السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله و صحبه أجمعين
Kenapa Allah Swt. dan Nabi Muhammad Saw. menyeru umat Islam agar
memilih makanan yang halal untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari?.
Pastilah ada hikmah dan kelebihan yang dapat membantu manusia untuk
menjalani kehidupannya sebagai hamba Allah Swt. dengan cara yang lebih baik, antara lain:
a. Mendapat kesehatan hati dan Jasmani (badan)
Mengonsumsi makanan halal akan menjadikan Qalbu/hati sehat, yang
berpengaruh pada seluruh bagian-bagian tubuh menjadi sehat juga.
Sabda Rasulullah Saw:
أَلآ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً، إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ
كُلُّهُ، أَلآ وَهِيَ الْقَلْبُ
Artinya: “Ketahuilah, sesungguhnya di dalam diri ini terdapat segumpal daging,
jika
dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka buruklah seluruh
tubuh; ketahuilah bahwa dia adalah hati.” (HR. Bukhari Muslim)
b. Supaya doa dikabulkan oleh Allah Swt.
Sabda Rasulullah Saw.:
ثُمَّ
ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى
السَّمَاءِ يَا رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ
وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِىَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ له (رواه مسلم ).
Artinya: “Kemudian Seorang lelaki bermusafir sehingga rambutnya menjadi kusut dan
mukanya dipenuhi debu. Dia menadah tangannya dan berdoa kepada Allah sedangkan
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan mulutnya disuap
dengan sesuatu yang haram bagaimana akan diperkenankan permohonannya.” (HR.
Muslim).
c. Dijauhkan dari siksa api neraka
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadis yang berbunyi:
مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ
فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ
Artinya: “Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka
pantas untuknya.” (HR. Ibnu Hibban).
Hal ini berarti orang yang makan makanan halal maka neraka tidak pantas
untuknya di hari akhir.
d. Makanan yang halal menumbuhkan perbuatan yang baik
Rizki dan makanan yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat
untuk beramal shaleh. Buktinya adalah firman Allah Ta’ala,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ
ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
Artinya: “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thoyyib (yang baik), dan
kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS. Al Mu’minun: 51)
Oleh karena itu, menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi umat Islam
pada hari ini untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan mengonsumsi makanan
yang halal.
Hendaklah kita sentiasa memastikan setiap makanan yang diperoleh dan
dimakan itu adalah halal menurut syariat Allah Swt.
Sesungguhnya perintah Allah swt. adalah untuk tujuan dan kebaikan manusia
bersama.
Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته