Breaking News

31 Maret 2021

Gelar Webinar PBSB, Upaya Kemenag Fasilitasi Ribuan Santri Pendaftar

 



السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Jakarta --- Ribuan peserta mendaftar Progran Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) 2021.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono Abdul Ghafur menyebutkan, sejak dibuka pendaftaran dua minggu silam, jumlah yang mendaftar mencapai 5.536 santri. Mereka berasal dari 945 Pesantren.

"Santri sangat antusias mendaftar PBSB, baik itu pada program sarjana maupun program magister yang baru dibuka pada tahun ini," ujarnya, Selasa (30/3/2021).

"Mereka akan memperebutkan 230 kuota beasiswa yang tersebar di 31 perguruan tinggi," sambungnya.

Antusias para santri untuk mendaftar PBSB juga tampak dari banyaknya  pertanyaan publik terkait tips dan manfaat PBSB. Untuk memudahkan akses publik terhadap informasi seputar PBSB, para alumni PBSB yang tergabung dalam Yayasan Santri Mengglobal dan Community of Santri Scholars of Ministry of Religious Affairs (CSSMoRA) Nasional, menggelar webinar. Dua lembaga ini merupakan organisasi yang menghimpun seluruh mahasantri penerima PBSB.

Mengangkat tema "Saatnya Santri Gapai Prestasi Melalui Beasiswa PBSB", webinar akan diselenggarakan pada Kamis, 1 April 2021 pukul 13.00-15.00 WIB melalui Zoom Cloud Meeting.

"Para santri pendaftar PBSB bisa menyimak penjelasan tentang PBSB langsung dari para alumni dan peraih beasiswa PBSB," terang Waryono.

Webinar juga akan memberi kesempatan kepada peserta untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan CSSMoRA dari berbagai perguruan tinggi yang menjadi mitra PBSB.

Webinar akan narasumber dari pihak penyelenggara beasiswa (Kemenag RI) serta Pengurus Nasional dan Pengurus CSSMoRA pada Perguruna Tinggi Mitra. Harapannya, peserta dapat secara intens mengetahui nuansa akademik kampus tujuan, persyaratan, mata kuliah, keunggulan, hingga profil lulusan dari masing-masing jurusan di perguruan tinggi tersebut.

“Beasiswa PBSB tidak hanya tentang beasiswa studi. Benefit beasiswa ini tidak hanya biaya pendidikan, namun juga relasi hingga organisasi, serta pengabdian kepada Pesantren asal agar dapat berkontribusi dalam pengembangan Pesantren, baik dari aspek manajerial maupun fungsi pendidikan, dakwah serta pemberdayaan masyarakat," ungkap Waryono.

Webinar ini dibuka secara umum, dengan target sasaran dari unsur sivitas pesantren, baik santri, alumni, dewan asatidz, hingga pimpinan pesantren.

Untuk mendapatkan akses mengikuti Webinar Beasiswa PBSB 2021, peserta bisa mendaftar melalui tautan https://s.id/webinarpbsb2021.

"Saatnya santri gapai prestasi melalui beasiswa PBSB," tutup Waryono.

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; 
(Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

و صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape

Baca selengkapnya ...

Unduh SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19


 

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Agenda :
1. Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Kebijakan pembelajaran di masa pandemi COVID-19

Vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan menjadi salah satu prioritas negara dalam upaya akselerasi pembelajaran tatap muka.

Sasaran vaksinasi mencakup:
● Pendidik, misalnya guru, dosen, dll.
● Tenaga kependidikan, misalnya operator sekolah, cleaning service, pegawai TU, dll.

Vaksinasi diberikan bagi pendidik dan tenaga kependidikan:
● Dari seluruh jenjang
● Di satuan pendidikan negeri dan swasta
● Baik formal maupun non-formal
● Termasuk pendidikan keagamaan 

Prioritisasi vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh, dengan tahapan berikut:
● Tahap 1 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUD, SD, SLB, dan sederajat, pesantren, dan pendidikan keagamaan
● Tahap 2 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP, SMA, SMK, dan sederajat
● Tahap 3 : Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi

Vaksinasi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan ditargetkan selesai pada akhir bulan Juni 2021

1. PAUD, SD/MI, SLB, sederajat, pesantren dan pendidikan keagamaan : Paling lambat dilaksanakan pada akhir minggu kedua Mei 2021.
2. SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK, sederajat : Paling lambat dilaksanakan pada akhir minggu keempat Mei 2021.
3. Pendidikan Tinggi :Paling lambat selesai dilaksanakan pada akhir minggu kedua Juni 2021.

Koordinasi erat Kemenkes dengan Kemendikbud, Kemenag, dan Kemendagri dilakukan untuk memastikan vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan berjalan dengan sukses dan tepat waktu

  • Kemendikbud dan Kemenag telah menyiapkan data pendidik dan tenaga kependidikan yang dijadikan basis pemberian vaksinasi.
  • Pelaksanaan vaksinasi per tahap di tiap-tiap daerah menyesuaikan dengan kesediaan alokasi vaksin di daerah tersebut.
  • Ketika pasokan vaksin sudah tersedia, Dinas Kesehatan/Dinas Pendidikan/Kantor Wilayah Kemenag di daerah akan menginformasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan:
    ● jadwal vaksinasi
    ● lokasi vaksinasi  

Setelah pendidik dan tenaga kependidikan di satuan pendidikan divaksin COVID-19 secara lengkap, satuan pendidikan wajib menyediakan layanan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan pembelajaran jarak jauh

  • Satuan pendidikan wajib memenuhi daftar periksa sebelum memulai layanan pembelajaran tatap muka terbatas.  
  • Pembelajaran tatap muka terbatas dikombinasikan dengan pembelajaran jarak jauh untuk memenuhi protokol kesehatan.
  • Orang tua/wali dapat memutuskan bagi anaknya untuk tetap melakukan pembelajaran jarak jauh walaupun satuan pendidikan sudah memulai pembelajaran tatap muka terbatas.
  • Pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, dan kantor Kemenag wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan.  
  • Berdasarkan hasil pengawasan dan/atau jika terdapat kasus konfirmasi COVID-19, pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, kantor Kemenag, dan kepala satuan pendidikan wajib melakukan penanganan kasus dan dapat memberhentikan sementara pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan. 
  • Dalam hal terdapat kebijakan pemerintah pusat untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran COVID-19, maka pembelajaran tatap muka terbatas dapat diberhentikan sementara sesuai jangka waktu kebijakan.

Peran aktif kepala satuan pendidikan dan pemerintah daerah, kantor, dan/atau kanwil Kemenag dibutuhkan untuk memastikan pembelajaran tatap muka terbatas dapat berjalan dengan aman

A. Kepala Sekolah/Madrasah;

  • Secara konsisten memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan sebagai upaya membangun budaya disiplin di satuan pendidikan
  • Memastikan seluruh pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan dengan memenuhi seluruh protokol kesehatan
  • Menyiapkan satgas COVID-19 di satuan pendidikan, yang melibatkan komite sekolah  
  • Melakukan penanganan kasus dan dapat menutup sementara pembelajaran tatap muka terbatas ketika ditemukan kasus konfirmasi COVID-19

B. Pemerintah daerah, kantor, dan/atau kanwil Kemenag

  •  Melalui dinas pendidikan dan kesehatan: memastikan pemenuhan daftar periksa di setiap satuan pendidikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas di satuan pendidikan
  • Melalui dinas perhubungan: memastikan adanya akses transportasi yang aman ke dan dari satuan pendidikan  
  • Bersama satgas COVID-19 daerah: melakukan testing jika ditemukan warga satuan pendidikan yang bergejala dan melakukan tracing jika ditemukan kasus konfirmasi positif
  • Melakukan penanganan kasus dan dapat menutup sementara pembelajaran tatap muka terbatas ketika ditemukan kasus konfirmasi COVID-19

Selengkapnya silakan baca dibawah ini:


Untuk mengunduh file diatas silakan download dengan mengklik tombol dibawah ini:

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; 
(Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

و صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape

Baca selengkapnya ...

30 Maret 2021

SKB 4 Menteri: Guru Sudah Vaksinasi Wajib Buka Belajar Tatap Muka

 



السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Mendikbud Nadiem Makarim menyatakan keputusan SKB 4 Menteri mewajibkan bagi guru dan tenaga kependidikan di sekolah yang sudah melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk bisa membuka belajar tatap muka di sekolah.

"Kita mewajibkan bila guru dan tenaga kependidikan di setiap sekolah sudah melakukan vaksinasi Covid-19, maka harus membuka belajar tatap muka di sekolah," kata Nadiem secara daring, Selasa (30/3/201).

Dia mengaku, meski sudah belajar tatap muka di sekolah, tapi dilakukan secara terbatas.

"Tak lupa belajar tatap muka tetap menggunakan penerapan protokol kesehatan," sebut dia.

Selain belajar tatap muka di sekolah, bilang Nadiem, sekolah juga harus tetap membuka pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Karena kapasitas belajar tetap muka hanya 50 persen. Walaupun sudah tatap muka akan ada sistem rotasi, makanya sistem PJJ masih akan ada," tegas dia.

Dia menekankan, orangtua atau wali dapat memilih pilihan yang terbaik bagi anaknya untuk melakukan belajar tatap muka secara terbatas atau tetap melaksanakan PJJ dari rumah.

"Jadi kita kembalikan lagi kepada orangtua, anaknya bisa belajar tatap muka terbatas atau tetap PJJ," ungkap Nadiem.

Target vaksinasi

Nadiem pernah menargetkan proses vaksin 5 juta guru dan tenaga kependidikan bisa selesai di akhir Juni 2021.

Apabila itu tercapai, kata Nadiem, maka proses belajar tatap muka di sekolah bisa terlaksana di Juli 2021. 

"Kami ingin memastikan kalau guru dan tenaga kependidikan sudah selesai vaksinasi di akhir Juni. Sehingga di Juli, Insya Allah sudah melakukan proses belajar tatap muka di sekolah," ungkap Nadiem.

Meski sudah belajar tatap muka, bilang dia, siswa dan guru tetap mematuhi protokol kesehatan di sekolah.

"Kita ini harus bisa melatih kebiasaan baru, proses belajar tatap muka di sekolah dengan protokol kesehatan yang baik," tegas dia.

Dia mengaku, guru dan tenaga kependidikan menjadi prioritas vaksinasi tahap kedua, karena siswa dan siswi sudah terlalu lama tidak belajar tatap muka di sekolah.

"Jadi esensinya itu, sekolah merupakan salah satu sektor yang sampai sekarang belum tatap muka. Dan risiko dari PJJ yang terlalu lama itu sangat besar," sebut dia.

Karena risiko PJJ itu sangat besar untuk siswa, makanya Kemendikbud mengambil tindakan cepat dan gesit, agar guru dan tenaga kependidikan bisa memperoleh vaksinasi.

Mungkin, lanjut dia, belajar tatap muka di sekolah tidak 100 persen akan dilakukan.

"Tapi akan terjadi bisa dua kali seminggu atau tiga kali seminggu. Tapi dengan sistem protokol kesehatan yang harus dijaga," jelas dia.

Yuk baca SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 dibawah ini;

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; 
(Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

و صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape

 

 

Baca selengkapnya ...

Besok, Kemenag Mulai Cairkan BOS Madrasah Swasta Senilai 3,6 Triliun

 



السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Jakarta  --- Kementerian Agama akan mencairkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) bagi madrasah swasta, mulai Rabu (31/3/2021).  Keterangan ini disampaikan Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah A. Umar , di Jakarta. 

"InsyaAllah tidak kurang dari 3,6 triliun dana BOS bagi madrasah swasta akan mulai dikucurkan besok pagi," kata Umar, Selasa (30/3/2021).

Berbeda dengan tahun sebelumnya, penyaluran BOS madrasah swasta tidak lagi dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota  atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi. "Mulai tahun ini, pencairan  BOS madrasah swasta dilakukan  dari pusat," jelas  A. Umar. 

"Kami berharap dengan kebijakan ini, penyaluran dana BOS dapat termonitor dengan baik," imbuhnya. 

Umar berharap madrasah dapat memanfaatkan dana BOS yang disalurkan secara optimal. "Saya mohon dengan hormat, para kepala madrasah saya titip satu, yaitu dana bos ini betul-betul habis tapi bermanfaat," pesan Umar.

Indikator dana BOS bermanfaat, menurut Umar adalah jika seluruh pembelanjaan dilakukan untuk menunjang proses belajar dan mengajar, untuk menunjang prestasi siswa madrasah. "Dan jangan lupa pikirkan para operator. Karena peran operator adalah sangat penting. Mohon dibantu kelancaran tugas kawan kawan operator," tukas Umar. 

Apalagi menurutnya, saat ini sistem penganggaran hingga pelaporan dana BOS dilakukan terintegrasi melalui sistem aplikasi digital. "Nantinya sistem pelaporan tidak lagi dilaksanakan secara manual. Tapi sudah menggunakan aplikasi digital. Ini salah satu inovasi kita untuk memperbaiki tata kelola madrasah," tutur Umar.

Selanjutnya, pengelola BOS madrasah dapat mengakses portal https://bos.kemenag.go.id untuk melakukan pelaporan. "Bila masih ada pertanyaan seputar pengelolaan BOS, rekan-rekan juga bisa mengakses Madrasah Digital Care. Nanti bisa berkonsultasi dengan life agent kami yang siap untuk membantu," sambungnya.

Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; 
(Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

و صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape

Baca selengkapnya ...

Sebab-sebab Hijrah Nabi Muhammad Saw. ke Yatsrib



السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam semuanya...

Sebab-sebab Hijrah Nabi Muhammad Saw. ke Yatsrib:

1. Perintah Allah Swt.untuk berhijrah ke Yatsrib

وَإِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِينَ كَفَرُوا لِيُثْبِتُوكَ أَوْ يَقْتُلُوكَ أَوْ يُخْرِجُوكَ ۚ وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ ۖ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.” ( Q.S Al-Anfal [8] : 30)  

Ketika rapat para pemuka suku Quraisy di Darun-Nadwah ber-langsung, Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad Saw.., yaitu Al-Qur'an Surah AlAnfal ayat 30. Sesudah malaikat Jibril menyampaikan wahyu tersebut, ia berkata kepada Nabi Muhammad Saw., “Wahai Rasulullah! janganlah engkau tidur malam ini di atas tempat tidur engkau yang telah biasa tidur di atasnya. Sesungguhnya, Allah menyuruh engkau supaya berangkat hijrah ke Yatsrib.”

2. Tekanan kaum Kafir Quraisy 

Kaum Muslimin yang tinggal di Mekah terutama Nabi Muhammad Saw. sangatlah menderita. Mereka mengalami kesulitan dan kesengsaraan akibat perbuatan kaum Kair Quraisy. Mereka mendengar bahwa orang-orang Yatsrib telah banyak memeluk agama Islam. Orang-orang di Yatsrib juga mengadakan perjanjian tolong- menolong dengan beliau serta sanggup menyampaikan dukungan kepada Nabi Muhammad Saw. 

Bertambah marah kaum Kafir Quraisy. Setiap hari, Nabi Muhammad Saw. menerima berita dari sahabat-sahabatnya dianiaya oleh kaum Kafir Quraisy. Oleh sebab itu, Rasulullah Saw. memerintahkan sebagian sahabat untuk hijrah ke Yatsrib. 

3. Adanya jaminan keamanan dari penduduk Yatsrib. 

Sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Yatsrib, ada beberapa orang Yatsrib yang sudah memeluk agama Islam. Mereka datang ke Mekah pada waktu musim haji. Setiap tahun, kota Mekah dikunjungi bangsa Arab. Hal itu dimanfaatkan Nabi Muhammad Saw. untuk menyiarkan agama Islam. 

Pada suatu malam, Rasulullah Saw. bertemu dengan serombongan orang dari Yatsrib yang berjumlah enam orang. Mereka berasal dari keturunan Khazraj. Setelah memperkenalkan diri, Rasulullah mengajak mereka untuk memeluk agama Islam. Mereka langsung menerima ajakan beliau. Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-11 dari kenabian. Merekalah orang Yatsrib pertama yang masuk Islam. 

Mereka berenam kemudian meninggalkan Mekah menuju Yatsrib dan menyiarkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat Yatsrib. Mereka berjanji akan kembali lagi pada musim haji yang akan datang. 

Pada musim haji tahun ke-12 dari kenabian, mereka benar-benar datang memenuhi janjinya. Mereka datang bersama dengan tujuh orang dari Yatsrib. Nabi Muhammad Saw. membaiat mereka di Bukit Aqabah. Baiat ini disebut dengan Baiat Aqabah Pertama

Adapun baiat Nabi Muhammad Saw. berisi sebagai berikut. 

  1. Hendaklah kamu sekalian menyembah kepada Allah yang Maha Esa dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. 
  2. Janganlah kamu mengambil hak orang lain tanpa izin. 
  3. Janganlah kamu melakukan zina . 
  4. Janganlah kamu membunuh anak-anak. 
  5. Janganlah kamu berdusta dan berbuat kedustaan. 
  6. Janganlah kamu menolak perkara yang baik. 
  7. Hendaklah kamu mengikuti Rasulullah Saw., baik pada masa susah maupun pada masa senang. 
  8. Hendaklah kamu mengikuti Rasulullah Saw., baik dengan terpaksa maupun tidak. 
  9. Janganlah kamu merebut sesuatu perkara dari ahlinya (yang mengerjakannya). Kecuali jika kamu melihat dengan nyata-nyata akan kekafiran orang yang mengerjakan perkara itu dengan tanda-tanda bukti (keterangan) dari Allah Swt. yang menunjukkan kekafirannya. 
  10. Hendaklah kamu mengatakan kebenaran (haq) di mana pun kamu berada dan janganlah kamu takut atau khawatir terhadap celaan orang dalam mengerjakan agama Allah (Islam).

Setelah di baiat mereka kembali ke Yatsrib dan mendakwahkan Islam di sana. Mereka juga menjamin keamanan dari penduduk Yatsrib. Nabi Muhammad Saw. juga mengutus Mush’ah bin Umair untuk mendampingi mereka ke Yatsrib. 

4. Permintaan penduduk Yatsrib agar Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Negeri Yatsrib.

Pada musim haji pada tahun ke-13 dari kenabian, banyak penduduk Yatsrib yang ingin menjalankan ibadah haji. Mereka berjumlah 73 laki-laki dan dua perempuan. Seluruhnya berjumlah 75 orang, terdiri atas 63 laki-laki dari golongan Khazraj, 11 laki-laki dari golongan Aus, dan 2 orang perempuan dari golongan Khazraj yang bernama Nusaibah binti ka’ab Bani an-Najjar dan Asma binti Amr dari Bani Salamah. Setelah mengerjakan wukuf di Padang Arafah, pada waktu matahari terbenam, berangkatlah mereka ke bukit Aqabah di Mina. Sesampai di bukit Aqabah mereka berkumpul bersama Nabi Muhammad Saw. dan paman beliau yang bernama Abbas. Selanjutnya Rasulullah Saw. membaiat 75 orang tersebut. Baiat kedua ini disebut juga Baiat Al-Aqabah al-Kubra (Baiat Aqabah yang terbesar).

Isi Baiat Aqobah Kubro

a) Berjanji mendengar dan mentaati Nabi Muhammad Saw.
b) Berjanji menafkahkan harta , baik dalam keadaan mudah maupun sulit
c) Berjanji melakukan amar makruf dan nahi mungkar
d) Berjanji tetap tabah menghadapi celaan kaum Kafir
e) Berjanji melindungi Nabi Muhammad Saw. sebagaimana mereka melindungi diri dan keluarganya. 

Pada Baiat Aqobah Kubro ini, penduduk Yatsrib meminta agar Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Yatsrib dan menjadi pemimpin mereka di sana.

Untuk lebih jelasnya silakan saksikan video dibawah ini:


Terimakasih atas kunjungannya, untuk dapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; 
(Klik DISINI)
Bip ; 
(Klik DISINI)

و صلى على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
Protected by Copyscape

Baca selengkapnya ...

Translate

Artikel Terbaru

Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI