بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Banjarbaru (Kemenag BJB) - "Jangan jadikan Grup whatApp Kemenag sarana kampanye,” tegas Kepala Kantor Kementerian Agama (Ka.Kankemenag) Kota Banjarbaru H. Abdul Basit secara langsung di hadapan puluhan ASN dan karyawan Kemenag kota Banjarbaru dalam giat apel pembinaan Senin (30/11/20) di halaman Kemenag Banjarbaru.
Dikesempatan tersebut Basit menjelaskan alasannya memberikan larangan tegas terkait penggunaan media sosial terutama WA, salah satu diantaranya yakni, media ini cukup efektif dalam menyebar informasi dengan cepat dan disisi lain, netralitas ASN Kemenag lebih penting di jaga untuk menjaga trust atau kepercayaan kepada masyarakat.
”Secara tegas saya berharap kepada para ASN dan karyawan yang tergabung dalam berbagai grup WA khusus keluarga Kemenag untuk memperhatikan materi postingan, ingat jangan berbau politik mengingat masa pemilu semakin dekat karena hal ini bisa berdampak besar terhadap konsekuensi yang bersangkutan,’’ pesannya.
Lebih lanjut Basit menerangkan jika masih ada temuan bagi salah satu anggota grup yang nekad memposting hal-hal yang bersifat politis, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan teguran secara lisan maupun tulisan kepada yang bersangkutan.
‘’Saya khawatir, jika memposting hal yang berbau politik ini tidak di berikan teguran takutnya nanti ada kemungkinan temuan jika ASN terindikasi melakukan kampanye meskipun hingga saat ini belum ada indikasi atau temuan bahwa ASN kemenag mengkampanyekan salah satu pasangan calon di grup WA,`` tegasnya.
Kepala Subbagian tata Usaha kemenag Banjarbaru Ahmad Alamsyah mengemukakan hal yang sama. Menurutnya di waktu- waktu semakin mendekati moment pencoblosan sudah seharusnya menjadi waktu tenang untuk berhati-hati mengeluarkan statemen yang berbau politik, jika ini ada unsur kampanye maka menjadi konsekuensi yang berat bagi yang bersangkutan.
Untuk saat ini katanya, memang tidak ada di sejumlah grup Kemenag Banjarbaru yang secara blak-blakan dan terang-terangan memasang calon peserta pemilu. “Saya berharap grup wa menjadi sarana komunikasi dengan komunitas Kemenag lebih manfaat, tidak berkelompok dan yang nantinya bisa menimbulkan gab satu dengan yang lain, padahal grup di bentuk sebagai sarana menciptakan kerukunan melalui media sosial,” pesannya.
Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI