بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Jakarta --- Penguatan Moderasi Beragama menjadi salah satu program prioritas Kementerian Agama di bawah kepemimpinan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Untuk mendukung program tersebut, Kemenag menggelar Pelatihan Jarak Jauh (PJJ) Moderasi Beragama dan Nasionalisme bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Ini merupakan upaya Kemenag untuk menyiapkan agen moderasi beragama. Bapak dan Ibu yang hadir dalam PJJ ini, kami harapkan dapat menjadi agen moderasi beragama di lingkungan masing-masing," tutur Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi A. Buchori, saat membuka pelatihan secara daring, Senin (28/6/2021).
Buchori mengungkapkan, melalui PJJ Moderasi Beragama dan Nasionalisme ini, diharapkan para ASN akan memiliki wawasan yang utuh tentang moderasi beragama. "Dan yang lebih penting, moderasi beragama itu bukan hanya sekedar menjadi pengetahuan saja. Tapi, ASN Kemenag juga memiliki kesadaran untuk menerapkan moderasi beragama dalam kehidupannya," tegas Buchori.
"Membangkitkan kesadaran ini menjadi hal penting yang ingin dicapai melalui PJJ moderasi beragama kali ini. Karena, ini selanjutnya akan berdampak pada pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat," imbuh Buchori.
Sementara, Kabid Penyelenggaraan Pusdiklat Teknis Administrasi H. Achmad Nidjam menyampaikan PJJ moderasi beragama rencananya akan dilakukan secara berkala. "Untuk hari ini akan dimulai PJJ untuk tiga angkatan. Angkatan I, II, dan III. Para peserta berasal dari berbagai satuan kerja Kemenag, mulai dari unit eselon I pusat, Kanwil, serta utusan dari PTKN," tutur Nidjam.
Ia menyampaikan, masing-masing angkatan terdiri dari 30 orang peserta yang akan didampingi satu orang widyaiswara. "Pelatihan ini didesain secara daring, dengan total 54 jam pelajaran (jp). Ini terdiri dari 9 jp materi dasar, 36 jp materi inti, dan 9 jp materi penunjang," terang Nidjam.
Sejumlah narasumber kompeten pun akan dihadirkan dalam rangkaian PJJ Moderasi Beragama. "Kita akan hadirkan narasumber yang memang menguasai konsep moderasi beragama ini. Termasuk salah satunya Menteri Agama 2014-2019, Bapak Lukman Hakim Saifuddin," ungkap Nidjam
Untuk mengikuti PJJ yang mulai dilaksanakan sejak 28 Juni - 9 Juli 2021 ini, tiap peserta diberi akun untuk mengakses https://pjjpusdiklatadministrasi.id/. Dalam laman tersebut, peserta akan mengakses materi pelatihan, tautan ruang pertemuan virtual, hingga melaksanakan tes secara daring.
Salah satu widyaiswara pendamping PJJ Moderasi Beragama dan Nasionalisme, Qurrotu 'Aini menyampaikan pola pelatihan ASN secara daring ini merupakan adaptasi yang dilakukan Pusdiklat untuk memastikan pengembangan sumber daya ASN Kemenag terus berjalan.
"Di tengah pandemi saat ini, maka kita harus bisa tetap melayani para ASN untuk mengembangkan potensinya. Maka pelatihan secara daring kita siapkan, untuk menggantikan pelatihan-pelatihan yang biasanya kita laksanakan secara tatap muka," tutur 'Aini.
PJJ Moderasi Beragama dan Nasionalisme ini juga disambut baik oleh para ASN. Misalnya, seperti yang diungkapkan peserta angkatan II asal Kanwil Kemenag Gorontalo Yusuf Huntua. Menurutnya, PJJ yang diberikan amat bermanfaat bagi keberlangsungan tugasnya sebagai ASN Kemenag.
"Saya berharap dengan mengikuti pelatihan ini, saya lebih paham tentang moderasi beragama. Sehingga ke depan, dalam perencanaan program pun lebih tepat sasaran. Apalagi moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kemenag," tutur JFT Perencana Kanwil Kemenag Gorontalo yang didaulat menjadi Ketua Angkatan II PJJ Moderasi Beragama dan Nasionalisme ini.
Gabung bersama kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)