Breaking News

16 Juli 2019

12 Madrasah Masuk Nominasi Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional 2019


Sebanyak 12 madrasah menjadi nominator Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional tahun 2019. Jumlah ini terdiri dari tiga Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), empat Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan lima Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
LSS merupakan ajang perlombaan untuk menilai prestasi sekolah maupun madrasah dalam melaksanakan dan pengelolaan Usaha Kesehatan Sekolah/ Madrasah (UKS/M). LSS tingkat Nasional dilaksanakan sejak tahun 1991.
Adapun 12 madrasah tersebut adalah MIN Nagakeo NTT, MIN 1 Kota Palu Sulawesi Tengah, MIN 9 Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan, MTsN 1 Kota Bengkulu, MTsN 6 Solok Sumatera Barat, MTsN 1 Lombok Timur NTB, MTsN 1 Flores Timur NTT, MAN Alor NTT, MAN 1 Probolinggo Jawa Timur, MAN 1 Buton Tengah Sulawesi Tenggara, MAN 2 Bulukumba Sulawesi Selatan, dan MAN 1 Kota Palu Sulawesi Tengah.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah Abdullah Faqih mengatakan, 12 madrasah dinyatakan lolos tingkat nasional setelah melalui penilaian berjenjang di tingkat kabupaten dan provinsi. Menurutnya, madrasah tersebut bersaing ketat dengan seluruh sekolah atau madrasah yang terbaik dalam pengelolaan UKS/M. 
“Yang spesial tahun ini, nominator LSS tingkat nasional dari Provinsi NTT untuk semua tingkatan dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA semuanya diwakili oleh madrasah, menyisihkan semua sekolah di tingkat provinsi NTT,” terang Faqih di Bogor, Kamis (11/07).
Dikatakan Faqih, Direktorat KSKK Madrasah terus memberikan pendampingan dan pembinaan ke madrasah yang lolos LSS tingkat nasional. Menurutnya, Direktur memberi apresiasi penuh ke madrasah-madrasah terbaik tersebut dengan persiapan peningkatan sarana prasarana baik melalui SBSN maupun Ruang Kelas Baru (RKB).
“UNICEF dan GIZ juga tengah memberikan pembekalan yang komprehensif pada bimtek pengelolaan sanitasi madrasah agar manajemen pengelolaan sanitasi madrasah semakin baik,” ujar Faqih.
Direktorat KSKK Madrasah, lanjut Faqih, akan terus memaksimalkan pemetaan stratifikasi UKS/M melalui skema proyek Madrasah Education Quality Reform (MEQR) pada komponen 4 penguatan sistem data, salah satunya untuk penyusunan grand design sanitasi madrasah. 
“Penguatan sistem data ini akan memperkuat data emis dalam memetakan stratifikasi UKS/M mulai dari strata minimal, standar, optimal sampai paripurna,” terang Faqih.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Kerjasama MI/MTs Zulkifli, menjelaskan bahwa penilaian LSS tingkat Nasional dilakukan oleh tim penilai dari 4 (empat ) kementerian, yakni: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementetian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri. Penilaian akan dimulai dari 15 Juli 2019 sampai 9 Agustus 2019.
“Rencananya, jika tidak ada perubahan, penganugerahan pemenang akan dilaksanakan pada bulan Oktober di Istana Negara dan akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,” jelas Zulkifli.
 
0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Detik Menanti Pengumuman Kenaikan Tunjangan Sertifikasi di Peringatan Hari Guru Nasional

السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani . ...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI