Mengutip sebuah kisah yang diceritakan dalam kitab Halawatul Qirthas wa Jawahirul Anfas halaman 181 disebutkan:
قال له سيدي ذات يوم : اقض صلاة ثلاثة أيام، فقلت له ولم ذلك؟ قال لأنك أتيت أهلك اليوم الفلاني واغتسلت ولم تبل، وبعد الغسل بلت فخرج مع البول باقي المني فصلاتك من ذلك اليوم باطله. هذا قوله او كما قال.
(حلاوة القرطاس وجواهر الأنفاس. ص ١٨١)
Suatu hari ada seseorang bertamu kepada Al-Habib Abu Bakar bin Abdullah Al-Attos (guru Al-Habib Ali Al-Habsyi sewun), lalu Habib Abu bakar berkata kepada tamu tersebut,
“Ulangi lagi sholat kamu selama 3 hari..!”
Tamu tersebut sontak kaget karena dia merasa selama ini sholatnya sah,
“Kenapa aku harus mengulangi sholatku..?”
Maka Habib Abu bakar menjelaskan kepada tamunya dengan ilmu yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala ﷻ berikan kepada beliau (kasyaf),
“Karena kamu telah mendatangi istrimu di hari itu lalu kamu mandi dan kamu tidak kencing terlebih dahulu..!
Setelah mandi janabat kamu kencing maka keluar bersamaan dengan kencingmu mani yang tersisa di dalam yang menyebabkan sholat kamu dari saat itu tidak sah..!”
NB :
Dianjurkan setelah bersetubuh dan sebelum mandi janabat hendaknya kencing terlebih dahulu..