Breaking News

06 Januari 2023

Viral Qariah Disawer saat Baca Al-Qur'an, Begini Etika dan Hukumnya

www.hanapibani.com

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صل على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

Jagat maya diramaikan dengan viralnya seorang qariah yang disawer saat baca Al-Qur'an dalam sebuah acara. Beragam komentar pun bermunculan menanggapinya. Ada yang sekadar menyayangkan aksi sawer terhadap qariah yang sedang baca Al-Qur'an itu, bahkan ada yang mengharamkannya.

Lalu bagaimana etika yang benar ketika mendengar lantunan Al-Qur'an?

Merujuk penjelasan Syekh Ali bin Muhammad Ad-Dhabba' (wafat 1380 H / 1961 M), Qari Al-Qur'an asal Mesir, hendaknya orang yang hadir dalam majelis Al-Qur'an menghindarkan diri dari tertawa-tertawa, bisik-bisik, dan berbicara kecuali pembicaraan yang sangat diperlukan. Hal ini karena mengikuti etika Al-Qur'an:

وَإِذا قُرِىءَ القُرآنُ فَاِستَمِعوا لَهُ وَأَنصِتوا لَعَلَّكُم تُرحَمون

Artinya, “Dan ketika Al-Qur'an dibaca, maka dengarkanlah secara fokus dan diamlah. Semoga kalian dirahmati.” (QS Al-A'raf: 204).

Adapun ketika kita sangat kagum terhadap bacaan Al-Qur'an dan ingin memuliakan pembacanya, maka semestinya tidak dengan cara menyawernya yang identik dengan acara-acara biasa atau bahkan identik dengan sebuah tontonan. Namun, hal tersebut bisa dilakukan dengan cara-cara yang berakhlak sebagaimana kita menghormati orang-orang mulia. 

Syekh Ad-Dhabba' menerangkan, menjaga adab terhadap para ahli Al-Qur'an itu seharusnya sebagaimana menjaga adab di hadapan Nabi Muhammad saw. Sebab, mereka telah mewarisi Al-Qur'an dari Nabi saw sebagaimana Al-Qur'an diterima darinya. Syekh Ad-Dhabba' menjelaskan:

وينبغي لهم تعظيم قرائه واحترامهم والقيام بمصالحهم والتأدب في حقهم كما يتأدب في حضرة النبي صلى الله عليه وسلم لو كان موجودا لأنهم ورثوه كما تلقى من الحضرة النبوية

Artinya, “Dan hendaknya orang-orang yang mendengarkan Al-Qur'an mengagungkan para pembacanya, memuliakannya, mengurus keperluannya, dan menjaga etika kepada mereka sebagaimana menjaga etika di hadapan Nabi saw andaikan ia hadir. Karena para ahli Al-Qur'an telah mewarisinya sebagaimana Al-Qur'an telah diwaris langsung dari Nabi saw.” (Ali bin Muhammad Ad-Dhabba', Fathul Mannan fi Adabi Hamalatil Qur'an, halaman 6).

Demikanlah etika semestinya terhadap pembaca Al-Qur'an atau ketika Al-Qur'an dibaca. 

Melakukan hal-hal yang tidak pantas ketika Al-Qur'an dibaca, justru mengkhawatirkan akan masuk pada hal yang haram, atau bahkan menyebabkan kekufuran, karena memenuhi unsur meremehkan atau menistakan Al-Qur'an. 

Syekh Muhammad bin Salim bin Sa'id Babashil As-Syafi'i menjelaskan:

ومنها الاستهانة بما عظم الله والتصغير لما عظم الله من  طاعة أو معصية  أو قرآن أو علم أو جنة أو نار فكل ذلك من المعاصي الموبقات المهلكات بل بعضها إذا قصد به الاستهزاء يجر إلى الكفر، والعياذ بالله من ذلك

Artinya, “Di antara maksiat hati adalah menganggap enteng atau biasa terhadap sesuatu yang diagungkan oleh Allah, dan menganggap kecil pada hal-hal yang diagungkan oleh Allah, seperti ketaatan, maksiat, Al-Qur'an, ilmu syariat, surga atau neraka. Semua hal itu termasuk maksiat yang membinasakan dan menghancurkan. Bahkan sebagiannya ketika dilakukan dengan tujuan menertawakan atau menghinanya maka bisa menyeret pelakunya kepada kekufuran. Kita memohon perlindungan kepada Allah dari semua itu.” (Muhammad bin Salim bin Sa'id Babashil As-Syafi'i, Is'adur Rafiq wa Bughyatut Tashdiq, [Al-Haramain], juz II, halaman 56).

Melihat uraian di atas, tentu dapat dipahami bahwa menyawer pembaca Al-Qur'an dengan cara-cara seperti menyawer seorang pemain dalam suatu pertontonan sangat tidak sesuai dengan etika. Bahkan bisa menjadi haram bila menganggap bacaan Al-Qur'an sebagai hal yang enteng atau biasa saja, dan bisa menyeret pada kekufuran bila disertai maksud menghina dan menistakannya. Wallahu a'lam.

Oleh: Ahmad Muntaha AM

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Seleksi Petugas Haji 2023 Dibuka, Daftar melalui Pusaka & Penguasaan IT Syarat Utama", semoga bermanfaat.
 
Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami  HANAPI BANI 

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB 
(Klik DISINI)

و صلى  الله على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Protected by Copyscape 

0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Khutbah Jumat: Mari Tata Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI