Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Agama Saefuddin mengatakan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ramai peminat. Jumlah pendaftarnya lebih dari 9000 orang.
“Tercatat ada 9.642 pendaftar melalui ssp3k.bkn.go.id,” terang Saefuddin di Jakarta, Selasa (23/04).
Dari jumlah itu, lanjut Saefuddin, ada 9.502 berkas yang masuk. Sebanyak 9.465 berkas sudah terverifikasi, sisanya atau 37 berkas belum terverifikasi.
“Rekapitulasi lulus administrasi masih menunggu BKN membuka ssp3k-admin.bkn.go.id. Sebab, peserta yang lulus administrasi dapat mencetak kartu ujian sendiri,” tuturnya.
“Kapan pelaksanaan ujian juga masih menunggu kebijakan Kemenpan,” lanjutnya.
Seleksi PPPK Kementerian Agama tahap I dibuka pada pertengahan Februari 2019. Sempat tertunda, pengiriman berkas pendaftaran kemudian dibuka pada 8 – 28 Maret 2019.
Seleksi ini diikuti oleh tenaga eks honorer guru dan dosen. Kemenag telah mengusulkan 20.790 formasi, terdiri dari 20.719 guru dan 71 dosen. Mereka adalah eks tenaga hororer K II Kementerian Agama yang sudah terekam dalam database BKN dan sudah ikut ujian pada tanggal 3 November 2013.
“Bagi yang lulus seleksi administrasi, akan ikuti tahap selanjutnya, yaitu seleksi kompetensi atau ujian," ujar Saefuddin.
“Seluruh proses pengadaan PPPK Kemenag tidak dipungut biaya alias gratis,” tandasnya.