Akhir-akhir ini banyak beredar tulisan yang konon merupakan ramalan dari Syaikh Ibrahim Saluqiah tentang Wabah penyakit yang akan menyebar pada Maret 2020, Ramalan tersebut “katanya” di nukil dari kitab Akhbaruzzaman.
Berikut tulisannya :
مما قاله ابراهيم بن سالوقيه المتوفي عام ٤٦٣ هجري
Ramalan Syeikh Ibrahim Salweqie (wafat 463 H)
حتى اذا تساوى الرقمان (20=20)
Sehingga ketika terjadi dua nomor kembar (2020)
وتفشى مرض الزمان
dan tersebar wabah sejagat.
منع الحجيج
Jamaah haji dilarang
واختفى الضجيج
Sepi gonjang ganjing
واجتاح الجراد
Terjadi serangan belalang
وتعب العباد
Ahli ibadah pada lesu
ومات ملك الروم
Matinya peminpin dunia
من مرضه الزؤوم
Kena serangan virus
وخاف الأخ من اخيه
Orang takut dan curiga kepada saudaranya sendiri
وصرتم كما اليهود في التيه
Umat pada bingung dan merana seperti kaum Nabi Musa yang merana di padang Tieh
وكسدت الاسواق
Perekonomian rusak dan anjlok
وارتفعت الاثمان
Harga berlomba mahal
فارتقبوا شهر مارس
Maka waspadalah .. dimulai dari bulan Maret
زلزال يهد الاساس
Adanya gempa yang meluluh lantakkan pondasi
يموت ثلث الناس
Sepertiga umat manusia akan mati
ويشيب الطفل منه الراس
Anak-anak banyak yang rambutnya memutih .
مقتطفات من كتاب اخبار الزمان صفحة ٣٦٥
لابراهيم بن سالوقيه
Faktanya :
1. Sepanjang sejarah tidak ditemukan manusia apalagi ulama yang bernama Ibrahim Bin Saluqiyah (Silahkan Searching nama Ibrahim Bin Saluqiyah di Maktabah Syamilah atau di media-media kitab lainnya )
2. Kitab Akhbaruzzaman (أخبار الزمان) bahkan yang di pajang sampulnya pada postingan ramalan tersebut adalah karangan Ali Bin Husain Al-Mas’udi. Dan dalam kitab tersebut sama sekali tidak disebutkan ramalan-ramalan karena kitab tersebut adalah kitab tentang Tarojim Buldan (Geografi)
3. Yang lebih aneh lagi adalah bahwa pada zaman tersebut, para penulis Arab masih belum mengenal penulisan kata مارس untuk bulan Maret. Paling Pol-nya mereka akan menggunakan kalimat آذار
4. Ancaman bagi penyebar Hoax meski ia tidak sadar atau bahkan punya niat mulia sekalipun:
Imam Bukhori meriwayatkan :
Suatu malam Rasulullah pernah bermimpi melihat seseorang yang tidur telungkup. Kemudian datang seorang membawa pengait besi, mengaitkannya ke mulut orang yang tidur telungkup itu lalu menariknya sampai tembus ke lehernya. Kemudian ia mengaitkan besi itu ke matanya, lalu menariknya dengan keras sampai merobek kedua matanya hingga bagian tengkuknya. Rasulullah Saw bertanya siapakah lelaki yang disiksa itu ? Lalu dikatakan kepada Rasulullah Saw :
الَّذِى رَأَيْتَهُ يُشَقُّ شِدْقُهُ، فَكَذَّابٌ يَكْذِبُ بِالْكَذْبَةِ، تُحْمَلُ عَنْهُ حَتَّى تَبْلُغَ الآفَاقَ، فَيُصْنَعُ بِهِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
و في رواية إنه الرجُل يَغدو مِن بيته فيكذبُ الكذبة تبلُغ الآفاق
“Ia adalah seseorang yang berbohong dengan satu kebohongan, kemudian kebohongan itu disebarkan hingga sampai ke berbagai penjuru.”
Kita harus cerdas dan berhati-hati dalam menyebarkan suatu tulisan/berita. semulia apapun tujuannya, setulus apapun niatnya -untuk kebaikan atau dakwah sekalipun- kedustaan tetaplah kedustaan yang merupakan suatu perbuatan haram dan keji.
18 Maret, 2020.
Penulis: Gus Ismael Amin Kholil, cucu Syaikhona Kholil Bangkalan, alumnus Pesantren Al-Anwar Sarang.