Breaking News

28 November 2020

Surat Edaran Penggunaan Raport Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Memasuki masa-masa akhir semester ganjil/gasal tahun ajaran 2020/2021 ini tentunya kita sudah bersiap-siap dalam penyelesaian dan penginputan nilai-nilai siswa kedalam raport yang beberapa tahun ini dilaksanakan dengan aplikasi ARD (Aplikasi Raport Digital) Madrasah, namun ternyata pada tanggal 27 November 2020 kita semua dikejutkan dengan adanya sebuah surat edaran yang menyatakan bahwa adanya permintaan untuk tidak menggunakan aplikasi ARD sampai terselesaikannya sistem penilaian rapor digital yang sedang diselaraskan.


Selengkapnya silahkan simak isi surat tersebut dibawah ini;



 

Memperhatikan akan berakhirnya masa belajar semester ganjil Tahun Ajaran 2020/2021 serta sedang berlangsungnya proses penyelarasan sistem penilaian rapor digital pada platform e-Learning Madrasah di pusat, maka untuk menjamin agar pelaksanaan proses penilaian hasil belajar di madrasah tetap dapat berjalan dengan lancar,terutama untuk penyusunan laporan hasil belajar atau rapor semester ganjil tahun ajaran 2020/2021, diminta seluruh madrasah (RA, MI, MTs, dan MA) tidak menggunakan aplikasi ARD sampai terselesaikannya sistem penilaian rapor digital yang sedang diselaraskan. Sementara waktu penyusunan rapor semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 agar dilakukan secara manual.

 

Demikian disampaikan, mohon ketentuan ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya pada wilayah kerja masing-masing.


Atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.



Untuk mengunduh file surat edaran diatas silakan klik dibawah ini;


Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

    ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

    Protected by Copyscape


    Baca selengkapnya ...

    27 November 2020

    Panduan Cara Kelola Asesmen Kompetensi Guru (AKG) oleh Kanwil di SIMPATIKA


    السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
    بسم الله و الحمد لله
    اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
     Ùˆ صحبه أجمعين


    Setelah melaksanaakan AKG, AKK, AKP 2020 yang berlangsung disalah satu Madrasah tempat AKG (TAKG), Admin Kanwil diwajibkan untuk menunggah Dokumen Pelaporan pelaksanaan AKG, Berikut tata cara melakukan unggah dokumen oleh Kanwil:

    1. Login sebagai admin pada layanan https://simpatika.kemenag.go.id/ 


    2. Pilih layanan SIMPATIKA Kanwil.


    3. Selanjutnya pilih menu Pendidik & Tenaga Kependidikan >> Diklat & Pelatihan >> Asesmen Kompetensi Guru (AKG) >> Kelola Dokumen.


    4. Selanjutnya, Download Template Dokumen terlebih dahulu yang sudah disediakan.


    5. Admin Madrasah membuka file Unduhan Template Dokumen, Pilih salah satu Dokumen untuk diedit.


    6. Jika sudah melengkapi dokumen dari form A1 sampai B7, simpan kembali dengan format PDF. 


    7. Unggah kembali pada form yang sudah disediakan, klik Unggah Dokumen.


    8. Pastikan unggahan berhasil dengan tanda tercentang hijau.

    Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

      ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

      Protected by Copyscape

      Baca selengkapnya ...

      Ini 12 Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif 2020



      السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
      بسم الله و الحمد لله
      اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
       Ùˆ صحبه أجمعين

      Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama telah memilih guru dan kepala madrasah inspiratif tahun 2020 dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional 2020. Ada 12 orang terpilih, terdiri dari tujuh guru madrasah dan lima kepala madrasah.

      “Guru dan Kepala Madrasah inspiratif 2020 sudah terpilih. Ada 12 orang, tujuh guru dan lima kepala madrasah,” terang Direktur GTK M Zain di Jakarta, Jumat (27/11).

      “Mereka ditetapkan sebagai guru dan kepala madrasah inspiratif berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 6604 Tahun 2020 tentang Penetapan Penerima Penghargaan Guru Dan Kepala Madrasah Inspiratif Hari Guru Nasional Tahun 2020,” sambungnya.

      Menurut M Zain, pemilihan ini digelar dalam rangka memberikan apresiasi terhadap guru dan kepala madrasah yang memiliki dedikasi dan pengabdian yang tulus. Mereka yang terpilih juga terbukti terus berupaya meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya dalam mendidik generasi bangsa yang unggul.

      “Kepada para guru dan kepala madrasah inspiratif, diberikan hadiah berupa laptop dan uang pembinaan. Hadiah secara simbolis diberikan oleh Wamenag Zainut Tauhid Sa’adi bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional pada 25 November 2020,” jelas Zain.

      Berikut daftar Guru dan Kepala Madrasah Inspiratif 2020:

      Guru Madrasah
      1. Dra. N. Mudrikah MIN 2 Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur 
      2. Endang Susiani, S.Pd MAN Fakfak Papua Barat 
      3. Nurul Hafni MIS Blang Pandak/MIN 50 Pidie Aceh 
      4. Ika Setiyawati, S.S MI Keji Ungaran Jawa Tengah 

      5. Firmansyah, S.Pd.I MAN 9 Jakarta DKI Jakarta 
      6. Siti Kulsum, S.Pd MAN 2 Bandung Jawa Barat 
      7. La Samala, S.Pd.,M.Pd MTs Kusambi Sulawesi Tenggara 
      SEMATKAN3

      Kepala Madrasah
      1. Dr. Sutirjo, M.Pd. MTsN 6 Malang Jawa Timur 
      2. Edwar MIN Paya Baro Aceh 
      3. Musmuliadi MAN 1 Soppeng Sulawesi Selatan 
      4. Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.I MAN IC Tanah Laut Kalimantan Selatan 
      5 Hj. Darmawati, S.Ag., M.Pd. MTsN 1 Kota Makassar Sulawesi Selatan

      Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

        ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

        Protected by Copyscape

        Baca selengkapnya ...

        Unduh Juknis BOP dan BOS Madrasah 2021, BOS Madrasah Swasta Disalurkan Ditjen Pendidikan Islam


        السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
        بسم الله و الحمد لله
        اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
         Ùˆ صحبه أجمعين


        Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama telah menerbitkan Petunjuk Teknis (Juknis) Pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Pada Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Tahun Anggaran 2021. Juknis ini tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 6572 Tahun 2020 tertanggal 23 November 2020.

        Mulai tahun depan, penyaluran dana BOS untuk madrasah swasta akan dilakukan oleh Ditjen Pendidikan Islam. Selama ini, proses penyaluran BOS didistribusikan melalui Kanwil Kemenag Provinsi atau Kankemenag Kab/Kota. 

        “Tahun 2021, penyaluran dana BOS pada Madrasah Swasta, baik Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), maupun Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam u.p. Direktorat KSKK Madrasah,” tegas Dirjen Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdani di Jakarta, Jumat (27/11).

        Baca juga: 2021, Kemenag Ubah Skema Penyaluran BOS Madrasah Swasta

        Untuk penyaluran Dana BOP pada RA dan Dana BOS pada MIN, lanjut pria yang akrab disapa Dhani ini, tetap dilakukan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Demikian halnya dengan penyaluran Dana BOS pada MTsN, MAN, dan MAKN, tetap dilakukan oleh Satuan Kerja Madrasah Negeri yang bersangkutan. 

        “Demi menunjang pembelajaran jarak jauh, dana BOP dan BOS dapat digunakan untuk biaya paket data untuk siswa maksimal 150 ribu per bulan/siswa, sedangkan untuk guru dan tenaga kependidikan maksimal 200 ribu per orang per bulan dengan ketentuan siswa, guru, dan tenaga kependidikan madrasah tersebut tidak sedang mendapatkan bantuan sejenis yang bersumber dari APBN,” jelas Dhani.

        Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar menambahkan, satuan Biaya BOP dan BOS tahun ini sama dengan 2020. Untuk BOP RA sebesar Rp600 ribu untuk setiap peserta didik dalam satu tahun. Dana BOS MI sebesar Rp900 ribu, MTs Rp1,1juta, serta MA dan MAK sebesar Rp1,5juta untuk setiap siswa dalam setahun.

        “Anggaran ini lebih tinggi Rp100ribu jika dibanding dengan BOP dan BOS 2019,” jelas Umar.

        Dijelaskan Umar, mulai 2021, Kementerian Agama mulai memberlakukan piloting penerapan e-RKAM dalam pengelolaan dana BOS. Percontohan ini akan diterapkan di 12 Provinsi, yaitu: Aceh, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Kalimantan Timur. Total ada 15.422 madrasah yang tersebar di 194 Kabupaten/Kota.

        “Sebagai pilot project, 15.422 madrasah itu wajib menggunakan aplikasi e-RKAM dalam pengelolaan dana BOS tahun anggaran 2021. Saat ini Kemenag sedang dilakukan Bimtek untuk para pengelola Bos madrasah-madrasah tersebut,” tuturnya. 


        Dokumen Petunjuk Teknis Pengelolaan BOP RA dan BOS Madrasah 2021 ini dapat diakses melalui Portal Resmi BOS Madrasah: https://bos.kemenag.go.id atau https://madrasahreform.kemenag.go.id/web/dokumen/14

        “Kami telah siapkan layanan konsultasi dan dukungan terkait pengelolaan dana BOP-RA dan BOS Madrasah 2021. Ada tiga saluran, Layanan Madrasah Digital Care melalui: https://mrc.kemenag.go.id., atau email di alamat helpdesk.madrasah@kemenag.go.id, atau Whatsapp Official: 081147402020,” tandasnya.

        Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

          ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

          Protected by Copyscape

          Baca selengkapnya ...

          Kemenag Susun Panduan Bimbingan dan Konseling Madrasah

          السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
          بسم الله و الحمد لله
          اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
           Ùˆ صحبه أجمعين
          Kementerian Agama tengah menyusun Panduan Operasional Pelaksanaan (POP) Bimbingan dan Konseling (BK) Madrasah. Panduan ini nanti akan melengkapi modul program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bimbingan dan Konseling yang telah difinalisasi beberapa minggu lalu. 

          Hal ini diungkapkan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Muhammad Zain ketika memberikan arahan sekaligus membuka Penyusunan Panduan Operasional Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling Madrasah di Solo. Giat ini berlangsung tiga hari, 24 – 26 November 2020. 

          Zain menjelaskan, panduan disusun untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling di madrasah melalui pendekatan sosial dan psikologis. Menurutnya, hal ini penting dalam rangka membentuk karakter pendidikan yang baik dengan mengaplikasikan teori-teori akademik yang kekinian.

          “Tersusunnya panduan ini diharapkan dapat memotivasi para guru BK di madrasah untuk terus meningkatkan kompetensinya,” ujarnya, Rabu (25/11). 

          Kepala Seksi Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi menambahkan, ada karakteristik subtansi POP BK Madrasah yang saat ini disusun. Pertama, POP BK lebih berorientasi kepada pendidikan karakter di madrasah. Kedua, POP BK Madrasah ini mengedepankan konsep moderasi beragama. 

          “Ketiga, POP BK Madrasah lebih aplikatif terhadap pembinaan peserta didik dan memiliki integrasi dengan nilai-nilai keislaman atau berbasis pendidikan Al-Qur'an," tegasnya.

          Fahmi yang juga Koordinator Komponen 3 Proyek REP-MEQR mengatakan, POP BK Madrasah ini disusun oleh Tim Kementerian Agama bekerjasama dengan para pakar pendidikan dan akademisi yang tergabung dalam ABKIN (Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia). 

          Fahmi mengapresiasi peran Tim ABKIN yang dinahkodai Farozin selaku Ketua Umumnya, dalam mengawal finalisasi POP BK Madrasah ini. Menurutnya, sinergi dengan ABKIN penting, karena merupakan satu-satunya organisasi profesi yang ahli dalam menyusun perangkat regulasi tentang program BK di Indonesia. 


          "Insya Allah, ke depannya implementasi POP BK ini akan dilanjutkan dengan penyiapan fasilitator di tingkat Provinsi, juga akan terus dilakukan review untuk pengayaan konten dengan mengintegrasikan konsep asesmen kompetensi guru," tandasnya.

          Penyusunan modul PKB ini diikuti 80 peserta dari unsur guru BK di madrasah, kepala madrasah, pengawas madrasah, pakar pendidikan dari Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, dan beberapa stakeholder terkait lainnya.

          Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

            ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

            Protected by Copyscape

            Baca selengkapnya ...

            Kemenag Alokasikan 5,7 Triliun Bantuan Pemulihan Ekonomi untuk Pendidikan Agama


            السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
            بسم الله و الحمد لله
            اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
             Ùˆ صحبه أجمعين

            Kementerian Agama telah mengalokasikan anggaran besar dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terkait dengan pendidikan agama dan keagamaan. Total alokasi anggaran yang diamanahkan ke Kementerian Agama mencapai Rp5,7 triliun.

            “Bicara tentang program Pemulihan Ekonomi Nasional di bidang pendidikan agama dan keagamaan, kami mendapat dana secara keseluruhan sangat besar, yaitu Rp5.793.467.955.000,” terang Menag di Jakarta, Rabu (25/11). 

            “Ini amanah yang sangat besar dan kami manfaatkan dengan sangat baik,” sambungnya.

            Menurut Menag, anggaran sebesar itu dialokasikan untuk Subsidi Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh pada Madrasah, Subsidi Kuota Internet untuk Mahasiswa, Bantuan Operasional untuk Pendidikan Keagamaan Islam dan Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah Takmiliyah dan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an, Bantuan Daring untuk Pondok Pesantren dan Bantuan untuk Guru RA/Madrasah dan Guru Pendidikan Agama Islam

            “Termasuk juga untuk anggaran dukungan Bantuan Operasional Pendidikan untuk menambah unit cost BOS per siswa sebesar Rp100 ribu dan optimalisasi belanja barang,” tutur Menag.

            Anggaran PEN untuk bantuan internet siswa, mahasiswa, dan guru dalam pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada Kementerian Agama, telah dialokasikan pada DIPA Unit Eselon I. Ditjen Pendidikan Islam misalnya, ada anggaran sekitar Rp1,156 triliun. Jumlah ini dialokasikan untuk 9.958.011 siswa RA/Madrasah dengan total anggaran mencapai Rp987.740.505.000,-. Selain itu, ada 1.123.153 mahasiswa dengan alokasi anggaran Rp168.472.950.000,-. 

            “Alokasi anggaran ini tidak hanya untuk Islam. Ditjen Bimas Kristen juga ada alokasi anggaran Rp3 miliar untuk 200 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Swasta (PTKKS),” ujar Menag. 

            “Ditjen Bimas Buddha juga ada, dialokasikan sejumlah Rp316.200.000 untuk  1.442 Mahasiswa dan 139 Dosen. Anggaran ini bersumber dari revisi anggaran Direktorat Jenderal Bimas Buddha,” lanjutnya.

            Unit eselon I lainnya adalah Ditjen Bimas Hindu. Anggaran yang dialokasikan sejumlah Rp 1.645.800.000. Anggaran ini untuk membantu Guru Pratama Widya Pasraman, Adiwidya Pasraman, Madyama Widya Pasraman, Utama Widya Pasraman, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Hindu. Anggaran diambil dari hasil revisi anggaran Direktorat Jenderal Bimas Hindu.

            “Terima kasih sekali kepada pemerintah, betul-betul anak sekolah sekarang mendapat perhatian yang lebih baik, termasuk guru, ustadz, dan pembimbing sekolah. Subsidi ini bukan hanya untuk murid saja, tapi juga gutu, ustadz, dosen dan lainnya yang terkait dengan bidang pendidikan agar tetap bisa mengajar dengan baik meski situasi Covid,” tandas Menag.

            Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

              ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

              Protected by Copyscape

              Baca selengkapnya ...

              25 November 2020

              Hari Guru Nasional (HGN) 2020, Kemenag Serahkan Bantuan Subsidi Upah Guru Non-PNS



              السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
              بسم الله و الحمد لله
              اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
               Ùˆ صحبه أجمعين

              Menteri Agama Fachrul Razi menyerahkan Bantuan Subsidi Upah Guru Bukan PNS secara simbolis kepada lima orang perwakilan, masing-masing sebesar 1,8 juta rupiah. Penyerahan ini dilakukan usai pelaksanaan upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2020, di Kantor Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng Barat Jakarta, Rabu (25/11). 


              Menag menyampaikan, di masa pandemi ini guru memiliki peran besar untuk menjaga keberlangsungan bangsa. Ia pun mengapresiasi para guru yang telah berdedikasi tanpa henti selama pandemi Covid-19. “Meskipun kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi covid-19,  akan tetapi guru tetap menunjukkan baktinya kepada peserta didik, dan masyarakat dan negara,” kata Menag. 


              Ini menjadi bagian ikhtiar bersama untuk terus melaksanakana amanah mencerdaskan bangsa. Medan yang sulit terbukti tidak menjadi halangan untuk menjalankan tugas mulia mendidik para penerus bangsa. 

              Dedikasi dan semangat guru untuk senantiasan menjaga keberlangsungan NKRI, menurut Menag,  perlu terus dilakukan tanpa henti. “Hal ini sesuai dengan tema yang ditetapkan dalam  Bakti Guru, Lindungi Negeri,”ujarnya. 

              “Tema ini mengandung makna bahwa bakti para guru dari dulu sampai sekarang hingga di masa yang akan datang adalah dimaksudkan untuk menjaga  dan melindungi keberlangsungan negeri kita tercinta,” sambung Menag. 

              Menag mengungkapkan, setiap peringatan HGN, kita diingatkan kembali betapa penting dan terhormatnya tugas guru dari masa ke masa. Menurutnya sejak awal berdirinya bangsa Indonesia, guru telah memiliki peran besar dalam menjaga kebhinekaan yang ada di Indonesia. 


              “Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan.  Di masa penjajahan guru selalu menanamkan semangat nasionalisme, patriotisme, dan sikap cinta tanah air,” tutur Menag.

              Menutup sambutannya, Menag berpesan untuk agar guru dapat terus meningkatkan kualitas diri secara berkelanjutan, utamanya dalam penguasaaan dunia digital. “Dunia digital dengan media sosialnya telah menjadi candu bagi masyarakat kita, sehingga para guru dituntut untuk dapat memberikan bekal bagi peserta didik, untuk membentengi diri dari ekses-ekses negatif dunia digital tersebut,” pesan Menag. 

              Upacara peringatan HGN 2020 di Kantor Kemenag Jakarta dilaksanakan secara terbatas, dan hanya dihadiri Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, serta jajaran pejabat eselon I dan II Kementerian Agama. Upacara ini juga disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag.

              Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

                ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

                Protected by Copyscape

                Baca selengkapnya ...

                24 November 2020

                Sinergi Indonesia & UEA, 500ribu Siswa Madrasah Nikmati Platform Pembelajaran Digital 2021

                السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
                بسم الله و الحمد لله
                اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
                 Ùˆ صحبه أجمعين

                Indonesia dan Uni Emirat Arab mulai mengimplementasikan sinergi di bidang pendidikan. Hal ini ditandai dengan penandatangan kesepakatan antara Kementerian Agama dengan Alef Education (UEA) terkait pemanfaatan teknologi pendidikan.

                Kesepakatan ditandatangani hari ini, Selasa (24/11), secara virtual oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar dengan CEO Alef Education Geoffrey Alphonso. Dengan kesepakatan ini, sebanyak 500ribu siswa madrasah akan mendapatkan akses platform pembelajaran digital yang dikembangkan Alef Education.

                "Kerja sama ini untuk memperkuat literasi numerik bagi siswa madrasah untuk mewujdukan madrasah kelas dunia  yang bermartabat,” ujar Umar. 

                “Melalui platform digital ini, diharapkan 500ribu siswa madrasah semakin semangat dan senang mengikuti  pembelajaran, khususnya di bidang Matematika, sehingga  hal itu bisa berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan di madrasah,” sambungnya.

                Menurut Umar, masuknya  sinergi ini tidak hanya akan meningkatkan hasil pembelajaran, tetapi juga mendorong adopsi pembelajaran berbasis teknologi ke tingkat yang lebih tinggi. 

                Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab Husin Bagis menyambut baik penandatanganan perjanjian hibah jasa penggunaan platform pendidikan digital antara Kementerian Agama RI dengan Alef Education yang berbasis di UEA. Menurutnya, kerja sama ini patut disyukuri, karena dapat memberi manfaat bagi ratusan ribu pelajar dan santri madrasah di Indonesia.

                “Dengan penggunaan platform digital ini, mereka diharapkan dapat merasakan pengalaman belajar yang baru dan menarik, khususnya di mata pelajaran matematika, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan dan kecerdasan mereka,” ujarnya.

                “Program ini tentunya merefleksikan kedekatan hubungan dan kerja sama erat Indonesia dan Uni Emirat Arab, khususnya di bidang pendidikan,” lanjutnya.

                Alef Education merupakan perusahaan teknologi pendidikan K-12 yang berbasis di Uni Emirat Arab. Visinya, merancang pengalaman belajar yang mengubah cara dunia dididik dengan hasil pembelajaran yang lebih baik. Misinya, mengubah sistem pembelajaran dengan pengalaman belajar berbasis teknologi yang melibatkan riset individual dan memberdayakan tenaga kerja abad ke-21. Saat  ini,  lebih  dari  120.000 siswa di Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat di lebih dari 400 sekolah menggunakan platform pembelajaran digital yang dikembangkan Alef Education.

                CEO Alef Education Geoffrey Alphonso menjelaskan, konten digital yang ditawarkan pihaknya adalah Matematika. Pembelajaran ini akan menyasar siswa kelas 7 terlebih dahulu dalam enam bulan sejak Juli 2021, baru akan diperluas untuk kelas 8 dan 9  selama  dua  tahun  berikutnya. Konten  tersebut  mencakup  video pendek, game,  dan  penilaian. Semuanya  dirancang  agar menarik minat siswa dalam pembelajaran yang interaktif.

                “Alef Education memiliki kesempatan untuk mempengaruhi hasil belajar siswa secara positif. Sekolah di Uni Emirat Arab dan AS telah mengadopsi platform teknologi ini. Kami  berharap  dapat  menerjemahkan  pengalaman  tersebut di Indonesia, dimulai dari madrasah binaan Kementerian Agama. Ini adalah bagian dari visi jangka panjang. Kami berharap dapat secara positif mempengaruhi kehidupan jutaan siswa di seluruh dunia di masa mendatang dalam beberapa tahun ke depan,” kata Geoffrey Alphonso.

                Hal senada disampaikan Chief  Operating  Officer  dari Alef  Education Nadir  Zafar. Dia mengapresiasi dukungan dan kerja sama Kementerian Agama dalam pengembangan pembelajaran digital.

                Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

                  ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

                  Protected by Copyscape

                  Baca selengkapnya ...

                  Translate

                  Artikel Terbaru

                  Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

                  السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

                  Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI