Breaking News

07 Januari 2021

Menag Ajak ASN Kerja Bersama dan Ikhlas Selesaikan Persoalan Umat


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Jakarta --- Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) untuk kerja bersama dan ikhlas. Dua hal ini menurut Menag, menjadi modal bagi tiap ASN untuk dapat menyelesaikan berbagai persoalan keumatan di Indonesia. 

Hal ini disampaikan Menag saat memberikan sambutan dan arahan dalam rangka syukuran Hari Amal Bakti (HAB) ke-75 Kementerian Agama, Keluarga Besar Ditjen Bimas Kristen Pusat dan Daerah, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta. 

"Dengan kerja bersama, kerja ikhlas semua persoalan umat, termasuk umat Kristiani, dapat diselesaikan dengan baik," kata Menag, Rabu (06/01). 

Gus Yaqut berharap para ASN Kemenag dapat memberikan teladan kepada masyarakat, untuk memiliki  sikap bahwa agama merupakan sarana mendapat keridhoan Tuhan. 

"Ini bermakna bahwa agama sebagai sarana kendaraan untuk mendapatkan keridhoan Tuhan, keikhlasan Tuhan untuk menerima kita semua dengan baik di hari akhirat," tutur Menag menjelaskan. 

Karenanya, ia mengajak semua pihak untuk memupuk rasa persaudaraan antar umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air, dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan. 

"Mereka yang bukan saudaramu seimanan, tapi mereka adalah saudaramu dalam kemanusiaan. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia," ujar Gus Yaqut. 

"Saya harap, kita semua bisa menyampaikan pesan ini kepada saudara-saudara kita yang lain. Dengan demikian  Saya yakin kehidupan kita akan lebih baik, dan Indonesia lebih damai, tenang, sejuk, tenteram dalam membangun bangsa Indonesia," pesannya.

Sementara Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Thomas Pentury menyampaikan bahwa Ditjen Bimas Kristen terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi umat Kristiani.

Kepada Menag, Thomas pun melaporkan beberapa hal yang menjadi perhatian Ditjen Bimas Kristen saat ini. Pertama, terkait pelaksanaan Peraturan Bersama  Menteri (PBM) Nomor 9 dan 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepada daerah/wakil kepala daerah dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama, pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), dan pendirian rumah ibadah.

Kedua, terkait Program kita Cinta Papua dalam upaya membangun jembatan kerukunan Papua-Aceh yang digalang oleh Menag Fachrul Razi (Periode 2019-2020), yang sudah memberi afirmasi bagi anak-anak Papua untuk melanjutkan pendidikan diberbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.

Ketiga, lanjut Thomas, perihal ketersediaan guru pada lembaga pendidikan di Ditjen Bimas Kristen. Keempat, transformasi kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen, dari Sekolah Tinggi menjadi Institut, dan Institut menjadi Universitas.

"Semoga kita semua senantiasa dalam kebaikan dan bisa memberikan pelayanan terbaik bagi umat," tutup Thomas Pentury.

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

    ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

    Protected by Copyscape
    0 Comments

    Tidak ada komentar:

    Translate

    Artikel Terbaru

    Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

    السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

    Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI