Puluhan pusaka peninggalan baginda Nabi Muhammad SAW dan para sahabat akan dipamerkan di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini menjadi kabar gembira bagi umat Islam di Bumi Barakat dan sekitarnya.
Pameran artefak asli Rasulullah dan para sahabatnya ini terselenggara melalui kerja sama Pemerintah Kabupaten Banjar dengan Geri Warisan MAR Malaysia.
Dijelaskan Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar HM Aidil Basith, setidaknya akan dipamerkan 35 benda pusaka peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat beliau.
Misalnya, lanjut Basith, rambut, sepatu, bekas tapak kaki, darah bekam, tongkat, panah (busur), serban, tempat air minum zamzam, dan cemeti (cambuk) kuda.
“Yang semuanya itu milik Rasulullah SAW,” ujar Basith usai mendampingi Bupati KH Khalilurrahman dan Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, menerima tamu dari Geri Warisan MAR Malaysia, yamg dipimpin Nik Abdul Naseer Bin Hamzah, Selasa (21/1).
Sejumlah milik Sahabat Nabi, antara lain pedang Muaz Bin Jabal, pedang milik Amru bin Ash, pedang milik Usman Bin Affan, pedang milik Ali Bin Abi Thalib, Alquran emas milik Kesultanan Turki Ustmani, dan banyak lainnya.
“Rencananya pameran akan kita gelar menjelang Haul ke-15 Guru Sekumpul, di Balai Pertemuan di Indrasari dekat Stadion Demang Lehman, Martapura,” jelas Basith.
Peninggalan Nabi Muhammad SAW ini, tambah Basith, bertujuan untuk memperlihatkan secara nyata dan secara dekat kepada masyarakat bagaimana wujud dari benda-benda peninggalan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.
“Pak Bupati Khalilurrahman saat menerima tamu dari Malaysia, menyambut antusias acara pameran nanti. Beliau bahkan mengajak masyarakat Kabupaten Banjar untuk sama-sama melihat dari dekat benda-benda bersejarah tersebut,” pungkas Basith.