Di antara tempat yang diperintahkan untuk dihadiri adalah majelis ilmu.
Ketika menghadirinya, seseorang akan mendapatkan banyak kebaikan.
Diantaranya :
1. Pahala dari Allah Ta'ala
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Sakinah/ketenangan
4. Rahmat Allah
5. Pujian dari Allah
6. Kemudahan menuju surga
7. Mendapatkan teman shaleh dan sederet keutamaan lainnya.
Namun realitanya, bagi sebagian orang, majelis ilmu ibarat kursi panas yang menjadikan dirinya tidak betah berlama-lama di sana.
Baru sebentar saja sudah merasa gerah.
Bahkan, sebagian yang lain lagi dari awal sudah tidak mau mendatanginya dengan berbagai alasan lemah melebihi lemahnya sarang laba-laba.
Padahal yang disampaikan di majelis ilmu adalah ilmu agama, yang berisi firman Allah dan sabda Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam.
Padahal yang diwasiatkan didalamnya adalah kebaikan yang dapat menuntun kepada surga Allah Ta'ala.
Padahal jika mau sabar sedikit saja, dia akan mendapatkan beberapa keutamaan yang telah disebutkan.
Bahkan bisa lebih banyak lagi dan lagi.
Para Sahabat dahulu begitu dekat dengan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.
Dimana? Di masjid, di majelis ilmu.
Para Sahabat dahulu senang duduk-duduk bersama beliau.
Untuk apa? Untuk menimba ilmu, mengambil sedikit demi sedikit hadis dari lisan mulia beliau shallallahu 'alaihi wa sallam.
Mereka begitu merasakan kenyamanan dan ketenangan menyimak petuah dari beliau.
Maka itu, marilah kita mendekat ke majelis ilmu.
Ikut bergabung dengan mereka yang berusaha menjadi orang-orang yang shaleh.
Jika terasa berat di awal, maka bersabarlah.
Teruslah bersabar hingga anda benar-benar merasakan nikmatnya bermajelis ilmu.
Jika sudah terbiasa, maka berat bagi anda untuk meninggalkannya.
Suatu saat, tempat itu akan menjadi salah satu kenangan indah bagi anda.
Ayo segera ke majelis ilmu.
Tidak ada kata terlambat selama ajal belum datang menyapa.
Semoga Allah memudahkan langkah kita menuju majelis ilmu dan memberikan istiqomah dalam menimba ilmu di sana. Aamiin.
Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya
Barakallah fikum.