Pelaksanaan konsinyering bantuan beasiswa S1 |
بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صلى Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Tangerang Banten - Kementerian Agama melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan konsinyering pelaksanaan bantuan Beasiswa S1. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksaaan bantuan beasiswa pada semester 1 dan 2 pada tahun 2021 dan dilanjutkan untuk teknis pelaksanaan untuk semester 3 dan 4 tahun 2022.
Diretur GTK Madrasah, Mohammad Zain mengatakan bantuan beasiswa strata-1 adalah bantuan beasiswa untuk guru madrasah yang belum memiliki kualifikasi S1. Perkuliahan dilakukan dengan pendidikan jarak jauh. Sebagai mitra dalam pelaksanaan beasiswa ini, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mendapatkan mandat sebagai pelaksana program.
“Program ini kusus bagi guru-guru yang belum memiliki kualifikasi S1, berkempatan untuk menyelesaiakan menuntaskan kualifikasinya,” kata Zain di Tangerang, Senin (11/07/2022).
Zain menjelaskan pemberian beasiswa S1 bagi guru madrasah yang diberikan oleh Ditjen Pendidikan Islam melalui Direktorat GTK Madrasah, melaksanakan study selama 8 sementer atau 4 tahun dengan harapan untuk tahun 2022 dibuka perekrutan baru.
“Penerima beasiswa S1 ini akan melaksanakan study selama 8 semester. saya berharap akan ada penambahan penerimaamn peserta baru untuk guru madrasah yang belum memilki kualifikasi S1,” jelasnya.
Kasubdit GTK pada MI/MTs, Ainur Rofiq menyampaikan kualifikasi minimal guru madrasah sesuai regulasi berpendidikan S1. Berdasarkan data di Simpatika ternyata masih terdapat beberapa guru madrasah yang belum berkualifikasi S1.
“Oleh karena itu Direktorat GTK Madrasah memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengikuti program beasiswa S1 melalui pendidikan jarak jauh bekerjasama dengan USSI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jawa Barat,” terang Rofiq.
Rofiq berharap dengan program ini guru madrasah khususnya di daerah 3T semakin berkualitas dan melaksanakan pembelajaran dan pendidikan kepada siswa siswi dengan lebih baik.
Kasubdit GTK RA, Irhas Sobirin mengatakan evaluasi pelaksaan bantuan beasiswa S1 diharapkan dapat mengetahui agar tahun 2022 menghasilkan uutput yang lebih baik, terutama dalam proses pembelajarannya.
“Saya berharap selama study perkuliahan program S1 semakin meningkat, baik dari segi admintrasi pelaporann akademiknya, pelaporan keuangannya sesuai dengan perjanjian yang tertuang pada juknis yang telah disepati bersama,” harapnya
Hadir dalam kegiatan ini, Staff Biro Kepegawaian, 31 perwakilan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, OKH dan Perencana pada Sekretariat Ditjen Pendis, serta staff GTK Madrasah.
Demikian informasi mengenai "Kemenag Lakukan Konsinyering Pelaksanaan Bantuan Beasiswa S1" yang dapat kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)