بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Jakarta (Kemenag) --- Sejumlah pejabat Kementerian Agama (Kemenag) di daerah mengikuti vaksinasi covid-19. Sebut saja misalnya, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mus’tain Ahmad, Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Selatan Khaeroni, serta Kepala Kankemenag Kota Depok Asnawi yang ketiganya mengikuti Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing, Kamis, 14 Januari 2021.
Vaksinasi Covid-19 di Indonesia mulai dilaksanakan sejak Rabu, 13 Januari 2021. Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang memperoleh vaksinasi Covid-19 di Indonesia. “InsyaAllah vaksin ini efektif. Jaminan dari BPOM dan fatwa dari MUI Nomor 2 tahun 2021 yang menyatakan bahwa vaksin covid-19 ini suci dan halal, memantapkan langkah kita bahwa mengikuti program vaksin ini merupakan ikhtiar yang aman,” ujar Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah Mustain, Kamis (14/01) seperti dikutip pada laman jateng.kemenag.go.id.
Mustain diketahui mengikuti program vaksinasi ini di RSUD Tugurejo Semarang, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jateng. Turut hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wagub sekaligus perwakilan ulama Gus Taj Yasin, Pangdam IV Bakti Agus Fadjari, Kapolda Jateng Ahmad Lutfi, serta Wakil Ketua DPRD Sukirman.
“Jangan ragu. Vaksin Covid-19 ini suci, halal, dan aman. Pak Presiden, Pak Gubernur, dan saya sudah divaksin. Selanjutnya, giliran Anda,”tukas Mustain.
Ajakan senada juga diungkapkan Kepala Kankemenag Kota Depok Asnawi yang mengikuti program vaksinasi covid-19 di RS UI, Depok. “Vaksin ini sudah bersertifikat halal. Ayo sama-sama kita dukung dan turut serta dalam vaksinasi, sebagai ikhtiar dalam pencegahan covid-19,” ajak Asnawi.
Sementara vaksinasi covid-19 terhadap masyarakat Sulawesi Selatan diawali dengan penyuntikan vaksin kepada para petinggi Pemerintah Provinsi Sulsel yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), di RSU Dadi Makassar. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulsel Khaeroni termasuk salah satu pimpinan daerah yang juga memperoleh suntikan vaksin pertama di daerahnya.
Serangkaian tahapan pun dilalui oleh Kakanwil Kemenag Khaeroni sebelum menerima suntikan vaksin. Pada meja pertama, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tensi darah. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui suhu tubuh Khaeroni adalah 36,3°C dengan tensi darah 136/60. Ia pun dinyatakan memenuhi syarat untuk ke tahapan selanjutnya.
Pada meja kedua, dilakukan "skrinning", berupa pengajuan pertanyaan oleh tim vaksin untuk mengetahui kondisi kesehatan dan mengorek riwayat penyakit yang mungkin pernah diidap oleh Kakanwil Khaeroni.
Usai dinyatakan layak dan memenuhi syarat untuk divaksin, maka proses vaksinansi dilakukan di meja ke-3. Adalah dr.Marisha, dokter umum pada RSU Dadi Makassar yang bertugas memvaksinasi Khaeroni.
Setelah divaksin, dilakukan observasi selama 30 menit. Bila dinyakan tidak merasakan efek apapun dari vaksin, maka peserta mendapatkan kartu vaksin covid-19.
"Alhamdulillah. Biasa saja mas.gak ada efek apa-apa selama 30 menit sampai sekarang," ucap Khaeroni usai divaksin.
Dirinya berharap seluruh jajarannya dapat mengikuti langkah beliau untuk menerima vaksinasi covid-19. "Tentunya saya berharap dan mengimbau seluruh jajaran dan pegawai Kementerian Agama se-Sulawesi Selatan untuk dapat juga malaksanakan vaksinasi ini agar terhindar dari covid dan berharap pandemi ini dapat segera berlalu," pungkasnya.
Kegiatan Pencanangan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Sulsel mengusung tema "Mewujudkan masyarakat Sulsel yang sehat dan produktif dengan vaksinasi covid19". Acara ini dihadiri sejumlah pejabat daerah, mulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, hingga para Kepala Dinas Daerah.
Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
Ùˆ صØبه أجمعين