Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapibani.com
Semoga Ramadan dapat menuntun kita kepada takwa. Amiin yaa Rabbal 'Aalamiin....
Sahabat, Arab Saudi dan beberapa negara lainnya telah berlebaran hari ini. Sedang di Indonesia, setelah Sidang Isbat, Kementerian Agama telah memutuskan bahwa 1 Syawal 1440H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019.
Loh koq beda? Kenapa bisa beda?
Semoga penjelasan berikut dapat menambah pemahanan kita.
Semoga Ramadan dapat menuntun kita kepada takwa. Amiin yaa Rabbal 'Aalamiin....
Sahabat, Arab Saudi dan beberapa negara lainnya telah berlebaran hari ini. Sedang di Indonesia, setelah Sidang Isbat, Kementerian Agama telah memutuskan bahwa 1 Syawal 1440H jatuh pada hari Rabu, 5 Juni 2019.
Loh koq beda? Kenapa bisa beda?
Semoga penjelasan berikut dapat menambah pemahanan kita.
- Secara geografis, Posisi Saudi berada di sebelah barat Indonesia, sehingga waktu di Indonesia lebih cepat selama 4 jam.
- Tetapi, hilal justru lebih mungkin terlihat lebih dulu di Saudi, karena hilal semakin kebarat semakin tinggi saat terbenamnya matahari.
- Berdasarkan data hisab, pada 29 Ramadhan 1440 H. Posisi hilal di tanah air seluruhnya minus (dibawah ufuk) dan tidak ada laporan melihat hilal, sehingga Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari.
"Jadi ukuran bukan pada masalah perbedaan waktu, keliru kalau memahami karena Indonesia waktunya lebih cepat 4 jam dari Saudi, maka Indonesia mesti lebih duluan ber-idul fitri. Perlu ditegaskan bahwa perbedaan itu lebih karena posisi hilal dan perbedaan tempat mathla".