Breaking News

29 November 2019

Cara Lengkapi Data Capesun tanpa Upload Template EMIS

Assalamu'alaikum Sahabat www.hanapibani.com
Melengkapi data Calon Peserta Ujian Nasional (Capesun) di EMIS Madrasah merupakan sebuah keharusan, supaya data siswa benar-benar valid.

Data tersebut meliputi Nama, Jenis Kelamin, NISN, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Nomor Peserta UN jenjang sebelumnya, Nomor Blanko SKHUN, Nomor Ijazah, Kelas, Nomor Absen, Rombel, Kurikulum, Jurusan dan Bahasa.

Cara Melengkapi  Data Capesun tanpa Upload Template EMIS


Apabila semua data tersebut sudah lengkap maka tampilannya akan seperti gambar di atas, semuanya sudah terisi dengan benar.

Semuanya harus diisi secara lengkap agar nantinya ketika diupload ke BIO UN tidak ada masalah lagi. Sebaiknya semua data itu segera diselesaikan mumpung masih ada banyak waktu.

Sayangnya menu Aksi pada Menu Siswa Aktif EMIS sudah dinonaktifkan, sehingga para operator harus menguploadnya menggunakan template yang disediakan.

Menggunakan template tersebut sebenarnya mudah, Cuma masalah yang muncul apabila penginputan data tidak sesuai aturan dapat dipastikan gagal melakukan upload data. Padahal para operator sudah capek-capek mengisi data satu per satu.

Untuk itu kami di sini akan berbagi tips mengisi data siswa tanpa harus memakai template. Cara ini mudah dilakukan dan bisa dipastikan berhasil, yang penting koneksi internet lancar dan data pendukung sudah disiapkan.

Cara Lengkapi  Data Capesun tanpa Upload Template EMIS Madrasah

Langsung saja berikut ini langkah-langkahnya:
  • Pertama : Login ke Aplikasi EMIS Madrasah anda, Pilih Menu Kesiswaan kemudian Pilih Ringkasan Siswa. Maka akan tampil data semua Rombel di Madrasah anda
Cara Melengkapi  Data Capesun tanpa Upload Template EMIS

  • Kedua : Pilih kelas yang ingin anda lengkapi datanya, Pilih Menu Selengkapnya
  • Ketiga : Akan muncul data siswa di Rombel yang anda pilih. Kemudian Pilih tombol panah di sebelah Menu Aksi, di situ ada beberapa Menu yaitu Detail Siswa, Ubah Profil Siswa dan Mutasi Siswa. Gunakan menu tersebut untuk melengkapi data peserta didik.
Cara Melengkapi  Data Capesun tanpa Upload Template EMIS

  • Keempat : Cek data peserta didik pada Menu Capesun, pastikan semua data sudah terisi semua seperti yang terlihat pada gambar pertama di atas
Sebenarnya cara ini tidak hanya untuk siswa kelas akhir saja, melainkan juga bisa digunakan untuk melengkapi semua data siswa aktif. Maka gunakannlah dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah informasi mengenai Cara Lengkapi  Data Capesun tanpa Upload Template EMIS yang bisa kami sampaikan kepada anda semuanya.
Baca selengkapnya ...

Pendaftar CPNS HSU Capai 2.470 Pelamar, Formasi Guru PAI Paling Banyak Peminat


Tahapan pendaftaran CPNS telah berakhir dan untuk di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) ternyata tidak semua formasi ada peminatnya.
Berdasarkan data dari BKPP Kabupaten HSU, pada penerimaan CPNS kali ini awalnya mengusulkan 130 orang dan yang disetujui 108 orang.
Usulan kita ini berdasarkan usulan dari SKPD yang kemudian dilihat dengan data batas usia pensiun dan pensiun atas permintaan sendiri, serta kemampuan penggajian.
Dari 108 orang itu, untuk formasi tenaga pendidikan 34 orang, tenaga kesehatan 45 orang dan tenaga teknis 29 orang.
Sedangkan dari 29 tenaga teknis tersebut terdiri dari untuk umum ada 27 orang dan khusus buat disabilitas ada dua orang.
Selanjutnya hingga tahapan pengembalian berkas berakhir 27 November tadi, baru diketahui ada formasi yang kosong peminatnya.
Kepala BKPP HSU Herry Wahyuni saat dikonfirmasi membenarkan tidak semua formasi ada peminat yang mencoba untuk mendaftar.
Secara keseluruhan jumlah yang mendaffar online sebanyak 2.470 orang pelamar.
Dari semua itu yang terbanyak merupakan pelamar untul formasi tenaga pendidik atau guru PAI
"Formasi terbanyak diminati Guru PAI sebanyak 501 pelamar," katanya.
Sedangkan yang tidak ada pendaftarnya untuk formasi DIII kearsipan dan dua formasi untuk disabilitas.
Disampaikannya, setelah masa pendaftaran dan pengembalian berkas berakhir maka selanjutnya akan masuk tahap pengumuman seleksi administrasi.
Baca selengkapnya ...

ALUR SERTA UNSUR PENUNJANG APLIKASI RAPORT DIGITAL RA (ARDIRA) KEMENAG

Assalamu 'Alaikum Sahabat www.hanapibani.com
Sahabat Operator dan semua guru serta wali kelas RA yang senantiasa penuh semangat dalam menjalani aktifitas mendidik generasi hebat dan bermartabat.

Setelah lama kita nanti,  Aplikasi Raport Digital RA atau yang nanti kita kenal sebagai ARDIRA akhirnya diluncurkan dalam bentuk aplikasi yang mungkin belum sempurna tetapi dirasa sudah cukup baik dan dapat mulai dipelajari untuk kedepannya dipergunakan oleh lembaga RA/BA/TA seIndonesia.

Aplikasi ARDIRA ini pengerjaannya bersifat offline, jadi akan lebih mudah dipahami dan dipakai oleh semua operator, wali kelas dan guru RA/BA/TA yang umumnya masih belum semua memahami tentang aplikasi.

ARDIRA yang sudah diluncurkan ini nantinya akan ada perbaikan-perbaikan untuk kesempurnaan dan kenyamanan bagi operator maupun wali kelas RA/BA/TA, jadi sementara bisa dipelajari dahulu secara perlahan agar hasilnya nanti seperti yang diharapkan.


Sebelum memulai mengerjakan ARDIRA, sebaiknya kita pelajari dan memahami beberapa hal yang berkaitan dengan ARDIRA. Silahkan Unduh dan Pelajari sebagai bahan acuan bagi Operator lembaga maupun utnuk wali kelas agar saat pengisian ARDIRA bisa lancar.

Silahkan di klik dan Pelajari Diagram Alur Penggunaan ARDIRA 

Untuk File lain yang berkaitan dengan ARDIRA silahkan klik link yang akan kami share di bawah ini, mulai dari KMA No 792 Tahun 2018 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum RA dan Juknis-Juknis yang berkaitan dengan Penilaian di lembaga Raudhatul Athfal.


Semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua... 

Wassalamualaikum wr wb.
Baca selengkapnya ...

Ketua BSNP Angkat Bicara Mengenai UN

www.hanapibani.com

Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Abdul Mu’ti mengatakan, sepanjang PP 19/2015 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang mengatur tentang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tidak ada perubahan, maka dengan sendirinya UN tetap akan dilaksanakan.
“Kalau pemerintah mengubah PP 19 dan menerbitkan PP baru dimana meniadakan penyelenggaraaan UN, maka dengan sendirinya BSNP tidak menyelenggarakan UN. Tetapi, kalau PP masih dipertahankan, maka UN tetap ada,” ujarnya disela-sela workshop finalisasi standar nasional pendidikan dan Arah Kompetensi 2045  di Jakarta, Kamis (28/11/2019) petang.

Abdul Mu’ti menjelaskan, dalam UU No 20/2003 tentang Sisdiknas. Indonesia menganut sistem berbasis standar. Langkah ini, sebagai salah satu upaya untuk memastikan dan menjamin tersedianya, atau diberikannya layanan pendidikan yang bermutu bagi warga. Untuk itu, maka pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan, sebagai kriteria minimal yang menjadi parameter tercapainya standar nasional pendidikan.
“Untuk menilai keberhasilan standar nasional dilakukan evaluasi, salah satunya UN dan USBN,” ujarnya.
Menurut Mu’ti, harus ada evaluasi yang dilakukan guru sebagai pendidik, dan evaluasi yang dilakukan pemerintah, serta evaluasi yang dilakukan oleh suatu satuan pendidikan. Semua memiliki muara untuk memetakan dan menilai, keberhasilan dan serta ketercapaian, tidak hanya proses belajar mengajar, tetapi juga pemetaan dan ketercapaian tujuan pendidikan baik, individual, institusional maupun nasional,” ujarnya.

UN

Menurut Abdul Mu’ti, banyak diskusi, studi dengan melihat sistem yang ada diberbagai negara tentang unjian nasional. UN, bukan sesuatu khas Indonesia. “Di Australia, AS, Singapura, Korsel dan berbagai negara juga ada,” ujarnya.
Hanya saja, menurut Abdul Mu’ti, yang membedakan UN di Indonesia dan negara lain itu adalah sistem pelaksanaan ujian. “Kita, dalam sejarah ujian mengalami pelaksanaan dinamis. UN PP 19/2015 jadi penentu kelulusan, tetapi kemudian mengalami perubahan UN tidak menentukan kelulusan,” ujarnya.

Baca selengkapnya ...

Panduan User Manual Mengerjakan Aplikasi ARD Madrasah

Assalaamu'alaikum Sahabat Hanapibani.com
Aplikasi Rapor Digital merupak unit tata usaha atau petugas yang terkait dengan pendataan dan administrasi lembaga madrasah. Untuk membuka aplikasi Rapor Digital terlebih dahulu pastikan anda terhubung dengan jaringan internet dan mempunyai aplikasi browser seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome dan lain-lain (disarankan menggunakan browser google chrome) pada PC anda.

www.hanapibani.com

Kementerian Agama hadir untuk menjadi pengawal pendidikan Islam di Indonesia. Melihat amat pentingnya tugas itu, maka tugas Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam antara lain adalah mengayomi Madrasah yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu. Pada masa kekinian, kita menghadapi zaman internet yang semakin global. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, sangst terbuka dalam menghadapi generasi digital. Tuntutan publik terhadap mutu pendidikan semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Merespons tuntutan tersebut Kementerian Agama melalui Ditjen. Pendidikan Islam meluncurkan Aplikasi Rapor Digital, yang diperuntukan bagi Madrasah diseluruh Indonesia.


Dengan Aplikasi Rapor Digital (ARD), Madrasah harus semakin maju dan terbuka terhadap dunia internet dan digital. Kecepatan penyebaran informasi terutama bagi siswa Madrasah, untuk mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min almuhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting.

ARD ditujukan untuk untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, ARD merupakan langkah dalam inovasi agar lembaga Madrasah semakin kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sehingga kedepan Penilaian Hasil Belajar yang tertuang dalam ARD sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi, serta Madrasah kedepan turut serta dalam pelaksanaan e-Government, dan Clean Government.
  • Panduan ARD Madrasah MI untuk Operator dan Guru
  • Panduan ARD Madrasah MTs untuk Operator dan Guru)
  • Panduan ARD Madrasah MA untuk Operator dan Guru
  • Slide Singkat ARD Madrasah untuk Operator
  • Slide Singkat ARD Madrasah untuk Guru
  • Template untuk Mengunggah Data Siswa Secara Kolektif
  • Template untuk Mengunggah Data Guru Secara Kolektif
Dirjen Pendis, Operator Madrasah memiliki beberapa tugas dalam menjalankan akunnya. Tugas-tugas tersebut antara lain adalah:
  • Melengkapi data madrasah
  • Melakukan konfigurasi data mata pelajaran
  • Menginput muatan lokal
  • Menginput ekstrakurikuler
  • Menginput data guru
  • Menginput data siswa
  • Menginput data rombongan belajar
Akun guru dibuat oleh operator madrasah saat melakukan input data guru. Sedang tugas yang harus dilakukan antara lain:

  • Melakukan konfigurasi bobot dan KKM
  • Menginput nilai harian
  • Menginput nilai akhir
Khusus bagi guru yang menjabat sebagai wali kelas ditambah dengan tugas
  • Melakukan penilaian sikap
  • Menginput data prestasi siswa
  • Menginput data absensi siswa
  • Mencetak raport
Agar lebih jelasnya, silahkan download User Manual atau Panduan Lengkap Aplikasi Rapor Digital, di bawah ini:



Semoga artikel kami ini tentang Tutorial User Manual Aplikasi Raport Digital (ARD) dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi anda semuanya.

Sekian dulu dari kami, kurang dan lebihnya mohon maaf. Jangan lupa untuk ikuti kami terus LIKE di Fans Page Facebook kami, berikan komentar kalian jika ini membantu dan Share jika informasi ini penting dan berguna bagi orang banyak. Terimakasih.
Baca selengkapnya ...

26 November 2019

CPNS Tidak Boleh Pindah Sebelum 10 Tahun, BKN: Aku Hanya Pergi Sementara


Pesan diberikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Pasalnya, mereka meminta kepada pelamar CPNS 2019 untuk hati-hati dalam memilih formasi yang diinginkan.

Bukan tanpa sebab, jika nantinya pelamar terpilih di salah satu formasi, maka Dia harus berkomitmen dengan pilihannya. Selain itu, para pelamar juga tidak boleh meminta untuk pindah sebelum 10 tahun. Hal ini diungkapkan oleh BKN dengan kemasan yang menarik nan kocak.

"#SobatBKN, hati-hati memilih formasi #CPNS2019 karena berakibat LDR dgn pujaan hati. Jgn sampai minta pindah sebelum 10 tahun & harus berkomitmen dgn yg disepakati dlm surat pernyataan," cuit @BKNgoid di Twitter, Senin (25/11/2019).

"Sworo angin angin sing ngeridu ati ngelingake sliramu sing tak tresnani (Mimin sobat ambyar)," tambahnya.
Lebih-lebih, BKN juga mengatakan kalau peraturan tersebut memang tertuang ke dalam Permenpan. Adapun peraturan untuk mengabdi selama 10 tahun ini berada di Permenpan 23/2019 Huruf L No. 2 Poin J dan K.

"#SobatBKN, janganlah berharap seperti itu. Karena di surat pernyataan sudah tertulis pengabdian 10 tahun. Tahu konsekuensinya? Cek Permenpan 23/2019 Huruf L No. 2 poin j dan k," tulisnya.

"Pelamar wajib membuat surat pernyataan bersedia mengabdi pada instansi yang bersangkutan saat pendaftaran dan tidak mengajukan pindah dengan alasan apapun paling singkat selama 10 tahun sejak TMT PNS," tulis BKN dalam poin J.

Maka dari itu, jika peserta mengajukan pindah sebelum 10 tahun mengabdi, dengan demikian Dia akan dianggap mengundurkan diri. Hal ini tertuang ke dalam poin K.

"Dalam hal peserta seleksi sudah dinyatakan lulus oleh PPK sebagaimana dimaksud dalam huruf j tetap mengajukan pindah, yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri," bunyi poin K tersebut.

Meski demikian, BKN tetap memperingatkan dengan santai. Sebab, mereka kembali mengeluarkan tweet kocak yang mengundang tawa.

"Aku hanya pergi tuk sementara (10 tahun), bukan tuk meninggalkanmu selamanya," tutup BKN.
Baca selengkapnya ...

25 November 2019

Pidato Nadiem Makarim di Hari Guru Dikritik PGRI dan FSGI

www.hanapibani.com

"Biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik. Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin bicara apa adanya dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke..." Demikian penggalan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang akan disampaikan dalam peringatan Hari Guru Senin, 25 November 2019. 



Di kalangan para guru, pidato singkat itu jadi perbincangan hangat dan mendapat apresiasi sekaligus kritik. Ia diapresiasi karena kesadarannya soal beban guru atas tugas-tugas administratif, kewajiban mengejar angka-angka penilaian yang tak sepenuhnya bisa mengukur potensi siswa, serta kurikulum yang terlalu padat hingga guru sulit berinovasi dalam proses mengajar. 


Tapi di sisi lain, pidato tersebut dianggap sekadar retorika kosong jika tak dilanjutkan dengan aksi nyata. Apalagi, imbauan Nadiem bukan lah hal baru. Hal serupa juga disampaikan Presiden Joko Widodo pada puncak Perayaan Hari Guru 2 Desember 2017 lalu. Setidaknya hal itu lah yang disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi saat dihubungi pada Minggu (24/11/2019).

"Jadi mau ngomong apapun, pak presiden saja sudah ngomong berkali-kali. Yang kita tunggu setelah berbicara ini Pak Nadiem turun membedah, baru itu punya makna. Selama itu tidak turun membedah, itu tidak akan ada maknanya," kata Unifah. 



Wakil Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Satriwan Salim menuturkan, beban guru dalam urusan adminsitratif masih terlihat dari kewajiban untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pelajaran (RPP). Guru, kata Satriwan, harus merinci bagan pembelajaran tatap muka untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar seperti diamanatkan
Dalam Bab 3 Lampiran beleid tersebut, ada 13 komponen yang harus dimuat dalam RPP, mulai dari identitas sekolah, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran dan metode pembelajaran hingga langkah-langkah pembelajaran. 

"Kan sudah diakui oleh Kemdikbud dan mereka sendiri yang membuat aturan membelenggu itu. Mestinya jangan beretorika tapi wujud langsung regulasi karena Anda yang punya power," kata Satriwan saat dihubungi pada Minggu (24/11/2019).


Selain urusan regulasi yang tak kalah penting ialah menginternalisasi visi menteri sampai ke bawahan-bawahannya. Mulai dari tingkat eselon, kepala dinas, sampai ke tingkat kepala sekolah di daerah.

Tahun 2015, misalnya, Mendikbud Anies Baswedan tidak lagi menjadikan nilai ujian nasional sebagai syarat kelulusan. Nyatanya, guru-guru dan kepala dinas di daerah masih sibuk mendorong siswa mendapatkan nilai tinggi di Ujian Nasional. Hal tersebut, kata Satriawan, semata karena urusan gengsi. "Gengsinya siapa? Gengsinya sekolah, gengsinya pengawas, gengsinya walikota dan bupati, gengsinya gubernur. 


Kalau ada di daerah itu yang sekolahnya nilai UN nya rendah ya mereka malu," tuturnya. Lantaran itu lah, bagi FSGI, pidato Mendikbud justru kontradiktif dengan kenyataan di lapangan serta ambigu. Pertama Nadiem seolah mengakui "dosa-dosa" pemerintah kepada guru, tapi di sisi lain ia justru meminta guru yang mulai melakukan perubahan dan mengesankan sikap lepas tangan pemerintah: "perubahan tidak dapat dimulai dari atas".
Baca selengkapnya ...

24 November 2019

Kabar Gembira, Waktu Penutupan Pendaftaran CPNS 2019 Diperpanjang


Info menarik untuk Anda yang tahun ini ingin mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pasalnya, sejumlah instansi yang menjadwalkan menutup pendaftaran pada Minggu (24/11/2019) kini diperpanjang satu hari.
“Batas paling cepat penutupan tanggal 25 November 2019,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) dan Humas BKN Paryono.

Perpanjangan jadwal penutupan seleksi test CPNS ini disampaikan Paryono karena setiap instansi memiliki minimal waktu pembukaan pendaftarannya adalah 15 hari dan maksimal 20 hari.
“Karena harus sesuai dengan PP nomor 11 tahun 2017. Pengumuman minimal 15 hari,” ujarnya.

Lebih lanjut Paryono mengingatkan jika ada instansi yang ingin menambah waktu pendaftaran lebih dari 15 hari maka harus mengajukan ke BKN.

Nantinya, sistem akan menyesuaikan dengan permintaan setiap instansi.
Berdasarkan pantauan Kompas.com melalui laman pendaftaran SSCN BKN, sejumlah instansi yang semula menjadwalkan penutupan tanggal 24 November 2019, memang dalam keterangan sistem otomatis BKN tertera menjadi tanggal 25 November 2019.

Sejumlah instansi yang pendaftarannya semula dijadwalkan tanggal 24 November 2019, namun kini berubah menjadi 25 November 2019 diantaranya:
  • Kementerian Kelautan dan Perikanan,
  • Kementerian Ketenagakerjaan,
  • Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia,
  • Kementerian Komunikasi dan Informatika,
  • Kementerian Luar Negeri,
  • Kementerian Perindustrian, serta
  • Kementerian Sosial.

Untuk mengetahui lebih lengkap seputar batas waktu penutupan instansi, Anda bisa mengecek ke website resmi, maupun media sosial masing-masing instansi.

Serta informasi ini juga otomatis muncul ketika Anda memilih instansi di laman https://sscndaftar.bkn.go.id/daftar setelah Anda melakukan swafoto dan mengisi biodata. 

Jika Anda belum mulai mendaftar, tapi ingin mengetahui instansi apa saja yang membuka peluang untuk jenjang pendidikan Anda, bisa dilihat melalui laman https://sscn.bkn.go.id/ lalu pilih kolom layanan informasi selanjutnya klik info lowongan. 

Jika Anda mengalami kendala atau sejumlah masalah saat melakukan pendaftaran CPNS maka bisa mengakses bagian kolom FAQ untuk melihat masalah yang kerap muncul beserta beberapa cara penyelesaiannya.
Baca selengkapnya ...

KURSI PANAS MAJELIS ILMU


Di antara tempat yang diperintahkan untuk dihadiri adalah majelis ilmu.

Ketika menghadirinya, seseorang akan mendapatkan banyak kebaikan.

 Diantaranya :

1. Pahala dari Allah Ta'ala
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Sakinah/ketenangan
4. Rahmat Allah
5. Pujian dari Allah
6. Kemudahan menuju surga
7. Mendapatkan teman shaleh dan sederet keutamaan lainnya.

Namun realitanya, bagi sebagian orang, majelis ilmu ibarat kursi panas yang menjadikan dirinya tidak betah berlama-lama di sana.

Baru sebentar saja sudah merasa gerah.

Bahkan, sebagian yang lain lagi dari awal sudah tidak mau mendatanginya dengan berbagai alasan lemah melebihi lemahnya sarang laba-laba.

Padahal yang disampaikan di majelis ilmu adalah ilmu agama, yang berisi firman Allah dan sabda Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.

Padahal yang diwasiatkan didalamnya adalah kebaikan yang dapat menuntun kepada surga Allah Ta'ala.

Padahal jika mau sabar sedikit saja, dia akan mendapatkan beberapa keutamaan yang telah disebutkan.

Bahkan bisa lebih banyak lagi dan lagi.
Para Sahabat dahulu begitu dekat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Dimana? Di masjid, di majelis ilmu.

Para Sahabat dahulu senang duduk-duduk bersama beliau.

Untuk apa? Untuk menimba ilmu, mengambil sedikit demi sedikit hadis dari lisan mulia beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.

Mereka begitu merasakan kenyamanan dan ketenangan menyimak petuah dari beliau.

Maka itu, marilah kita mendekat ke majelis ilmu.

Ikut bergabung dengan mereka yang berusaha menjadi orang-orang yang shaleh.

Jika terasa berat di awal, maka bersabarlah.

Teruslah bersabar hingga anda benar-benar merasakan nikmatnya bermajelis ilmu.

Jika sudah terbiasa, maka berat bagi anda untuk meninggalkannya.

Suatu saat, tempat itu akan menjadi salah satu kenangan indah bagi anda.

Ayo segera ke majelis ilmu.

Tidak ada kata terlambat selama ajal belum datang menyapa.

Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju majelis ilmu dan memberikan istiqomah dalam menimba ilmu di sana. Aamiin.

 Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya
Barakallah fikum.
Baca selengkapnya ...

23 November 2019

CARA MINUM RASULULLAH CEGAH KEMAKSIATAN

www.hanapibani.com

‎إنَّك اذا ما اقبلتَ على شَربَةِ مَاء , فقَسِّمْهُ اَثلاَثًا
Sesungguhnya jika engkau saat akan meneguk air minum, maka bagilah dengan tiga kali tegukan.

‎إشْرَبْ أوّلَ جَُرعَةٍ وقُلْ بِسْمِ اللَّه، واشْرَبْهَا ! ثمَّ انْتَهِ مِنَ الجرعة و قُل الحَمدُ لِلّٰه
Minumlah pada tegukan pertama dan ucapkan Bismillah lalu minumlah!, kemudian setelah selesai ucapkanlah Alhamdulillah.

‎واقتَدِ الىَ الجُرعَة الثَّانِيَة وقل بسم الله، وانْتَهِ منها وقل الحمد لله
Lalu ikuti pada tegukan selanjutnya dan ucapkan Bismillah, dan bila telah selesai dari tegukan kedua ini ucapkan kembali Alhamdulillah.

‎ثم اخْتِمْ بالثّالثَة و قل بسم الله و اختِمهَا بقولِكَ الحمد لله
ًKemudian akhiri pada tegukan yang terakhir dan ucapkan Bismillah, lalu setelah kau minum ucapkan Alhamdulillah.

‎إِذَا أَخَذْتَ شَرْبَةَ مَاءٍ بهٰذِهِ الطَّرِيقَة الّتِي نُقِلَتْ عَنْ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليهِ وَ سلَّم.. طَالَمَا كَانَ فِي جَوفِكَ ذٰلكَ المَاء فَلمْ تحدّثكَ ذَرّة بمَعْصِيَةِ الله
Jika engkau mempraktekkan saat meminum air dengan cara seperti ini (yang dinukilkan dari cara Rasulullah shollallohu 'alaihi wa alihi wa shohbihi wa sallam), ketahuilah selama air itu ada dalam perutmu maka tak akan terjadi di tubuhmu untuk ada keinginan melakukan maksiat walau hanya sebesar biji dzarroh di hadapan Allah.
Baca selengkapnya ...

20 November 2019

Pendaftaran CPNS 2019 Tinggal Sebentar, Ini Formasi yang Sepi Pendaftar, Apa Saja?


Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 telah diserbu oleh ribuan pendaftar.
Pembukaan pendaftaran CPNS 2019 telah ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia.
Diketahui, jumlah pendaftar CPNS 2019 yang telah membuat akun hingga Senin (18/11/2019) sebanyak 3.048.190 peserta.
Hal tersebut diungkapkan oleh akun Twitter BKN @BKNgoid pada Senin (18/11/2019).

Sementara itu, sebanyak 1.110.622 peserta telah mengisi formulir dan sebanyak 485.006 telah submit.
Pendaftaran CPNS 2019 telah dibuka sejak 11 November 2019 lalu dan akan ditutup pada 24 November 2019 mendatang.
Namun, menjelang penutupan pendaftaran CPNS 2019 sejumlah formasi masih sepi peminat, bahkan masih ada yang kosong sama sekali.

Dilansir Tribunnews.com dari laman Twitter @bknjatengprov dari 1409 formasi yang disediakan Pemprov Jawa Tengah, terdapat beberapa formasi yang sepi pendaftar bahkan masih belum ada pendaftar yang melamar di formasi tersebut.
Adapun formasi yang masih sepi pendaftar dalam seleksi CPNS 2019 antara lain :
1. Pelaksana Terampil Sanitarian – Jenis Formasi Kesehatan.
2. Pelaksana Terampil Terapis Wicara – Jenis Formasi Kesehatan
3. Pelaksana Terampil Asisten Penata Anestesi - Jenis Formasi Kesehatan
4. Ahli Pertama Fisikawan Medis – Jenis Formasi Kesehatan
5. Ahli Pertama Psikologn Klinis – Jenis Formasi Kesehatan.
6. Ahli Pertama Penata Anestesi – Jenis Formasi Kesehatan
7. Ahli Pertama Dokter Spesialis Anestesi – Jenis Formasi Kesehatan.
8. Ahli Pertama Dokter Spesialis Bedah– Jenis Formasi Kesehatan
9. Ahli Pertama Dokter Spesialis Mata– Jenis Formasi Kesehatan
10. Ahli Pertama Dokter Spesialis Penyakit Dalam – Jenis Formasi Kesehatan

11. Ahli Pertama Dokter Spesialis Anestesi – Jenis Formasi Kesehatan.
12. Ahli Pertama Guru Agama Katolik - Jenis Formasi Pendidikan
13. Ahli Pertama Guru Kelas - Jenis Formasi Pendidikan
14. Ahli Pertama Guru Ekonomi - Jenis Formasi Pendidikan
15. Ahli Pertama Seni Musik Klasik - Jenis Formasi Pendidikan.
16. Ahli Pertama Guru Kimia Industri - Jenis Formasi Pendidikan
17. Analis Penegakan Integritas Dan Disiplin Sumber Daya Manusia Aparatur – Jenis Formasi Teknis
18. Analis Sistem Akuntansi Instansi – Jenis Formasi Teknis
19. Penyusun Rencana Penguatan Kelembagaan Masyarakat - Jenis Formasi Teknis
20. Analis Mentoring Evaluasi dan Pelaporan - Jenis Formasi Teknis

21. Pengelola Sarana Prasarana Rumah Tangga Dinas - Jenis Formasi Teknis.
22. Perancang Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa - Jenis Formasi Teknis
23. Pemeriksa Sektor Sumber Daya Air - Jenis Formasi Teknis
24. Penelaah Data Sumber Daya Alam - Jenis Formasi Teknis
25. Analis Keamanan - Jenis Formasi Teknis.
26. Pranata Kearsipan - Jenis Formasi Teknis
27. Analis Lingkungan Hidup - Jenis Formasi Teknis
28. Penelaah Penyehatan Lingkungan Permukiman - Jenis Formasi Teknis
29. Pengelola Irigasi - Jenis Formasi Teknis
30. Pengelola Sumber Daya Air - Jenis Formasi Teknis

31. Pranata Daerah Aliran Sungai - Jenis Formasi Teknis
32. Analis Mutu Pendidikan - Jenis Formasi Teknis
33. Pengawas Kependudukan - Jenis Formasi Teknis
34. Pengelola Fasilitasi dan Mediasi Perlindungan Konsumen - Jenis Formasi Teknis
35. Analis Angkutan Darat - Jenis Formasi Teknis
36. Pengawas Angkutan dan Terminal - Jenis Formasi Teknis
37. Pengawas dan Pembina Terminal - Jenis Formasi Teknis
38. Pengawas Lalu Lintas Darat - Jenis Formasi Teknis
39. Pengawas Perkretaapian - Jenis Formasi Teknis
40. Pengawas Transportasi - Jenis Formasi Teknis

41. Pengelola Data Angkutan Sungai Danu Dan Penyeberangan - Jenis Formasi Teknis
42. Pengelola Sistem Informasi Sarana Dan Prasarana Jalan - Jenis Formasi Teknis
43. Pengelola Perpustakaan - Jenis Formasi Teknis
44. Analis Pertahanan - Jenis Formasi Teknis
45. Pengelola Bimbingan Sosial - Jenis Formasi Teknis
46. Pelaksana Terampil Polisi Pamong Praja - Jenis Formasi Teknis
47. Pelaksana Terampil Polisi Polisi Kehutanan - Jenis Formasi Teknis
48. Pelaksana Terampil Polisi Pekerja Sosial - Jenis Formasi Teknis
49. Pelaksana Terampil Polisi Arsiparis - Jenis Formasi Teknis
50. Ahli Pertama Arsiparis - Jenis Formasi Teknis

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com terdapat lima instansi dan formasi favorit dengan jumlah pelamar terbanyak.
Top 5 instansi dengan jumlah pelamar terbanyak:
1. Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 119.276 pelamar.
2. Kejaksaan Agung sebanyak 17.286 pelamar.
3. Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebanyak 6.334 pelamar.
4. Kementerian Agama sebanyak 5.862 pelamar.
5. Pemerintah Kabupaten Bogor sebanyak 4.756 pelamar.

Top 5 formasi dengan jumlah pelamar terbanyak:
1. Penjaga Tahanan (Pria) sebanyak 57.010 pelamar.
2. Ahli Pertama - Guru Kelas sebanyak 27.503 pelamar.
3. Pelaksana/Terampil – Bidan sebanyak 24.345 pelamar.
4. Penjaga Tahanan (Wanita) sebanyak 22.913 pelamar.
5. Pelaksana/Terampil – Perawat sebanyak 17.669 pelamar.


Baca selengkapnya ...

Translate

Artikel Terbaru

Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI