikuti Ujian Tulis Nasional (UTN) Ulang Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2018.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Bina Guru MI/MTs, Mustofa Fahmi dalam kegiatan Sosialisasi Program Sistem Informasi GTK Madrasah, di Surabaya, Kamis (27/09).
Menurutnya, ujian ini akan diikuti 2.273 guru yang mengikuti UTN Ulang PLPG Tahun 2017 ditambah 45 orang yang sudah lulus UTL (Ujian Tulis Lokal). "Seluruh calon peserta seleksi akademik maupun UTN Ulang PLPG diminta mempersiapkan diri secara optimal mengingat materi yang akan diberikan sangat menantang," ujarnya.
Proses pelaksanaan UTN Ulang PLPG akan dilaksanakan dengan menggunakan sekolah mitra sebagai lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK). Penetapan lokasi TUK baru akan ditetapkan setelah Tim IT SIMPATIKA dan Tim IT UKG Kemendikbud serta LPMP duduk bersama melakukan plotting data sesuai dengan geografis guru masing-masing.
"Hal ini bertujuan untuk membantu para guru hadir ke lokasi TUK tanpa kesulitan akses jangkauan maupun biaya transportasinya," lanjut Fahmi.
Ditambahkan Fahmi, berbagai langkah telah dilakukan. Pertama, proses Digitalisasi Soal ditargetkan sebelum bulan Oktober akan tuntas. Kedua, akan dilaksanakan koordinasi teknis antara Tim IT SIMPATIKA, Tim IT UKG Kemendikbud dan LPMP untuk keperluan Plotting Data.
Ketiga, Refreshment Instruktur untuk melatih para tim Penyusun Soal bekerjasama dengan tim IT Kemristekdikti. Setelah semua tahapan selesai, maka UTN Ulang PLPG dapat dilakukan.
Hadir pada kesempatan ini, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, seluruh Tim Penyusun Soal PPG dari PTKIN, Kepala Seksi PTK Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Kepala Madrasah Negeri dan Pokjawas Madrasah Nasional.