Kemenag (Bengkulu) -- Menag Lukman Hakim Saifuddin meminta jajarannya untuk memprioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Prioritaskan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk terhadap aparatur kita yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti, guru, penyuluh, penghulu," demikian disampaikan Menag dalam acara Pembinaan ASN Kanwil Kemenag Bengkulu dan IAIN Bengkulu di Asrama Haji Bengkulu, Jumat (15/02).
"Mereka adalah garda terdepan dalam melayani masyarakat," sambung Menag.
Hadir seluruh Pejabat pada Kanwil, para Kakankemenag, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Para Penyuluh, Penghulu se-provinsi Bengkulu.
Selain itu, Menag juga berharap agar pendataan dilakukan lebih serius. "Ini adalah zaman digital. Kekuatannya adalah data. Informasi yang didukung dengan data yang baik, maka kita bisa menyelesaikan masalah dengan lebih baik," ungkap Menag.
Hal ketiga yang diingatkan Menag kepada jajarannya adalah soal percepatan pelaksanaan program. Menag berharap program strategis sudah dapat berjalan pada bulan Maret.
Kinerja Kemenag terus meningkat. Sarana prasarana PTKN dan KUA terus direvitalisasi. Prestasi madrasah terus naik, dan indeks kepuasan jemaah haji juga sangat memuaskan. "Hal ini harus kita syukuri," ungkap Menag.
Kepada Humas, Kakanwil Kemenag Bengkulu Bustasar mengaku siap melaksanakan arahan Menag. "Terutama terkait dengan percepatan pelaksanaan program. Bantuan itu kita segerakan. Karena bantuan tersebut dibutuhkan. Insya Allah bulan Maret sudah kita cairkan itu," ungkap Kakanwil Bengkulu.
Sebelumnya, Menag serahkan secara simbolis bantuan pembangunan MAN IC serta Balai Nikah dan Manasik Haji, juga renovasi masjid Al-Mukminun dan pembangunan Asrama Pondok Pesantren Darussalam di Bengkulu.
"Kami akan laksanakan updating data. Kami akan akan perintahkan pelaksana tugas agar mengumpulkan data yang valid," respon Kakanwil Bengkulu.
Terkait dengan prioritas perhatian terhadap pelayan masyarakat langsung, Bustasar berjanji akan memberikan lebih. "Salah satunya, saya akan memberikan penghargaan bagi guru atau penyuluh atau penghulu yang berprestasi," pungkas lelaki kelahiran Padang tersebut.