Jumahat, 18 April 2025

Breaking News
>> Khutbah Jumat: Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua  >> Kemenag Ajak Warga Tanam Pohon Matoa dan Unggah ke IG, Ada Suvenir Menarik Kontributor  >> Tugas Refleksi Modul 2 Pedagogik Topik 4 : Pembelajaran Mindful, Meaningful dan Joyful  >> Tugas Mandiri Refleksi Pedagogik Akidah Akhlak bagi Peserta PPG  >> Refleksi Pedagogik Fikih bagi Peserta PPG  >> Unduh Kisi-kisi Asesmen Madrasah (AM) Mapel Umum Jenjang MI    

21 Februari 2019

Madrasah Ini Nyaris Roboh Meski Berada di Tengah Kota


Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani. 
Mengutip dari salah satu artikel dari Banjarmasinpost.co.id yang menceritakan mengenai keberadaan madrasah yang hampir roboh meski berada ditengah kota, disini kami merasa sangat bersyukur dengan segala sarana dan prasarana yang madrasah kami punya. 
Meski kami berada jauh dari ibu kota Provinsi (sekitar 125 km), ternyata madrasah kami jauh lebih baik dari ini. 
Miris memang, begitulah kondisi sebuah Madrasah Ibtidayah Swasta Musyawarah di Kelurahan Kampung Gadang, Kota Banjarmasin, Kalsel, Kamis (21/2/2019) siang.
Berada di tengah perkotaan, rupanya tak menjamin sejumlah siswanya pun bisa menikmati fasilitas yang layak seperti sekolah-sekolah pada umumnya.
Sekolah tersebut sejatinya memang terdiri dari tujuh ruangan. Enam diantaranya ruang kelas sedangkan sisanya merupakan ruang kantor guru.
Layaknya pelajar pada umumnya, sekilas sejumlah murid pun Kamis (21/2/2019), mengikuti proses belajar dan mengajar menggunakan meja dan kursi.
Namun yang cukup menyita perhatian, ialah terlihat pada lantai sekolah. Pasalnya, hampir sepanjang tujuh meter lebih papannya terlepas dan menganga.
Selain itu, kondisi miris lainnya juga terlihat pada plafon teras sekolah yang dibiarkan lama bolong dan rusak.
Madrasah Ibtidayah Swasta Musyawarah di Kelurahan Kampung Gadang, Kota Banjarmasin (banjarmasinpost.co.id/abdul ghanie)
Tidak hanya di luar ruangan melainkan kondisi memprihatinkan lainnya juga nampak di dalam kelas.
Satu diantaranya seperti di kelas satu MIS Musyawarah, di ruangan tersebut sejumlah siswa selain memperuntukkannya sebagai ruang belajar.
Ternyata juga tempat berwudhu ketika hendak menunaikannya shalat zuhur. Gundukan kayu galam juga nampak terlihat di ruangan itu.
Kepala MIS Musyawarah, Sirajuddin mengaku kondisi memprihatinkan tersebut sudah berlangsung sejak 2010 lalu. Ia sebetulnya juga sudah berupaya mencari jalan untuk memperbaikinya.
Namun lantaran belum mendapatkan tanggapan baik dari pihak swasta maupun pemerintah, sampai saat ini upaya tersebut masih pupus.
"Iya dulu pernah masukkan proposal bantuan perbaikan ke Kemenag Kota Banjarmasin sebanyak sekitar dua atau tiga kali. Cuman enggak tahu kenapa belum ada tanggapan," jelasnya. 
Kami selaku admin hanapibani.com  hanya bisa mendo'akan,  semoga semua madrasah di seluruh Indonesia semakin baik dan hebat. 

Sumber: banjarmasinpost.co.id
0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Khutbah Jumat: Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua

  السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صلى و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanap...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI