بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Guru sebagai teladan muridnya memang benar. Karena setiap sikap, perbuatan dan perkataan seorang guru menjadi contoh setiap muridnya. Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam pembelajaran.
Intinya perilaku dasar yang ditunjukkan siswa sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan serta pengalaman dari seorang guru.
Prinsip Dasar Guru Sebagai Teladan Muridnya
Selain itu sikap maupun prinsip dasar yang harus dimiliki seorang guru adalah sebagai berikut:
1. Pribadi Penuh Kasih Sayang
Guru haruslah memiliki sikap pribadi yang penuh kasih sayang dan rela berkorban. Hal ini demi kemajuan generasi bangsa.
Selain bertugas mengajar, seorang guru harus memiliki karakteristik kepribadian yang luhur terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia.
2. Memberi Contoh yang Baik
Guru merupakan representasi dari sekelompok orang maupun komunitas sehingga diharapkan menjadi teladan serta memberikan contoh yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Jiwa Pemimpin
Guru sebagai teladan haruslah memiliki sikap dan jiwa pemimpin. Mampu membimbing serta mengarahkan murid secara bijaksana. Selain itu Guru menjadi pencetak para tokoh serta pemimpin umat.
Hal ini guru bersikap, perilaku, tutur kata, mental serta akhlak yang bermoral sehingga murid dapat menyerap semua yang yang ada pada guru mereka.
4. Memiliki Tujuan Luhur dan Mengharap Ridho Allah
Guru merupakan proses pembelajaran untuk mendapatkan kesempurnaan serta Ridho Allah dengan ilmu yang dimilikinya.
Selain itu kemampuan seorang guru dalam mendapatkan sumber ilmu yang diajarkan adalah dengan cara memberdayakan diri agar mendapatkan kebaikan dari Allah SWT.
Selain itu guru mampu meningkatkan kemampuan fungsi indra dan otak, bahkan bersinergi dengan kemampuan intuisi serta hatinya.
5. Kepribadian Positif
Indikator guru sebagai teladan yang mencerminkan kepribadian positif adalah supel, sabar, jujur, rendah hati, santun, ikhlas, empati, disiplin dan lainnya.
Hal tersebut menjadi dasar dalam penerapan perilaku ke murid dalam pembelajaran. Hasilnya sangat nyata dalam perubahan perilaku siswa tersebut.
Perilaku dan penampilannya akan membekas serta mewarnai kehidupan murid baik masa kini hingga masa mendatang.
Guru menjadi perhatian, menuntut suatu kompetensi kepribadian yang lebih. Hal ini tentu lebih berat dari profesi lainnya.
Nah kedudukan guru tak lagi dipandang sebagai pengajar saja, namun semua diharapkan dapat tampil menjadi pendidik yang bersuri tauladan yang baik.
6. Menjadi Guru yang Profesional
Disamping Guru sebagai teladan dan berkarakter diri yang baik, Guru juga harus memiliki kompetensi profesional. Baik menguasai materi yang mencakup pola pikir, konsep dan keilmuan, juga kreatif mengembangkan materi. Hal ini sebagai dasar untuk penyampaian kepada siswa agar lebih paham serta meningkatkan intelektual siswa yang lebih luas.
Tidak hanya itu, profesionalisme tersebut harus dapat secara kontinu berkembang untuk menghadapi zaman. Pengembangan diri juga untuk memanfaatkan Teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran.
Selain siswa mampu berkembang dan meneladani seorang guru, namun juga mencapai standar kompetensi.
7. Memberikan Keteladanan Sosial
Seorang guru haruslah mampu mendidik serta memberi keterampilan komunikasi maupun interaksi secara umum. Sehingga nantinya murid mampu bersikap objektif, inklusif dan tidak diskriminasi dalam latar belakangnya. Sehingga mampu berkomunikasi dengan efektif dengan bahasa yang santun.
Oleh karena itu guru hendaklah memiliki kemampuan keras untuk meningkatkan hasil kerjanya dan bersikap sabar memberikan nasehat kepada siswanya dengan niat tulus sehingga lebih memotivasi muridnya. Dengan dasar guru sebagai teladan muridnya, ia mampu mencetak generasi yang tangguh, terampil dan tangguh menghadapi perubahan zaman.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA #1 ;(Klik DISINI)
Pengumuman WA #2 ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)