Sebuah foto suasana peribadatan umat Kristiani di pelataran masjid menjadi viral di media sosial. Foto yang diunggah di laman akun facebook Jeferson Goeltom menggambarkan suasana kebaktian tutup peti untuk warga beragama Kristen, dipimpin pendeta, dihadiri keluarga dan warga sekitar masjid.
Tempat kebaktian berlangsung di halaman masjid Darussalam Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat pada hari Senin (26/08) lalu. Sejumlah karangan bunga ucapan duka cita untuk warga yang meninggal, bernama Parlijati, terlihat tidak jauh dari masjid dengan pintu dan jendelanya berwarna coklat.
Foto yang kemudian viral tersebut tak luput menjadi perhatian Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Tanpa memberitahukan ke pengurus masjid, Menag menunaikan shalat Jumat di masjid yang berada di kawasan pemukiman padat, Jumat (30/08).
Kepada pengurus dan jemaah masjid, Menag menyampaikan rasa syukurnya atas toleransi yang ada di lingkungan masjid tersebut.
"Ini sungguh menyejukkan. Ini sesungguhnya pengamalan ajaran Islam yang menebarkan damai. Masjid ini bernama Darussalam (Kampung Damai), subhanallah," ucap Menag.
"Mungkin bagi pengurus masjid dan warga setempat, kejadian mengizinkan umat Kristiani melaksanakan kebaktian di halaman masjid seperti itu adalah hal biasa. Namun bagi masyarakat luas dan mata dunia menjadi sesuatu yang lain. Ini amat sangat menyejukkan, bahwa Islam di Indonesia seperti ditunjukkan takmir masjid adalah Islam yang senantiasa menebarkan damai dan rahmat bagi sesama," imbuh Menag.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darussalam Muhammad Hari Casmo saat ditemui usai shalat Jumat bercerita, pihak keluarga yang meninggal menemuinya meminta izin menggunakan halaman masjid untuk kegiatan kebaktian tutup peti. Gang menuju rumah duka terlalu sempit, sehingga menyulitkan peti jenazah masuk-keluar menuju rumah duka. Lebar gang menuju rumah duka tidak sampai 1 meter.
“Selaku pengurus, saya persilahkan menggunakan halaman masjid untuk peribadatan tersebut. Kita niatnya lillahi ta’ala semata, karena saling membantu sesama merupakan hal baik, termasuk dengan pemeluk agama lain,” katanya.
“Kita bersyukur ini adalah rencana Allah, kita kaget juga, kegiatan peribadatan di halaman masjid ini menjadi viral. intinya, di sini, ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah berjalan baik,” tandasnya.
Rasa syukur juga disampaikan Ninggor Gultom, suami dari mendiang isterinya. “Ini hal yang luar biasa bisa terjadi, saya secara pribadi sangat bersyukur,” ujar Ninggor yang sehari-hari bertugas di Polsek Kemayoran.
“Harapan saya ini tidak semata terjadi di lingkungan Kelurahan Cempaka Baru saja, tapi juga terjadi di mana-mana,” harapnya.