بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
A. Kondisi Sosial Masyarakat Yatsrib sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw.
Kota Yatsrib yang letaknya strategis membuat orang-orang ingin tinggal menetap
didalamnya. Sehingga penduduk Yatsrib sebagian besar adalah kaum pendatang.
Mereka adalah bangsa Arab Yaman yang terkenal dengan Suku Aus dan Kazraj
dengan bangsa Yahudi yang terkenal dengan suku Yahudi.
1. Suku Aus dan Khazraj
Tahukah kamu dari mana suku Aus dan Khazraj berasal?
Nama Suku Aus dan Khazraj berasal dari nama dua orang laki-laki kakak
beradik, Aus dan Khazraj. Keturunan mereka terbagi menjadi dua kelompok yang
mempunyai anggota sama banyaknya dan sama kuatnya. Mereka akhirnya saling
bermusuhan. Kedua suku ini saling berselisih selama 120 tahun. Tidak ada bangsa
atau golongan yang hendak mendamaikan mereka.
Suku Aus dan Khazraj adalah bangsa Arab pendatang yang berasal dari Yaman.
Meraka datang ke Yatsrib diperkirakan terjadi pada tahun 300 M secara
bergelombang. Kedatangannya ke Yatsrib disebabkan bencana alam berupa banjir
besar karena hancurnya bendungan Ma’arib yang dibangun oleh Ratu Balqis Kerajaan Saba. Selain bencana alam, kedatangan suku Aus dan Khazraj
dikarenakan perselisihan yang berkepanjangan di negara asal mereka.
2. Suku Yahudi
Tahukah kamu siapakah suku Yahudi itu? Suku Yahudi yang berada di Yatsrib adalah kaum pendatang. Mereka berasal dari wilayah Arab bagian utara. Kedatangan suku Yahudi ke Yatsrib pada abad ke-1 dan ke-2 M secara bergelombang. Mereka datang ke Yatsrib untuk menghindar dari kejaran bangsa Romawi yang menganggap suku Yahudi adalah kaum pemberontak di negaranya. Suku Yahudi melakukan pemberontakan terhadap bangsa Romawi yang berkuasa pada waktu itu.
Suku Yahudi di Yatsrib terdiri dari 3 kabilah besar yaitu Kabilah Qainuqa,
Kabilah Nadhir dan Kabilah Quraizah. Mereka di Yatsrib menempati wilayah
yang berbeda-beda. Kabilah Nadhir mendiami wilayah Aliyah di lembah
Baththan, Kabilah Quraizhah mendiami wilayah Mazhur sebelah selatan Madinah,
sedangkan Kabilah Qainuqa mendiami wilayah kota Madinah. Walaupun mereka
satu Suku Yahudi tetapi kehidupan mereka tidak harmonis. Mereka sering
berselisih dan bertengkar.
Silakan saksikan video dibawah ini;
B. Kondisi Ekonomi Masyarakat Yatsrib sebelum hijrah Nabi Muhammad Saw.
Secara geografis, Yatsrib berada di tempat yang strategis jalaur perdagangan antara kota Yaman di Selatan dan Syiria di Utara. Perdagangan di Yatsrib memiliki kedudukan yang penting dalam masyarakat. Mereka membeli hasil bumi, hewan ternak dan menjualnya ke negeri-negeri yang jauh. Selama di daerah tujuan mereka membeli barang dan kebutuhan masyarakat dan menjualnya ditempat asal mereka. Yatsrib merupakan daerah yang subur dan terkenal dengan hasil pertaniannya. Hal ini disebabkan dengan ketersediaan air yang melimpah dan mencukupi untuk lahan pertaniannya. Perkebunan kurma menjadi mata pencaharian utama masyarakat Yatsrib. Penghasilan terbesarnya adalah kurma dan anggur. Karena kesuburannya banyak penduduk wilayah lain untuk pindah ke Yatsrib.
Di daerah perkotaan, terdapat pabrik-pabrik yang di kelola oleh orang Yahudi.
Sebagian dari mereka juga termasuk orang-orang kaya di Yatsrib. Sebagai
penghubung jalur perdagangan, di Yatsrib banyak terdapat pasar-pasar untuk berjual
beli, toko untuk menjual keperluan sehari-hari dan bermacam-macam jual beli
lainnya, baik yang sesuai dengan syariat Islam maupun yang tidak sesuai. Mereka
berkumpul menjadi satu.
Mengenai Kondisi dan Ekonomi Masyarakat Yatsrib sebelum Hijrah Nabi Muhammad Saw. silakan saksikan video dibawah ini;
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)