Kementerian Agama melalui Badan Litbang dan Diklat hari ini meluncurkan Aplikasi e-Perpustakaan sekaligus Bimbingan dan Sosialisasi Pengguna Aplikasi ePerpustakaan (ePerpus).
Peluncuran Aplikasi e-Perpustakaan dan sosialisasi ini dihadiri puluhan peserta dari perwakilan unit eselon I Kemenag dan Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemenag. Dalam peluncuran aplikasi ini, Badan Litbang dan Diklat Kemenag mengusung tema "Membangun Manajemen Perpustakaan yang Profesional".
Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kemenag, Moh.Isom mengatakan perpustakaan yang ada di Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama sejatinya adalah perpustakaan Kementerian Agama yang menjadi jantungnya Kementerian Agama.
"Manfaatkanlah Aplikasi e-Perpustakaan ini sebaik-baiknya. Kalau tidak dimanfaatkan sayang sekali. Aplikasi ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pegawai Kemenag dan masyarakat umum. Kalau kita ingin menghidupkan Kemenag hidupkan jantungnya yakni perpustakaan," kata Isom saat peluncuran Aplikasi e-Perpustakaan di Jakarta, Kamis (27/08).
Menurut Isom satu-satunya perpustakaan yang koleksinya paling lengkap dan paling banyak di unit Eselon I Kemenag itu berada di Badan Litbang dan Diklat.
"Jadi saya berharap ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin karena perpusatakaan ini memiliki hasil karya-karya peneleti yang dilakukan oleh para peneliti, baik di Puslitbang I, Bimas Agama dan Layanan kegamaan maupun di Puslitrbang II dan puslitbang lektur kegaaaman, khazanah keagamaan dan manajemen organisasi," ujarnya.
"Kami meneliti untuk semua unit eseloin I. Satu contoh hasil penelitian multi agama dan multi disipilin seluruh bimbingan masyarakat yang ada di direktorat itu hasil penelitiannya terhimpun dan berada di Perpustakaan Badan Litbang. Begitu juga hasil penelitian layanan keagamaan, hasil penelitian manuskrip serta kerjasama dengan LIPI dan lembaga lainnya," sambungnya.
Kabag Umum dan Perpustakaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag Diar Sunyono dalam laporannya menyampaikan selain peluncuran Aplikasi e-Perpustakaan kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan aplikasi kepada pengguna baik di Kementerian Agama atau pun masyarakat luas sebagai media penelusuran referensi.
"Selain itu untuk lebih mendekatkan Perpustakaan Balitbang dan Diklat Kementerian Agama kepada pemustaka dan stakeholder melalui layanan-layanan berbasis teknologi informasi agar lebih mudah diakses," ujarnya.
Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI