Tanjung (Kemenag Kalsel) - Sebanyak 400 tenaga honorer di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabalong yang bertugas pada madrasah-madrasah swasta akan mendapatkan insetif dari Pemerintah Daerah (Pemda).
“Rincian kuotanya, 195 orang guru Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS), 165 orang guru Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) dan 40 guru Madrasah Aliyah Swasta (MAS),” ungkap Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Tabalong, H. Sahidul Bakhri, S.Ag dalam kegiatan sosialisasi mengenai bantuan hibah pemerintah daerah Kamis (09/05/19) di aula Kantor Kemenag Tabalong.
Lebih lanjut, Sahidul mengungkapkan dana hibah Pemerintah Kab. Tabalong diserahkan kepada lembaga yang memiliki legalitas hukum dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Tabalong ditunjuk sebagai penerima hibah dan bertanggung jawab untuk proses pendistribusian dan laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana hibah.
“Ini merupakan bukti kepedulian pemerintah daerah kepada para honorer di bawah naungan Kemenag,” ucap Sahidul yang juga merupakan Direktur BKPRMI Kab. Tabalong.
Ka. Subbag TU menyebutkan para guru honorer madrasah swasta di lingkungan Kemenag Tabalong diberikan insentif sebesar 300 ribu per bulan dan akan dicairkan rencananya pada Juni mendatang.
“Mohon kerjasamanya dalam penyiapan berkas dan untuk memudahkan proses pencairan agar identitas penerima sama dengan data data rekening yang dilampirkan,” harapnya.
Pihaknya juga mengatakan agar guru madrasah swasta yang mengajar di dua tempat sekaligus hanya menerima insentif salah satunya. “Untuk menghindari identitas ganda dan double insentif,” ucapnya.
Sementara Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Madrasah Kemenag Kabupaten Tabalong H. Husni Thamrin menambahkan insentif tersebut diberikan kepada guru honorer yang belum mendapatkan sertifikasi. “Kita mengharapkan agar dengan adanya insentif ini guru honorer makin professional dalam menjalankan tugas,” ucapnya.
Kasi Penmad mengapresiasi atas penganggaran dana untuk insentif guru honorer di lingkungan Kemenag yang berarti juga pemerintah setempat selaras dalam memajukan pendidikan di madrasah.
“Perhatian Pemerintah Kabupeten Tabalong adalah juga upaya dari pencapaian visi Tabalong yang lebih agamis, karena madrasah merupakan salah satu wadah untuk melahirkan generasi agamis,” pungkasnya.