A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia sebagai bangsa yang
menjunjung tinggi aspek pengetahuan, teknologi, dan budaya harus terus
mengembangkan budaya literasi. Pengembangan budaya literasi dilakukan melalui
pendidikan yang terintegrasi, mulai dari pendidikan nonformal dalam ranah
keluarga, pendidikan formal di sekolah, sampai pada pendidikan secara sosial di
masyarakat. Pengembangan ini sejalan dengan prasyarat kecakapan hidup abad
ke-21 yang disepakati oleh World Economic Forum pada tahun 2015. Dalam
prasyarat ini, literasi diklasifikasikan menjadi enam literasi dasar yang
mencakup literasi baca-tulis, literasi numerasi, literasi sains, literasi
digital, literasi finansial, dan literasi budaya serta kewargaan. Penguasaan
enam literasi dasar ini menjadi sangat penting, tidak hanya bagi peserta didik,
tetapi juga bagi orang tua serta masyarakat pada umumnya.
Selain itu, literasi juga menjadi
bagian penting dalam upaya penumbuhan budi pekerti. Seperti yang tertuang dalam
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penanaman Budi Pekerti, upayanya
adalah melalui aktivitas membaca. Untuk mendukung hal tersebut, minat baca pada
anak perlu dipupuk sejak usia dini, dimulai dari lingkungan keluarga. Ketersediaan
pilihan buku yang sesuai dengan jenjang pembacanya, terutama usia dini dan
awal, akan membantu meningkatkan minat baca pada anak. Selain itu, buku yang
bermutu dan berkualitas juga akan mendorong aktivitas membaca dan menulis, baik
di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Dengan kemampuan membaca yang baik,
lima literasi dasar berikutnya (numerasi, sains, digital, finansial, serta
budaya dan kewargaan) dapat ditumbuhkembangkan.
Oleh karena itu, Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) sebagai salah satu unit utama Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengambil ikhtiar penyediaan bahan bacaan literasi
yang bermutu dan dapat dijangkau ketersediaannya oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, bahan bacaan ini diharapkan mampu mendorong praktik baik literasi
baca-tulis di sekolah, di komunitas literasi, serta pada kegiatan lain yang
berkaitan erat dengan penumbuhan budaya literasi.
Sudah enam tahun (2016—2021) Badan Bahasa melaksanakan program penyediaan bahan bacaan literasi untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang dicanangkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penyediaan bahan bacaan ini mencakup jenjang pendidikan usia dini sampai menengah atas. Badan Bahasa sudah menerbitkan lebih dari 900 buku yang diperoleh melalui sayembara penulisan bahan bacaan literasi dan sudah lolos penilaian Pusat Perbukuan (Pusbuk).
Pada
tahun 2022 penyediaan bahan bacaan literasi yang dilakukan melalui kegiatan
Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022
akan berfokus pada jenjang pembaca awal (perkiraan usia 7— 10 tahun).
Pola penyediaan ini dilakukan agar kompetensi penulis dapat diarahkan secara
maksimal untuk menggali dan menuangkan ide dalam menulis buku bacaan sesuai
dengan tema yang diinginkan.
2. Dasar
Hukum
1.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2015 tentang Penanaman Budi Pekerti.
2.
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
045/P/2017 tentang Kelompok Kerja Gerakan Literasi Nasional tahun 2017.
3.
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
4. Peraturan Menteri Negara PPPA Nomor 2 Tahun 2022 tentang Standar Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak.
3. Tujuan
Kegiatan
Kegiatan
ini bertujuan untuk
1.
menggali potensi penulis agar menumbuhkan generasi
muda cerdas dan berkarakter melalui tema-tema yang terkait dengan nilai-nilai
budi pekerti;
2.
menuangkan ide dan kreativitas ke dalam bentuk
tulisan dan gambar; dan
3. menyediakan buku bacaan yang dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian anak jenjang pembaca awal (perkiraan usia 7—10 tahun) akan pengetahuan dan keterampilan, khususnya dalam hal-hal yang berkaitan dengan tema buku.
4. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan penulis dan buku bacaan literasi terbaik sesuai dengan jenjang pembaca awal, yaitu sebanyak 25 buku untuk jenjang Pembaca Awal B2 dengan perkiraan usia 7—9 tahun (perkiraan sekolah SD/MI Kelas 1, 2, dan 3) dan 25 buku untuk jenjang Pembaca Awal B3 dengan perkiraan usia 8—10 tahun (perkiraan sekolah SD/MI Kelas 2, 3, 4).
Pembedaan kedua jenjang ini berdasarkan pedoman perjenjangan Pusbuk dan
berdasarkan perbedaan tingkat kemampuan membaca anak/siswa.
5. Pembiayaan
Kegiatan ini dibebankan pada Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tahun 2022.
B. BUKU
BACAAN LITERASI TAHUN 2022
1. Tema
dan Fokus Karakter
a. Tema
Tema bahan bacaan literasi tahun
2022 lebih difokuskan kepada anak agar anak melalui bahan bacaan literasi dapat
meningkatkan kesadaran dan kepeduliannya terhadap pengetahuan dan keterampilan,
serta hak dan kewajibannya dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tema bahan bacaan literasi tahun 2022 untuk jenjang Pembaca Awal B2 dan B3 dikelompokkan sebagai berikut.
1.
Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
Tujuan tema ini memberikan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan kepada
anak agar kekerasan terhadap anak dapat terhindarkan. Kekerasan terhadap anak
melingkupi, antara lain kekerasan fisik, kekerasan seksual, kekerasan emosi,
kekerasan verbal, perundungan (bullying),
penculikan, diskriminasi, penelantaran, dan perusakan.
2.
Perangkulan Anak Berkebutuhan Khusus
Tujuan tema ini memberikan kesadaran, kepedulian, dan pengetahuan kepada
anak agar anak dan masyarakat dapat merangkul anak berkebutuhan khusus (ABK).
Tema ini dapat bercerita, antara lain tentang pendidikan ABK, peran keluarga
bagi ABK, kesetaraan ABK, keistimewaan ABK, dan fasilitas umum ABK.
3. Kedudukan Anak dalam Komunitas/Masyarakat
Tujuan tema ini memberikan kesadaran,
kepedulian, dan pengetahuan kepada anak agar anak dapat menjadi bagian dalam
komunitas atau masyarakat. Tema ini dapat bercerita, antara lain tentang hak,
peran, dan keterlibatan anak dalam komunitas/masyarakat.
b. Fokus Karakter
Nilai-nilai karakter dalam bahan bacaan literasi mengacu pada Peraturan
Presiden Nomor 87 Tahun 2017. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya religius,
jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan
bertanggung jawab. Namun, bahan bacaan literasi tahun 2022 diharapkan lebih
difokuskan pada nilai karakter sebagai berikut.
a.
Berani
b.
Jujur
c.
Percaya diri dan mencintai/menghargai diri sendiri
d.
Toleransi
e.
Kerja sama/Gotong royong
f.
Cinta lingkungan
g.
Berpikir kritis/problem solving
2.
Ketentuan Buku
Ketentuan Umum Buku
1.
Merupakan buku cerita bergambar (picture book).
2.
Merupakan karya asli, bukan plagiat.
3.
Belum pernah dipublikasikan atau menjadi pemenang
pada lomba lain.
4.
Memiliki satu tema dengan maksimal tiga fokus
karakter.
5.
Tidak memperlihatkan kekerasan dan pornografi.
6.
Tidak mempertentangkan SARA dan gender.
7.
Tidak mengandung ujaran kebencian, propaganda, dan
merek produk.
8.
Memiliki kekuatan dan pesan tentang sikap hidup
dalam keluarga dan masyarakat.
9.
Menggunakan aplikasi Indesign untuk pengatakan (lay out).
Ketentuan Khusus Buku
Jenjang Pembaca Awal B2
(perkiraan usia 7—9 tahun)
1.
Isi Buku
a.
Berupa fakta, konsep, dan prosedur sederhana sesuai dengan tema yang
dipilih. b. Disajikan secara
naratif.
c. Mengembangkan
olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2.
Bahasa
a.
Menggunakan diksi (pilihan kata) berupa kata umum
yang sering digunakan dan kata khusus yang berhubungan dengan tema, dapat
berupa kata dasar dan kata bentukan.
b.
Menggunakan kata, frasa, klausa, kalimat tunggal,
dan kalimat majemuk setara. Belum menggunakan paragraf.
c.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk penulisan kata dalam ilustrasi.
3.
Grafika
a.
Ukuran buku A4.
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi minimal
70%.
c.
Penempatan atau posisi teks di setiap halaman
terstruktur dan mudah terbaca.
d.
Jenis huruf Andika New Basic dengan ukuran minimal
18 pt.
e.
Maksimal 9 kata per kalimat.
f.
Maksimal 7 kalimat per halaman.
g.
Halaman isi buku berjumlah 26 halaman (tidak
termasuk Biodata dan Catatan/Glosarium).
h.
Ilustrasi berwarna penuh dan harus mengandung
isi.
Jenjang Pembaca Awal B3
(perkiraan usia 8—10 tahun)
1.
Isi Buku
a.
Berupa fakta, konsep, dan prosedur sederhana sesuai dengan tema yang
dipilih. b. Disajikan secara
naratif.
c. Mengembangkan
olah pikir, olah rasa, dan olah karsa.
2.
Bahasa
a.
Menggunakan diksi (pilihan kata) berupa kata umum
yang sering digunakan dan kata khusus yang berhubungan dengan tema, dapat
berupa kata dasar dan kata bentukan.
b.
Menggunakan kata, frasa, klausa, kalimat tunggal,
kalimat majemuk, dan paragraf sederhana.
c.
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
termasuk penulisan kata dalam ilustrasi.
3.
Grafika
a.
Ukuran buku A4.
b.
Format buku berisi gambar dengan proporsi minimal
40%.
c.
Penempatan kalimat dan paragraf di setiap halaman
terstruktur dan mudah terbaca.
d.
Jenis huruf Andika New Basic dengan ukuran minimal
16 pt.
e.
Maksimal 12 kata per kalimat.
f.
Maksimal 3 paragraf per halaman (maksimal 3
kalimat per paragraf).
i. Halaman
isi buku berjumlah 34 halaman (tidak termasuk Biodata dan Catatan/Glosarium).
g.
Ilustrasi berwarna penuh dan harus mengandung
isi.
C. SELEKSI
PENULIS BUKU BACAAN LITERASI TAHUN 2021
1. Proses
Seleksi
1.
Kriteria calon penulis buku bacaan literasi
a.
Merupakan warga negara Indonesia.
b.
Berusia minimal 17 tahun.
c.
Mengajukan kelengkapan pendaftaran sesuai
ketentuan.
d.
Jika tidak memiliki kemampuan ilustrasi, penulis wajib bekerja sama dengan ilustrator
profesional.
2.
Panitia akan menyeleksi seluruh calon
penulis.
3.
Calon penulis yang memenuhi kriteria penilaian
akan dipilih untuk menjadi penulis buku bacaan literasi tahun 2022.
4.
Penulis terpilih wajib mengikuti seluruh rangkaian pembuatan buku bacaan literasi
tahun 2022, di antaranya kegiatan pertemuan penulis dan revisi setelah
penilaian Pusat Perbukuan (Pusbuk).
5.
Buku bacaan literasi yang akan dibuat berjumlah 50
buku dengan pembagian: 25 buku untuk Jenjang Pembaca Awal B2 (perkiraan usia
7—9 tahun) dan 25 buku untuk Jenjang Pembaca Awal B3 (perkiraan usia 8—10
tahun).
6.
Satu penulis dapat menulis lebih dari satu buku
untuk jenjang yang berbeda (berdasarkan hasil penilaian juri)
7.
Satu buku yang ditulis akan dihargai
Rp12.500.000,00 (dipotong pajak).
8.
Buku yang ditulis menjadi hak cipta Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
9.
Penulis terpilih wajib mengirimkan berkas
pendaftaran dalam bentuk cetak ke Kantor Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra,
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Jalan Daksinapati Barat IV,
Rawamangun, Jakarta Timur, 13220.
2.
Informasi Pendaftaran dan Pengumuman Penulis Terpilih
1.
Calon penulis yang ingin mengikuti seleksi
mengirimkan persyaratan berikut:
a.
foto/scan
KTP/SIM /Kartu Mahasiswa;
b.
biodata (format terlampir);
c.
papan cerita/storyboard
(format terlampir);
d.
ilustrasi/gambar berwarna untuk satu atau dua
halaman berdasarkan storyboard; dan
e.
surat pernyataan keaslian naskah/ilustrasi dan
kesediaan mengikuti rangkaian kegiatan (surat pernyataan
terlampir).
2.
Seluruh berkas persyaratan dibuat dalam satu fail
berformat PDF dan diberi nama nama penulis_judul_tema
1/2/3_jenjang B2/B3,
contoh Mutiara_Mengenal Karangtaruna_Tema
3_B3.
3.
Calon penulis melakukan pendaftaran melalui tautan
https://bit.ly/SeleksiPenulisGLN2022 dengan melampirkan fail persyaratan.
Calon penulis dapat melampirkan lebih dari satu fail persyaratan dengan
judul, tema, atau jenjang yang berbeda. Fail persyaratan berisi semua berkas yang tertera di Informasi nomor 1.
4.
Pendaftaran melalui tautan hanya dapat dilakukan
satu kali dengan satu akun. Pendaftaran akan ditutup pada
tangga 16 April 2022.
5.
Pengumuman penulis terpilih akan diinformasikan
melalui laman badanbahasa.kemdikbud.go.id pada tanggal 17
Mei 2022.
3.
Informasi Kegiatan
Jika ada hal yang belum dipahami dari proses seleksi ini, calon penulis
dapat menghubungi panitia pada alamat pos-el: gerakanliterasinasional2022@gmail.com
atau melalui
narahubung: 1)
Mutiara (WA 08568021544)
2)
Herlina (WA 085262174914).
4. Penilaian
Penilaian akan dilakukan oleh dewan juri yang terdiri atas pakar pendidikan
anak, pakar pembelajaran bahasa/literasi, penulis dan illustrator cerita anak
profesional. Aspek penilaian meliputi kekuatan ide cerita, kesesuaian dengan
tema/fokus karakter, kesesuaian dengan ketentuan jenjang pembaca, kelengkapan
papan cerita (storyboard), dan
kualitas/ketepatan ilustrasi.
Keputusan
dewan juri tidak dapat diganggu gugat.
5. Jadwal
Kegiatan
No |
Kegiatan |
Waktu |
Seleksi
Penulis |
|
|
1 |
Pengumuman seleksi penulis |
11 Maret 2022 |
2 |
Masa pendaftaran seleksi penulis |
11 Maret—16 April 2022 |
3 |
Batas akhir pengumpulan berkas calon penulis |
16 April 2022 |
4 |
Penyeleksian penulis oleh pakar/dewan juri |
20 April— 12 Mei 2022 |
5 |
Pengumuman penetapan penulis terpilih |
17 Mei 2022 |
Pembuatan Buku
|
|
|
6 |
Pertemuan Penulis |
7—10 Juni 2022 |
7 |
Masa pembuatan buku |
10 Juni—10 Juli 2022 |
8 |
Penyuntingan Tahap 1 dan Uji Keterbacaan |
Juli—Agustus 2022 |
9 |
Penilaian Pusbuk |
Juli —Agustus 2022 |
10 |
Perbaikan buku berdasarkan penilaian Pusbuk |
Agustus—September 2022 |
11 |
Penyelarasan akhir |
Oktober 2022 |
Finalisasi/Output
|
|
|
12 |
Publikasi buku bacaan literasi |
November 2022 |
D.
PENUTUP
Petunjuk teknis ini digunakan sebagai petunjuk
bagi masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan seleksi penulis dalam rangka
penyediaan buku bacaan literasi tahun 2022.
Download Juknis Penyediaan Buku Bacaan Literasi Seleksi Penulis Buku Bacaan Literasi 2022
Untuk mengunduh file juknis diatas silakan Sobat klik dibawah ini;
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)