Breaking News

22 Januari 2021

"Hukum Jual Beli" - Materi Fikih MI

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Setelah kita mempelajari "Pengertian Jual Beli", sekarang kita lanjutkan kepada materi berikutnya yaitu: "Hukum Jual Beli".

Jual beli sudah ada sejak zaman dahulu, walaupun bentuknya berbeda. Jual beli juga dibenarkan dan berlaku sejak zaman Rasulullah Saw. sampai sekarang. Jual beli mengalami perkembangan seiring pemikiran dan pemenuhan kebutuhan manusia. 

Sebelum kita membahas lebih jauh silakan klik video dibawah ini untuk menyaksikan sedikit penjelasan mengenai "Hukum Jual Beli";


Hukum jual-beli pada dasarnya ialah halal atau boleh, artinya setiap orang Islam dalam mencari nafkahnya boleh dengan cara jual-beli. Hukum jual-beli dapat menjadi wajib apabila dalam mempertahankan hidup ini hanya satu-satunya (yaitu jual-beli) yang mungkin dapat dilaksanakan oleh seseorang. 

Allah Swt berfirman:

 اِنَّمَا الۡبَيۡعُ مِثۡلُ الرِّبٰوا‌ ۘ‌ وَاَحَلَّ اللّٰهُ الۡبَيۡعَ وَحَرَّمَ الرِّبٰوا

Artinya: bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.(QS. AlBaqarah [2]: 275) 

Rasulullah Saw bersabda:

Artinya:
Dari Rifaah bin Rafi' ra, sesungguhnya Nabi Saw ditanya tentang mata pencaharian apakah yang paling baik. Beliau menjawab: "Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan tiap-tiap jual-beli yang bersih". (HR. Al-Bazzar dan disahihkan oleh AlHakim). 

Allah Swt berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَاۡكُلُوۡۤا اَمۡوَالَـكُمۡ بَيۡنَكُمۡ بِالۡبَاطِلِ اِلَّاۤ اَنۡ تَكُوۡنَ تِجَارَةً عَنۡ تَرَاضٍ مِّنۡكُمۡ‌ ۚ وَلَا تَقۡتُلُوۡۤا اَنۡـفُسَكُمۡ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُمۡ رَحِيۡمًا

Artinya:
29. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.(QS. AnNisā [4]: 29)

Ayat ini memberikan pelajaran kepada kita bahwa untuk memperoleh rizki tidak boleh dengan cara yang bathil, yaitu yang bertentangan dengan hukum Islam dan jualbeli harus didasari saling rela-merelakan, tidak boleh menipu, tidak boleh berbohong, dan tidak boleh merugikan kepentingan umum.

Adapun dasar dari hadis Abi Sa’id:

Artinya:
Dari Abi Sa’id dari Nabi SAW bersabda: Pedagang yang jujur (benar), dan dapat dipercaya nanti bersama-sama dengan Nabi, shiddiqin, dan syuhada (HR. At-Tirmidzi). Dari hadis yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa jual beli merupakan pekerjaan yang halal dan mulia. Apabila pelakunya jujur, maka kedudukannya di akhirat nanti setara dengan para nabi, syuhada, dan shiddiqin. 

Dari hadis yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa jual beli merupakan pekerjaan yang halal dan mulia. Apabila pelakunya jujur, maka kedudukannya di akhirat nanti setara dengan para nabi, syuhada, dan shiddiqin. 

Hukum jual beli ada 4 macam, yaitu: 

  1. Mubah (boleh), merupakan hukum asal jual beli 
  2. Wajib, apabila menjual merupakan keharusan, misalnya menjual barang untuk membayar hutang.
  3. Sunah, misalnya menjual barang kepada sahabat atau orang yang sangat memerlukan barang yang dijual.
  4. Haram, misalnya menjual barang yang dilarang untuk diperjualbelikan. Menjual barang untuk maksiat, jual beli untuk menyakiti seseorang, jual beli untuk merusak harga pasar, dan jual beli dengan tujuan merusak ketentraman masyarakat. 
Ayo berlatih! 
Jawablah pertanyaan di bawah ini ! 
  1. Tentukan hukum jual beli pada kasus berikut: Amir menjual daun salam untuk obat asam urat, jika terlambat akan semakin parah…. 
  2. Buatkan contoh akad jual beli kaos kaki antara penjual dan pembeli !
  3. Ahmad menjual pisau dengan berbagai peruntukan, kualitas sangat baik bahkan sudah terkenal sampai luar negeri.Suatu saat pisaunya disalahgunakan. Apakah perbuatan Ahmad ia dihukum? 
  4. Rini selalu membeli anak kambing yang ada perut induk. Ia memainkan prediksi yang kuat untuk mendapatka laba yang tinggi.
    Bagaimana pendapatmu tentang Rini, cantumkan alasannya. 
  5. Arman membeli roti tujuannya adalah untuk membantu temannya, bukan semata-mata hanya membeli roti, bagaimana pendapatmu
Bagi peserta didik Hanapi Bani, silakan kirimkan jawaban kalian dengan klik link dibawah ini atau langsung jawab pada halaman ini:
Ataua Jawaban langsung dibawah ini;

Sampai disini dulu pembelajaran mengenai "Hukum Jual Beli", nanti akan kita lanjutkan dengan materi "Macam-macam Jual Beli".

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
WA ; (Klik DISINI)
Telegram ; 
(Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

    و صلى على سيدنا محمد و على أله
     و صحبه أجمعين
    ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

    Protected by Copyscape


    0 Comments

    Tidak ada komentar:

    Translate

    Artikel Terbaru

    Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

    السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

    Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI