بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Selain kaya potensi wisata alam, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) juga banyak memiliki wisata buatan.
Satu di antaranya adalah wisata buatan Taman Sapana (Satwa dan Permainan Anak).
Taman Sapana ini terletak di Desa Pematang, Kecamatan Banua Lawas, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalsel.
Bila dari Kota Tanjung yang jadi ibukota Kabupaten Tabalong, Taman Sapana ini lokasinya berada di daerah bagian selatan atau mengarah ke Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Jaraknya, apabila mengambil titik awal dari Tugu Obor Mabuun sekitar 31 kilometer dengan waktu tempuh hampir satu jam.
Jalur masuknya berasa ditepi jalan raya penghubung Tabalong dan HSU, tepatnya di sisi kanan sebelum batas Tabalong dan HSU bila dari arah kota Tanjung.
Untuk kondisi jalan terbilang cukup nyaman karena beaspal dan bisa dilalui dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Lokasi Taman Sapana ini juga berdekatan dengan beberapa tempat wisata lainnya yang juga tak kalah menarik.
Apabila dari pertigaan jalan raya penghubung Tabalong dan HSU, maka di sepanjang jalannya akan ada ditemui beberapa tempat wisata lain.
Di antaranya ada wisata Danau Biru, wisata kebun sayur dan agrowisata, wisata taman bunga Bauntung Batuah dan juga wisata taman bunga Poska.
Sehingga bagi masyarakat yang datang ke wilayah ini bisa untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata sekaligus.
Untuk Taman Sapana sendiri lokasinya persis berada bersebrangan dengan taman bunga Poska yang sudah ada dan dikenal lebih dahulu.
Biasanya kami sekeluarga jika berkunjung ke tempat ini maka akan berkunjung terlebih dahulu ke Taman Bunga Poska. Di Taman bunga terdapat banyak bunga, sangat bagus bagi pecinta Bunga. Terlebih istri saya, biasanya jika di Taman Bunga Poska ini maka saya harus bersiap-siap menjadi Photographer dadakan.
Setelah puas di Taman Bunga maka biasanya tibalah giliran Nayla dan Hanif yang minta dibawa ke seberang menuju Taman Sapana.
Menurut salah seorang pengelola, M Azini, tempat wisata Taman Sapana ini baru dibuat di awal tahun 2020 dan mulai buka setelah Idul Adha tahun itu.
"Itupun juga tidak ada dibuka secara resmi," katanya.
Sesuai dengan namanya Sapana atau Satwa dan Permainan Anak, maka wisata ini menyuguhkan sekitar satwa dan wahana permainan.
Sedangkan lahan yang digunakan memanfaatkan milik beberapa warga dengan konsep bagi hasil.
"Ada kebun karet dan juga lahan tidur yang sebelumnya tidak produktif," katanya.
Untuk Taman Sapana sementara ini baru memiliki wahana area hammock di pepohonan karet dengan alas berupa hamparan pasir putih serta bisa memberi makan ribuan burung Merpati.
Jumlahnya burung Merpati yang ada mencapai lebih dari seribu ekor dan bisa berinteraksi dengan pengunjung karena burung-burungnya bebas beterbangan di lokasi.
Dimana dengan umpan yang bisa dibeli di lokasi, pengunjung bisa merasakan memberi makan burung-burung tersebut dan tak sedikit Merpatinya yang hinggap di pengunjung.
"Merpati yang kita kembangkan ini jinak sehingga bisa berinteraksi dengan pengunjung, ada sedikit perbedaan dengan Merpati pada umumnya, ini sudah kita latih agar bisa berintraksi dengan pengunjung," jelas M Azini.
Untuk burung Merpati yang dimiliki didapatkan dengan cara membeli dari peternak di Kabupaten Tabalong dan beberapa daerah lainnya di Kalsel.
"Jadi burung Merpati yang ada ini semuanya dari lokal Kalsel," katanya.
Bagi yang ingin berkunjung dan menikmati wahana di Taman Sapana memang ada tarif yang dikenakan bagi pengunjung.
"Tarifnya sangat murah meriah dan terjangkau," kata M Azini.
Untuk tiket masuk Rp 3 ribu perorang dan anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak dikenakan tiket masuk.
Kemudian, untuk bermain dengan Merpati hanya dikenakan pembelian umpan Rp 5 ribu perbungkus dan masuk area hammock Rp 2 ribu perorang.
"Jam operasional dari jam delapan pagi hingga setengah enam sore, kecuali hari Jumat kita buka setelah salat Jumat sampai setengah enam sore," katanya.
Disampaikannya juga, saat ini untuk melengkapi wahana area hammock dan burung Merpati, yang sudah ada.
Untuk satwa, ada juga ditambah dengan kelinci dan terapi ikan nilem.
Dengan konsep wisata permainan anak, maka saat ini sudah ada area play ground yang berisi beca dan sepeda mini, seluncuran, mandi bola, trampolin serta permainan lainnya.
Masih menurut Azini, semenjak dikenal, Taman Sapana ini sangat banyak dikunjungi. Pengunjung yang datang bahkan ada dari luar pulau.
Sehingga omset yang didapatkan juga sangat lumayan, terutama saat libur dan akhir pekan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Berwisata ke Taman Sapana, Mengisi Liburan Nayla dan Hanif", semoga bermanfa'at.
Memberi manfa'at dunia dan akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung bersama Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)