بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Syahrul Ramadhan merupakan bulan ibadah. Maka semangat beribadah tidak boleh luntur. Satu diantara yang menjadi amalan khusus dalam menyambut malam kemuliaan, malam lailatul qadar, adalah dengan melakukan shalat sunah lailatul qadar. Shalat ini minimal bisa dikerjakan dua rakaat, empat rakaat, bahkan bisa 12 rakaat.
Beberapa mungkin merasa asing dengan amalan shalat ini. Karena umum masyarakat, hanya mengetahui perihal shalat tarawih saja di awal selepas isya dan sebagian lagi mengetahui adanya shalat qiyam ramadhan dipertengahan waktu malam. Namun Shalat ini sudah menjadi amaliyah rutinan yang sering dilaksanakan di 10 terakhir ramadhan di Mesjid dan surau disekitar tempat tinggal penulis.
Semenjak kecil kami sudah dibiasakan untuk mengerjakannya. Biasanya dilaksanakan secara berjama'ah sebelum bersama-sama melaksanakan shalat witir.
Adapun bacaan surat yang dianjurkan setelah membaca surah Al Fatihah, pada shalat sunah Lailatu Qadar, ada beberapa pendapat:
1. Surat Al Ikhlas sebanyak tujuh kali pada setiap rakaat.
2. Surat At-Takatsur 1 kali kemudian Al Ikhlas 3 tiga atau Al Qadr.
3. Surat At Takasur, Al Qadr, Al khlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
Membaca niat
Dalam melakukan suatu ibadah termasuk melaksanakan shalat lailatul qadar, kita wajib membaca niat dalam hati dan meyakinkan diri bahwa shalat yang dilaksanakan tersebut adalah shalat sunnah lailatul qadar.
Adapun niat shalat lailatul qadar adalah sebagai berikut:
1. Niat shalat lailatul Qadar. “Ushalli Sunnata lailatil Qadri rakaatain Lillahi Ta’aalaa”
2. Niat shalat sunat mutlak. Shalat ini sebagiamana ulama mengelompokkan kepada sunat mutlak dengan niatnya tidak boleh disandarkan kepada shalat lailatul qadar, intinya ada shalat sunat. Cukup. "Sahaja aku shalat.sunat dua rakaat karena Allah ta'ala".
Perhatian:
Atas dasar khurujulkhilaf mustahab lebih baik niat shalat mutlak.
Setelah shalat membaca istigfar 70 kali
Setelah salam juga dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak 70 kali. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist yang berbunyi: "Dari Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wa sallam, bahwasannya beliau bersabda: “Barangsiapa yang menjalankan salat pada malam lailatul qadr sebanyak 2 (dua) rakaat , di dalam setiap rakaatnya setelah membaca Al Fatihah (1) satu kali, kemudian membaca surat Al Ikhlas 7 (tujuh) kali dan setelah salam membaca Astaghfirullahal azhiim wa atubu ilaih 70 (tujuh puluh) kali , maka selama dia mendirikannya Allah akan mengampuni dirinya dan kedua orang tuanya dan Allah Ta’ala akan mengutus malaikat untuk menanam (untuknya) pepohonan di surga, membangun gedung-gedung dan mengalirkan sungai-sungai di dalamnya, dan dia (orang yg menjalankan salat lailatul qadr ) tidak akan keluar dari dunia sehingga dia pernah melihat seluruhnya." (HR. Ibnu Abbas)
Disamping itu banyak juga zikir yang disunahkan setelah shalat tersebut diantaranya:
Laa Illaha Illa Allah, Wahdahu laa Syarikalahu, Lahul Mulku Wa lahul hamdu wa huwa hayyun daa-imun Laa yaa muutu Biyadihil Khair, wa Huwa 'ala Kulli syai-in Qadir. (33x)
Juga baiknya ditambah dengan wirid atau doa berikutnya berbunyi: "Subhannallahu wa bi hamdihi, subhannallahil 'adziem, Astaghfirullah" dibaca 101 kali.
Kebiasaan, shalat ini dilakukan malam ganjil 10 terakhir Ramadhan. Wallahu a'lam.
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)