Amuntai (MIN 1 HSU) - “Jagalah lima perkara sebelum datang lima perkara,” ujar Ida Laila, S.Pd.I dalam amanatnya kepada siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) saat menjadi pembina upacara, Senin (14/10/19) di halaman madrasah.
Menurut Ida, lima perkara sebelum datang lima perkara itu maksudnya adalah supaya mempergunakan waktu dan kesempatan dengan sebaik-baiknya sebelum kesempatan itu hilang.
Lebih lanjut disampaikannya, lima perkara tersebut adalah menjaga waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, masa kayamu sebelum datang fakirmu, masa lapangmu sebelum sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang matimu. “Dengan menjaga lima perkara tersebut insya Allah kita akan selamat dunia dan akhirat,” katanya.
Selanjutnya ditambahkannya sebagai siswa hendaknya memanfaatkan waktu muda dengan rajin belajar dan sungguh-sungguh, karena pepatah mengatakan belajar diwaktu kecil bagai mengukir di atas batu, belajar di waktu besar bagai mengukir di atas air.
“Jadi selagi masih muda gunakan waktu untuk belajar, karena belajar di waktu muda ilmu akan mudah diserap,” katanya.
Di akhir amanatnya Ida Laila berpesan agar siswa selalu berbakti kepada kedua orangtua, karena berbakti kepada orangtua itu hukumnya wajib. Ridha Allah juga tergantung kepada ridha orangtua. Jadi jangan sekali-kali menyakiti perasaan kedua orangtua.
”Mudah-mudahan dengan berbakti kepada kedua orangtua hidup akan berkah dan mendapat ridha dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara di tempat yang sama bagian kesiswaan Ahnadi, S.Pd.I mengatakan siswa harus menggunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya, bukan hanya diisi dengan jajan dan bermain saja, waktu istirahat juga bisa digunakan untuk membaca buku di perpustakaan. ”Mudah-mudahan dengan membaca akan menambah wawasan dan ilmu akan bertambah,” harapnya.
Foto : Sahriadi
Editor / Redaktur : Hanapi Bani