Breaking News

28 Juni 2019

Facebook Bekali Ratusan Guru dan Ribuan Siswa Madrasah Kritis Bermedsos


Sebanyak 938 guru dan 4.508 siswa Madrasah Aliyah, serta 596 orang tua siswa mengikuti pelatihan dan pembekalan dalam program Think Before You Share. Program ini diselenggarakan Facebook Indonesia dan Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) bersama Ditjen Pendis Kemenag dan Kemendikbud.
Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Suyitno  mengatakan, media sosial (medsos) bagaikan dua sisi mata pisau. Di satu sisi, medsos bisa menjadi sumber belajar, mempercepat akses informasi yang tanpa jarak. Tetapi, medsos bisa juga menjerumuskan seseorang dalam kesesatan informasi. Oleh sebab itu, program TBYS sangat penting dan sejalan dengan ajaran Islam, yakni untuk melakukan tabayun.
“Semakin hari, media sosial semakin berkembang. Oleh sebab itu, penggunaan media sosial harus disikapi secara kritis. Kita tidak bisa langsung menelan mentah-mentah informasi yang berkembang dimedia sosial, kita harus tabayun terhadap informasi yang beredar di media sosial,” tegas Guru Besar UIN raden Fatah Palembang di Jakarta, Kamis (27/06).
Kepala Kebijakan Publik, Facebook Indonesia, Ruben Hattari, mengatakan bahwa Campaign Day Out TBYS 2019 merupakan rangkaian acara penutup dari kegiatan TBYS yang telah berlangsung selama kurang lebih delapan bulan di sekolah dan madrasah.
“Program TBYS bertujuan untuk melengkapi ilmu dan keterampilan dari para peserta dalam menghadapi dinamika kehidupan di dunia digital dan media sosial,” ujar Ruben. 
Dikatakan Ruben, program TBYS yang berlangsung selama Oktober 2018 hingga Juni 2019, telah melibatkan 150 sekolah dan madrasah, 21.000 peserta baik siswa, guru dan orang tua dari 7 provinsi (DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur).
Baca selengkapnya ...

26 Juni 2019

Lulus MIN, Siswa Terbitkan Buku 'Lukisan Hati Para Penghuni Madrasah'


Ada banyak cara yang dilakukan para siswa untuk memberikan kenangan kepada madrasah di hari perpisahan mereka. Salah satunya yang dilakukan oleh lulusan MIN 4 Sragen tahun ajaran 2018/2019. Di momen perpisahan kelulusan, mereka mempersembahkan buku antologi bertajuk Lukisan Hati para Penghuni Madrasah.
Rilis buku ini digelar Senin (24/06), bersamaan dengan kegiatan akhirussanah (akhir tahun) MIN 4 Sragen yang berlangsung di Gedung Tombo Ati, Kwangen. Hadir, Kepala Kankemenag Kabupaten Sragen,  Komite Madrasah, tokoh masyarakat, serta wali murid MIN 4  Sragen dari kelas I sampai VI. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyerahkan kembali siswa kelas VI kepada orang tua dan sekaligus mengenalkan program madrasah tahun pelajaran 2019/2020.
Kepala MIN 4 Sragen Rohmawati mengatakan, buku yang diterbitkan Penerbit Arga ini terdiri dari 27 tulisan yang berkisah pengalaman siswa selama belajar di madrasah. Ada yang bercerita tentang pengalaman lucu, sedih, bangga, bahkan hingga rasa ketidaksukaan terhadap guru. Beberapa judul tulisan tersebut antara lain: Jejak Langkahku, Bu Presiden, Persahabatan, Saya dan Madrasahku, Terima Kasih Guruku, Madrasahku Hebat, Madrasahku Kebangganku, serta Sahabat, dan Pesan Untuk Madrasahku.
“Dengan buku ini, kami sebagai pendidik di madrasah dapat instropeksi diri. Dari ungkapoan polos siswa tentang hal yang disukai dan tidak disukai dalam pembelajaran dapat menjadi bahan evaluasi dalam pembelajaran. Dengan buku ini kami berharap dapat meningkatkan kualitas belajar kedepannya,” terang Rohmawati.
Rohmawati mengapresiasi terbitnya buku ini. Kepada para alumni, dia berpesan agar tetap menjaga akhlaqul karimah dan nama baik almamater serta tetap “mengingat” MIN 4 Sragen.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan prosesi wisuda kelas VI, yang ditandai pengalungan samir, pemindahan tali toga dari kiri ke kanan, dan penyerahan buku kepada seluruh siswa kelas VI. Sebelumnya, salah satu siswa MIN 4 Sragen Ananda Sasta unjuk kemampuan membaca puisi berjudul “Dunia Beku Tanpamu”. Acara diakhiri dengan menyanyikan lagu Hymne Madrasah, Terima Kasih Guruku, dan Tiba Saat Berpisah. (Sulis)
Baca selengkapnya ...

25 Juni 2019

Petunjuk Penggunaan ARD 2.3.3


Assalaamu'alaikum Sahabat hanapibani.com

Pada kali ini kami akan mencoba sedikit berbagi mengenai penggunaan versi terbaru per tanggal 21 Syawal 1440 H yang bertepatan dengan tanggal 25 juni 2019 M.
Bagi sobat yang belum update ke versi ini silahkan klik DISINI untuk ketahui cara update, dan bagi yang sudah melakukan pengupdate-an silahkan ikuti Petunjuk Penggunaan ARD 2.3.3 dibawah ini :

1. Setelah berhasil UPDATE ke versi 2.3.3,
2. Silahkan klik tombol "Generate Field" pada menu sinkron data,
3. Kemudian klik tombol "Ubah Field" pada menu sinkron data,
4. Setelah langkah 2 dan 3 berhasil silahkan cek deskripsi pada tiap tiap mapel.
5. Jika terdapat deskripsi mapel yang berubah menjadi simbol - simbol silahkan kembali
ke input nilai harian mapel yang deskripsinya berubah,
dan klik tombol simpan pada field penilaian harian
6. Untuk kasus pergantian Kepala Madrasah silahkan isi Nama dan NIP Kepala Madrasah pada data masing - masing siswa,
7. Untuk Muatan Lokal yang terdapat error silahkan masuk ke input penilaian harian,
kemudian pilih muatan lokal yang bermasalah, silahkan simpan penilaian harian.
Lanjutkan dengan masuk ke menu input nilai akhir, kemudian pilih muatan lokal yang bermasalah,
setelah tampil nama - nama siswa silahkan klik tombol sinkron nilai akhir.
8. Untuk Fitur Sinkron Daerah silahkan daftarkan daerah yang belum terdapat pada sistem kepada masing - masing KANWIL.
Daerah yang belum terdaftar pada sistem harus ditambahkan oleh KANWIL.
Jika KANWIL belum menambahkan daerah tersebut tidak dapat disinkronkan ke aplikasi ARD 2.3.3.
9. Jika terdapat rapor yang masih acak atau tidak rapi silahkan memeriksa kembali mapel pada menu mata pelajaran
kemudian mata pelajaran yang tidak dibutuhkan pada jenjang dan tingkat tersebut silahkan dihapus.
Terutama pada duplikat mapel agama. Untuk mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) hanya berada pada
kelompok mapel "Kelompok A (Umum)", jika terdapat mapel selain kelompok A silahkan hapus.

Demikian sedikit arahan dari kami, semoga bermanfaat.....
Baca selengkapnya ...

23 Juni 2019

Do'a Bagi Suami dan Isteri Saat Sang Isteri Hamil


Hamil merupakan sebuah prosesi alamiah yang lazimnya sangat didambakan pasangan suami-istri. Kehamilan merupakan sebuah fase yang mesti dilalui untuk menghadirkan anak sang buah hati di dalam keluarga. Tentunya, tujuan utama dari semuanya itu ialah untuk melahirkan generasi penerus yang shaleh dan shalehah, berbakti kepada kedua orang tuanya, serta memiliki daya guna bagi agama dan orang-orang di sekitarnya.

DIBACA OLEH SUAMI
اللهم احْفَظْ حَمْلَ زَوْجَتِيْ مَادَامَ فِيْ بَطْنِهَا 
Ya Allah Jagalah Janin Istriku selama ada didalam perutnya
وَاشْفِهِ مَعَ أُمِّهِ بِبَرَكَةِ سَيِّدِنَا محمَّدٍ صلى الله عليه وسلم 
Sehatkanlah ia dan ibunya berkat Nabi Muhammad SAW
وَصَوِّرْهُ فِيْ بَطْنِهَا صُوْرَةً حَسَنَةً 
Berilah ia rupa yang indah (Ganteng/cantik) sejak berada dalam perut ibunya
وَأَخْرِجْهَ مِنْ بَطْنِهَا وَقْتَ وِلادَتِهَا سَهْلا وَسَلامًا وَسَعِيْدًا وَنَفِيْعًا فِي الدُّنْيَا والآخرةِ 
Keluarkanlah ia dari perut ibunya saat kelahirannya dengan mudah selamat dan bahagia serta bermanfaat didunia dan di akhirat
والحمد لله رب العالمين
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

DIBACA OLEH ISTRI
اللهم احْفَظْ وَلَدِى مَادَامَ فِيْ بَطْنِيْ 
Ya Allah Jagalah anakku selama ada didalam perutku

وَاشْفِهِ أَنْتَ الشَّافِي لا شِفَاءَ إِلا شِفَاءُكَ شِفَاءً لايُغَادِرُ سَقَمًا 
Sehatkanlah ia karena engkau adalah dzat yang menyembuhkan dimana tiada kesembuhan melainkan darimu kesembuhan yang tak meninggakan penyakit apapun 

اللهم صَوِّرْهُ صُوْرَةً حَسَنَةً 
Ya Allah Berilah ia rupa yang indah (Ganteng/cantik) 

وَثَبِّتْ قَلْبَهُ إِيْمَانًا بِكَ وَبِرَسُوْلِكَ 
Tetapkanlah hatinya untuk beriman kepadaMu dan rasulMu
اللهم أَخْرِجْهُ مِنْ بَطْنِي وَقْتَ وِلادَتِهِ سَهْلا وَتَسْلِيْمًا 
Ya Allah Keluarkanlah ia dari perutku saat kelahirannya dengan mudah dan selamat

وَاجْعَلْهُ صَحِيْحًا كَامِلا حَاذِقًا عَالِمًا عَامِلا 
Jadikanlah ia sehat sempurna pintar berilmu lagi mengamalkan ilmunya
اللهم طَوِّلْ عُمْرَهُ وَصَحِّحْ جَسَدَهُ وَحَسِّنْ خَلْقَهُ 
Ya Allah panjangkan usianya dan sehatkanlah badannya serta jadikanlah ia berbudi pekerti yang luhur
وَافْصَحْ لِسَانَهُ لِقَرَاءَةِ الْقُرْأنِ وَالْحَدِيْثِ 
Fasihkanlah lisannya untuk membaca quran dan hadits
بِبَرَكَةِ محمَّدٍ صلى الله عليه وسلم
Berkah Nabi Muhammad saw

Semoga Bermanfaat 
❤❤❤
Baca selengkapnya ...

22 Juni 2019

Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD ) ke Versi Terakhir


Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapi Bani.

Sebagaimana Aplikasi Raport Digital ( ARD ) di semester ganjil, ternyata di semester genap inipun ia terus mengalami perbaikan. 
Semenjak ARD berubah sistemnya menjadi aplikasi berbasis VDI dengan Virtual Machine kini terdapat update terkait sistem dari Raportnya. Update terbaru Aplikasi Raport Digital ( ARD ) saat artikel ini ditulis adalah versi 2.3.2 dan kembali kami edit artikel ini pada versi 2.3.5

Biasanya jika terjadi update versi maka akan terdapat beberapa perbaikan yang digunakan untuk memperbaiki masalah ( Bug ) pada versi sebelumnya. Dan ternyata ini memang benar karena pada versi sebelumnya banyak laporan dan banyak opreator yang mengeluh dengan Aplikasi Raport Digital ( ARD ) ini. Kebanyakan para operator mengeluhkan pada predikat yang tidak sesuai dengan nilai yang ada. Selain itu juga Mata Pelajaran mulok yang tidak bisa di isi nilainya.

Dari sekian banyaknya masalah yang dijumpai pada ARD maka diluncurkanlah Update pada Aplikasi Raport Digital agar memperbaiki masalah tersebut. Selain itu juga terdapat beberapa pembaruan lainnya seperti fitur - fitu pada Aplikasi raport Digital ( ARD ).

Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD )


Cara update Aplikasi ARD ini bisa dibilang cukup mudah dan tidak sesulit aplikasi ARD semester gasal yang harus copy-paste replace di file penyimpanan aplikasi. Untuk ARD versi semester genap ini lebih simpel dan lebih mudah. Proses update tidak perlu mendownload file berukuran ratusan Megabyte yang bisa memakan waktu cukup lama serta kouta internet yang cukup banyak.

Dalam Aplikasi Raport Digital ( ARD ) untuk melakukan update hanya perlu mengklik tombol update saja. Setelah itu proses update berjalan secara otomatis dan ketika aplikasi sudah selesai update maka muncul pesan notifikasi proses singkron / update berhasil. Nah cukup seperti itu saja untuk melakukan update.
Mudahkan...??? 😊

Tutorial Update Aplikasi Raport Digital ( ARD )


Baiklah langsung saja kami berikan mengenai tutorial cara update Aplikasi Raport Digital dari versi 2.1 hingga ke Versi 2.3.2 dan ke versi seterusnya jika ada. 
Silahkan Sobat ikuti tutorial berikut ini :

1. Jalankanlah Aplikasi ARD seperti biasa.
2. Login ke ARD sesuai jenjang masing - masing dan username serta password yang telah diberikan.
3. Setelah Sobat berhasil login, Klik Menu Singkron Data pada baris menu di kiri paling bawah.
Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD ) ke Versi 2.3 dan Seterusnya

4. Setelah itu akan muncul beberapa menu singkron. Silahkan geser ke paling bawah hingga menemukan menu Update Aplikasi.
5. Klik Update.
Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD ) ke Versi 2.3 dan Seterusnya

6. Tunggulah hingga proses update berhasil dengan ditandai muncul notitikasi berikut ini

7. Selah itu klik Selesai
8. Kemudian silahkan cek pada keterangan yang terletak di footer. jika sudah versi terakhir maka proses update berarti telah berhasil. Berikut ini contoh tampilannya.
Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD ) ke Versi 2.3 dan Seterusnya

9. Jika masih utuh atau gagal upadate silahkan ulangi lagi proses singkronisasi, hal ini terjadi jika jaringan kita kurang kuat.
10. Selesai sudah proses update aplikasi ARD ini.


Untuk lebih jelasnya silakan saksikan video dibawah ini;


Nah itulah tutorial Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD ) ke Versi 2.3.5 dan Seterusnya. Cara ini bisa dilakukan kembali nanti jika terdapat update terbaru jika memang tidak ada perubahan. Jadi jika terdapat update baru, maka anda tidak perlu bingung lagi. Untuk itu teruslah kunjungi www.hanapibani.com

Demikianlah informasi tentang Cara Update Aplikasi Raport Digital ( ARD ). Semoga apa yang kami bagaikan ini dapat bermanfaat bagi Sobat semuanya. Jangan lupa share artikel ini agar semua Sobat kita dapat mengetahuinya.
Terima Kasih....
Baca selengkapnya ...

18 Juni 2019

Filipina Belajar Pendidikan Madrasah di Indonesia

Pendidikan madrasah di Indonesia mulai menjadi rujukan dan tempat belajar bagi dunia Internasional. Kementerian Agama menerima Delegasi Filipina yang ingin mengetahui lebih dalam pengelolaan pendidikan madrasah di Indonesia.
"Terimakasih kepada Pak Sekjen dan Kementerian Agama yang telah menerima kehadiran kami. Tujuan kami ke Indonesia untuk memahami sistem pendidikan madrasah di Indonesia dalam kerangka regulasi," kata Perwakilan Delegasi Filipina Ahmed Abdullah, saat berkunjung ke Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat nomor 3-4, Jakarta Pusat, Senin (17/06).
"Kami ingin belajar di Indonesia demi baiknya sistem pendidikan di Filipina. Kita juga ingin melihat praktek terbaik pendidikan madrasah di Indonesia, tentang management dan unsur pengembangan madrasah," tambahnya.
Ahmed dan delegasi Filipina berharap mendapat pembelajaran, tentang sistem madrasah yang terintegrasi dengan pendidikan di Filipina. "Dan juga kami ingin menjelajahi pendidikan madrasah dan percontohan untuk meningkatkan pendidikan di Filipina. Selama kunjungan ini kami ingin belajar banyak di Indonesia," tegas Ahmed.
Sebelumnya, Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan, menyampaikan bahwa kajian di Madrasah atau lembaga di Pesantren, bisa sebagai satuan pendidikan dan bisa juga sebagai penyelenggara pendidikan. Kedua peran itu berujung pada upaya mengawal moderasi beragama di Indonesia.
"Di Madrasah akan diajarkan Fiqh, Quran Hadis, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab. Ini menjadi alasan kita ajarkan bagi anak madrasah rumpun ilmu, sebagai ciri pembeda dari sekolah umum," kata M Nur Kholis.
"Mudahan-mudahan kunjungan ini bisa menambah informasi dan menjadi oleh-oleh yang bisa dibawa pulang ke tempat bapak ibu sekalian," tutupnya.
Usai pertemuan Delegasi Filipina, Sekjen Kemenag M Nur Kholis beserta jajajan Ditjen Pendis dan Direktorat KSKK berfoto bersama di depan gedung Kementerian Agama.
Baca selengkapnya ...

17 Juni 2019

Buka Asesmen, Sekjen: ASN itu Harus Bisa Merasa, Bukan Merasa Bisa


Biro Kepegawaian Kementerian Agama pagi ini menggelar uji Kompetensi bagi jabatan administrasi dan jabatan fungsional pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2019.
Gelaran uji kompetensi ini dibuka Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag M Nur Kholis Setiawan didampingi Kepala Biro Kepegawaian dan Kepala Biro Umum. Uji kompetensi yang diikuti puluhan ASN eselon III dan IV di lingkungan Sekretariat Jenderal ini berlangsung di ruang OR Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat No 3-4 Jakarta Pusat, Senin (17/06).
Dalam arahannya, Sekjen M Nur Kholis Setiawan menekankan lima poin yang dipetik dari UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS. "Lima poin tersebut merupakan keseimbangan intelektualitas dan moralitas," ujar Sekjen M Nur Kholis Setiawan. 
Lima pesan yang disampaikan Sekjen kepada peserta uji Kompetensi yaitu pertama sikap tawadhu. Seseorang yang diamanahkan mengisi jabatan dituntut untuk bisa merasa bukan untuk merasa bisa. 
"Jadi ASN yang mengisi jabatan itu harus bisa merasa dengan kepekaan yang dimiliki dan empati. Kalau merasa bisa itu angkuh. Biasanya orang yang merasa bisa sejatinya dia tidak bisa," pesan Sekjen. 
Kedua, harus mampu bersinergi. Pasalnya, lanjut Sekjen, memimpin itu tidak hanya ke bawah melainkan juga ke atas. Banyak orang yang mampu secara teknis namun tidak mampu bersosialisasi. Ketiga, memiliki responsibilitas atau cepat tanggap terhadap apa yang menjadi kebijakan.
"Keempat, memberikan kemakrifatan atau mereka yang mendapat amanah adalah mereka yang memiliki kompotensi dan yang terakhir bisa menempatkan diri secara proporsional," tutur Sekjen. 
Sementara itu Kepala Biro Kepegawaian Saefudin dalam laporannya mengatakan peserta uji kompetensi di hari pertama berasal dari Biro Kepegawaian, PKUB, Biro Keuangan, Biro Perencanaan dan Biro Organisasi Tata Laksana Kementerian Agama. 
"Peserta yang akan mengikuti uji kompetensi  bagi jabatan administrasi dan jabatan fungsional pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2019 berjumlah 300 orang," ujarnya. 
Ia menambahkan sejumlah payung hukum yang menjadi alas pelaksanaan uji kompetensi diantaranya UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 207 Tahun 2013 Tentang Pedoman Pelaksanaan Asesmen Kompetensi bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama.
"Pada tahun 2020 nanti uji kompetensi bagi jabatan administrasi dan jabatan fungsional pada Sekretariat Jenderal Kementerian Agama akan diikuti 330 ASN," ujarnya.
Baca selengkapnya ...

16 Juni 2019

5.613 Siswa Ikuti Seleksi Beasiswa dan Non Beasiswa S1 Timur Tengah



Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam menggelar seleksi beasiswa dan non beasiswa S1 Perguruan Tinggi Luar Negeri untuk negara kawasan Timur Tengah, 15-16 Juni 2019. Ada tiga pilihan negara tujuan kuliah, yaitu Mesir, Sudan dan Maroko.
"Pelaksanaan seleksi terbagi menjadi 15 lokasi diseluruh wilayah Indonesia. Total peserta yang mendaftar secara online sebanyak 5.613 orang," terang Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam, Arskal Salim, di Jakarta, Minggu (17/06).
Menurutnya, seleksi mahasiswa S1 Timur Tengah ini diselenggarakan karena banyaknya minat para santri/pelajar yang ingin melanjutkan studi pendidikan tingginya ke Timur Tengah. "Hasil seleksi ini nantinya akan menjadi salah satu syarat calon mahasiswa untuk melanjutkan studi kesana, sehingga apabila ada mahasiswa yang ke Timur Tengah tanpa rekomendasi/syahadah dari Kemenag pasti akan bermasalah nantinya,” jelas Arskal.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Diktis Agus Sholeh menambahkan, seleksi kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, seleksi dilakukan berbasis online sehingga lebih transparan dan akuntabel.
Seleksi terbagi dalam 2 tahap. Pertama, tes kemampuan Bahasa Arab secara online (e-test). Mahasiswa dinyatakan lulus apabila mendapatkan nilai minimal 70%.
Tahap kedua, wawancara tatap muka. Peserta akan dites kemampuan percakapan Bahasa Arab dan hafalan Alquran minimal 2 juz.
“Kami berharap para peserta bisa lulus test dan bisa melanjutkan pendidikan tingginya di kampus yang selama ini menjadi harapan mereka,” kata Agus.
Koordinator kegiatan seleksi Iwan Yusuf menyatakan, seleksi tahap kedua hanya diikuti peserta yang telah lulus tahap pertama. Seleksi tahap kedua dilaksanakan di Jakarta. Pengumuman seleksi tahap pertama akan diumumkan pada 22 Juni 2019 melalui website: diktis.kemenag.go.id
Para peserta akan memperebutkan 50 kuota beasiswa Al Azhar Mesir. Kuota ini terdiri dari 20 kuota Kementerian Agama, dan 30 kuota Pemerintah Mesir. Selain itu, ada juga 750 non beasiswa kuliah di Al Azhar, Mesir. 
Untuk beasiswa kuliah pada universitas di Sudan, Kemenag menyiapkan 50 kuota. Sedang di Maroko, Kemenag siapkan beasiswa sebanyak 15 kuota. 
Berikut ini data jumlah peserta yang mendaftar Beasiswa dan Non Beasiswa program S1 ke Perguruan Tinggi Luar Negeri Timur Tengah tahun 2019:
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta_1.309 peserta
2. UIN Sultan Syarif Kasim Riau_268 peserta
3. UIN Sumatera Utara_319 peserta
4. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta_385 peserta
5. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang_159 peserta
6. UIN Alauddin Makassar_381 peserta
7. UIN Antasari Banjarmasin_168 peserta
8. UIN Ar Raniry Banda Aceh_316 peserta
9. UIN Raden Fatah Palembang_127 peserta
10. UIN Gunung Jati Bandung_545 peserta
11. UIN Sunan Ampel Surabaya_885 peserta
12. UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi_85 peserta
13. UIN Walisongo Semarang_158 peserta
14. UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten_271 peserta
15. UIN Imam Bonjol Padang_240_peserta
Baca selengkapnya ...

Juknis Pengangkatan Kepala Madrasah



Petunjuk Teknis Pengangkatan Kepala Madrasah ini menjelaskan tata cara pengangkatan Kepala Madrasah yang meliputi; 

  1. persyaratan bakal calon Kepala Madrasah, 
  2. penyiapan calon Kepala Madrasah, 
  3. pendidikan dan pelatihan calon Kepala Madrasah, 
  4. pengangkatan, masa tugas, dan pemberhentian Kepala Madrasah.
Selengkapnya silahkan simak dibawah ini;


Untuk download JUKNIS Pengangkatan Kepala ini silahkan klik logo download dibawah ini;
 www.hanapibani.com

Baca selengkapnya ...

14 Juni 2019

Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020

 www.hanapibani.com


Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA, MI, MTs dan MA Tahun Pelajaran 2019/2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3063 Tahun 2019 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dimohonkan kiranya Surat Keputusan dibawah ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.



Untuk download file silahkan klik dibawah ini...
 www.hanapibani.com

Baca selengkapnya ...

13 Juni 2019

Kemenag Buka Seleksi Beasiswa S2 bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama membuka program Beasiswa Strata-2 (S2) bagi guru dan calon pengawas madrasah. Program ini berlaku bagi guru madrasah PNS dan Non PNS, serta Calon Pengawas madrasah di semua jenjang.
Direktur GTK Madrasah Suyitno menuturkan, program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah adalah ikhtiar Ditjen Pendis dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah. “Ditjen Pendis terus berusaha meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno di Jakarta, Kamis (13/06).
Dikatakan Suyitno, tujuan dari program ini adalah memperluas akses bagi para guru madrasah dan calon pengawas madrasah untuk dapat mengikuti pendidikan pascasarjana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik para guru dan kinerja tenaga kependidikan (calon pengawas madrasah) dalam menjalankan tugas profesinya.
“Untuk meningkatkan mutu, kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Ditjen Pendis,” sambung Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Kasubdit Bina GTK RA Siti Sakdiyah, selaku pelaksana program, mengatakan program beasiswa S2 ini bersifat sementara dan terbatas yang akan diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang  dalam jangka waktu 2 tahun atau 4 semester. 
“Guru yang mengikuti program  ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” terangnya.
Dikatakan Sakdiyah, tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kouta untuk 200 orang. Kuota itu akan disebar di 11 Perguruan Tinggi Mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta.
“Untuk pendaftaran, dilaksanakan 13 Juni – 26 Juli 2019, dan langsung ke masing-masing perguruan tinggi mitra,” terang Sakdiyah.




Keterangan lebih lanjut, sila klik: Juknis Beasiswa S2 tahun 2019
Baca selengkapnya ...

Pengumuman Penempatan Peserta PPG Masrasah Dalam Jabatan Kementerian Agama 2019



Dengan hormat disampaikan kepada Bapak/Ibu Rektor/Pimpinan LPTK penyelengara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Dalam Jabatan tahun 2019, bahwa Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah melakukan rapat koordinasi dengan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan  Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama untuk menentukan penempatan peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan informasi daftar penempatan peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan, Informasi ini dapat dilihat di laman https://simpatika.kemenag.go.id Dengan demikian, LPTK penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Dalam Jabatan terkait, dimohon dapat segera memproses PPG tersebut sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah diberlakukan.

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian atau perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.



Untuk download file diatas silahkan klik dibawah ini:
 www.hanapibani.com


Baca selengkapnya ...

12 Juni 2019

Pelaksanaan PPG Daljab 2019


Sehubungan dengan akan dimulainya Pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) Tahun 2019, Direktorat GTK Madrasah telah mengumumkan hasil kelulusan seleksi akademik. Berkenaan dengan hal tersebut, agar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi melakukan sosialisasi hal-hal sebagai berikut:



Download file diatas dengan klik dibawah ini:
 www.hanapibani.com

Baca selengkapnya ...

09 Juni 2019

Awas, ASN Tak Masuk Kerja Senin Besok Akan Kena Sanksi!

 www.hanapibani.com


Hari Senin (10/6) besok masyarakat, termasuk aparatur sipil negara (ASN) akan kembali bekerja seperti biasa usai libur panjang Lebaran. ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah bakal dijatuhi sanksi.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (MENPAN RB) Nomor B/26/M.SM.00.01/2019 tentang Laporan Hasil Pemantauan Kehadiran Aparatur Negara Sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H seperti dibawah ini:



Surat tersebut ditujukan MenPAN RB Syafruddin kepada para pejabat pembina kepegawaian instansi pusat dan daerah. Surat itu ditembuskan kepada Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK).

Dalam surat bertanggl 27 Mei 2019 tersebut, Syafruddin meminta agar dilakukan pemantauan terhadap ASN pada Senin 10 Juni 2019. Berikut 4 poin penegasan Syafruddin agar kehadiran ASN dipantau:

Dalam rangka penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara dan optimalisasi pelayanan publik setelah pelaksanaan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H, dengan ini kami sampaikan kepada seluruh Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat yang berwenang agar memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 

1. Melakukan pemantauan kehadiran Aparatur Sipil Negara sesudah Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri 1440 H, yaitu pada hari Senin, tanggal 10 Juni 2019. 

2. Laporan hasil pemantauan sebagaimana dimaksud pada angka 1 diinput melalui aplikasi https://sidina.menpan.co.id pada hari yang sama paling lambat pukul 15.00 WIB. Petunjuk pengisian aplikasi tersedia dalam laman aplikasi tersebut. Adapun username dan password yang digunakan adalah sama dengan username dan password pada aplikasi e-formasi. 

3. Terhadap ASN yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang sah pada hari Senin, tanggal 10 Juni 2019 dijatuhi sanksi hukuman disiplin karena melakukan pelanggaran terhadap kewajiban Pasal 3 angka 17 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. 

4. Penjatuhan hukuman disiplin kepada ASN sebagaimana dimaksud angka 3 dilaporkan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta ditembuskan kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara paling lambat 10 Juli 2019. 

Demikian untuk menjadi perhatian dan dipedomani dalam pelaksanaannya. Apabila dalam proses pelaporan tersebut terdapat kesulitan, dapat dikirimkan melalui email: asdep1.sdma@menpan.go.id. 

Atas perhatian dan kerja samanya, disampaikan terima kasih. 

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Syafruddin.

Untuk download filenya silahkan sobat klik dibawah ini:
 www.hanapibani.com

Baca selengkapnya ...

CPNS 2019, Dibuka Seusai Lebaran, Ada 254.173 Formasi, Ini Rinciannya


Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan akan ada sekitar 254.173 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) usai Lebaran.
Besaran kebutuhan atau lowongan CPNS ini telah diatur dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Kebutuhan Pegawai ASN Secara Nasional Tahun Anggaran 2019.
"#SobatBKN, info berdasar Kepmen PANRB 12/2019: Alokasi CNPS 2019 untuk pusat 46.425 dan daerah 207.748," sebut BKN dikutip dari akun twitternya, Sabtu (8/6/2019).
Namun, BKN baru mengumumkan besarannya saja.
Sementara untuk info lainnya, BKN akan mengumumkan usai cuti Lebaran.
"Kapan, di mana, siapa, tunggu cuti bersama berakhir. Ingat, orang sabar disayang mimin," lanjut keterangan BKN.
Adapun, rincian besaran dalam Kepmen PANRB Nomor 12 Tahun 2019 dibagi 2, yakni untuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Agar lebih jelas, simak besaran alokasi CPNS tahun 2019 di bawah ini:
1. Pemerintah pusat
Dalam pemerintah pusat, terdapat 2 bagian kuota untuk pengisian pegawai ASN tahun 2019, yaitu Untuk PNS dan untuk PPPK yang diisi oleh eks-THK II dan honorer sebanyak 23.212.
Kemudian untuk PNS, dibagi menjadi dua lagi, yaitu PNS yang diisi oleh pelamar umum sebanyak 17.519 dan PNS yang diisi dari sekolah kedinasan sebanyak 5.694.
Sehingga jika ditotal alokasi CPNS untuk pemerintah pusat sebesar 46.425.
2. Pemerintah Daerah
Sama seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah pun terdapat 2 bagian kuota untuk pengisian pegawai ASN tahun 2019, yaitu Untuk PNS dan untuk PPPK yang diisi oleh eks-THK II dan honorer.
Besaran alokasi untuk PNS dibagi dua menjadi PNS yang diisi oleh pelamar umum sebanyak 62.249 dan PNS yang diisi dari sekolah kedinasan (STTD) sebanyak 75.
Totalnya menjadi 62.324.
Sementara, alokasi untuk PPPK yang diisi oleh eks-THK II dan honorer sebanyak 145.424.
Jumlah alokasi untuk pemerintah daerah secara keseluruhan menjadi 207.748.
Baca selengkapnya ...

Translate

Artikel Terbaru

Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI