GEGER, Sumur Bor Air Mengandung Gas di HSU, dan Bisa Menyala

Sumur bor yang airnya diduga bercampur gas ditemukan di Desa Sungai Dalam RT.3, Kecamatan Babirik, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Dugaan adanya gas yang keluar bersama dengan air dari lobang pipa sumur bor ini menguat karena ketika semburan air disulut dengan api langsung bisa memunculkan kobaran api.

Kepala Desa Sungai Dalam, Mulyadi, saat dihubungi, Kamis (1/8/2019) membenarkan ada temuan sumur bor yang mengeluarkan gas.

"Iya kemarin kejadiannya sekitar jam empat sore," katanya.

Diceritakannya, penemuan ini bermula dari adanya pembuatan sumur bor di lokasi kejadian yang berada di bagian belakang rumah warga.

Saat itu ketika pipa selesai dimasukan ke dalam lobang di tanah yang sudah di bor secara tiba-tiba air keluar dengan deras dari lobang pipa.

Merasa curiga karena air bisa naik sampai menyembur keluar tanpa menggunakan mesin, warga pun mencoba menyulut dengan korek api.

Ketika itulah api dari korek ternyata bisa menimbulkan kobaran api yang lebih besar lagi karena diduga ada gas yang keluar dari pipa.

"Kenapa jadi disulut dengan api karena kejadian seperti ini sudah pernah terjadi tahun 2016 lalu, lihat air keluar sendiri jadi curiga ada gas yang keluar, dan ternyata memang menyala," ungkapnya.

Disampaikan Mulyadi untuk sumur boryang mengeluarkan gas di tahun 2016 itu posisi juga tidak begitu jauh dengan sumur bor yang baru.

"Sekitar 40 meteran jaraknya dengan yang dulu," katanya.

Untuk sumur yang lama menurutnya saat ini memang tidak mengeluarkan air lagi, namun masih mengeluarkan gas.

Soalnya hingga saat ini bila disulut dengan korek api maka api masih bisa menyala di sekitar lobang pipa sumur bor.

"Jadi kemungkinan di bawahnya memang ada kandungan gas, makanya sampai ini masih bisa menyala," katanya.

Sementara itu terkait kejadian ini pihaknya telah menyampaikan ke pihak kecamatan dan juga jajaran kepolisian.

Terpisah Kapolres HSU AKBP Ahmad Arif Sopiyan melalui Kapolsek Babirik
Iptu Momo Jon Rodok, membenarkan adanya sumur bor yang diduga mengeluarkan gas.

"Kami juga sudah ke lokasi untuk melakukan pengecekan," katanya.