Breaking News

27 Oktober 2019

AKSI PENANAMAN POHON, GERAKAN NASIONAL PEMULIHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI

www.hanapibani.com

AMUNTAI – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (Disperkim-LH) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kick off penanaman pohon yang dipusatkan di GOR Pangeran Suryanata Stadion Karias, Jum’at (25/10).
Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak di Provinsi Kalimantan Selatan ini dalam rangka Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) Tahun 2019 khususnya di kabupaten Hulu Sungai Utara.
Tampak hadir Bupati HSU H. Abdul Wahid HK, Ketua Tim Penggerak PKK HSU, unsur Forkompida, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalsel, Perwakilan Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten HSU, KPH Balangan-Amuntai, para pelajar, pramuka, dan mahasiswa STIA dan STIPER Amuntai.
Penanaman pohon secara simbolik oleh Bupati HSU beserta unsur Forkopimda dan seluruh jajaran menandai dimulainya aksi menanam sebanyak 200 pohon dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah kegiatan ini secara serentak dilaksanakan dalam rangka untuk menyehatkan DAS di Kalimantan Selatan, terlebih untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor. Memang setiap tahun kita melaksanakan Hari Menanam Pohon dan Bulan menanam Pohon Nasional yang biasa kita laksanakan setiap tanggal 28 November. Kegiatan ini dilebur menjadi Gerakan Nasional Pemulihan DAS,” kata Kepala Disperkim-LH HSU Rusnaidy.
Rusnaidy mengharapkan dengan dilaksanakannya penanaman pohon DAS dan subdas di wilayah Kalimantan Selatan ini, akan menambah vegetasi yang ada di subdas-subdas, terutama subdas kritis, sehingga beberapa tahun kedepan akan mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan, serta terwujud kesejahteraan bagi masyarakat yang ada di sekitar DAS.
Bupati HSU H. Abdul Wahid HK atas nama pemerintah daerah menyambut baik dan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pelaksana atas terselenggaranya kick off penanaman pohon secara serentak dalam rangka pemulihan daerah aliran sungai tahun 2019 khususnya di kabupaten Hulu Sungai Utara.
“Kegiatan ini akan menjadi manifestasi dan komitmen kita bersama dalam menuntaskan salah satu tujuan program revolusi hijau yaitu rehabilitasi hutan dan lahan. Kegiatan ini juga turut meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam dan lahan secara optimal dengan tetap menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem daerah aliran sungai khusunya di kabupaten Hulu Sungai Utara,” ujar Wahid.
Wahid mengharapkan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam program ravolusi hijau, salah satunya melalui gerakan penanaman pohon. Penanaman pohon serentak ini akan semakin meningkatkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran bahwa hutan dan lingkungan berperan penting bagi kehidupan dan masa depan bangsa Indonesia dan bahkan dunia. 
0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

  Menteri Agama Nsaruddin Umar berfoto bersama para guru السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محم...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI