اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Kehidupan manusia seringkali merupakan perjalanan yang penuh dengan pertanyaan mendalam tentang makna dan tujuan. Di tengah hiruk pikuk dunia modern yang serba cepat dan terhubung, bisa menyeret mereka dalam kehampaan, sehingga banyak orang mencari makna yang lebih dalam dalam hidup mereka. Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah melalui pengembangan kecerdasan eksistensial.
Kita semua tentunya memiliki identitas dan citra diri serta mengetahui siapa diri kita sendiri. namun demikian, banyak manusia yang tidak mengerti dan mengenal siapa dirinya yang sebenarnya, apa tujuan ia hidup didunia, apakah hanya sebatas untuk makan, minum, tidur, atau mencari uang saja ?
Kecerdasan eksistensial melibatkan kemampuan untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan eksistensial, seperti "Siapa aku dan dari mana aku datang? Ke mana aku akan pergi, apa tujuan saya dalam hidup ini, apa makna hidup dan di manakah kebahagiaan sejati dapat ditemukan?"
Dari pertanyaan tersebut membawa manusia dekat dan mengenal penciptanya yakni Allah SWT.itulah kecerdasan eksistensial.
Bagaimana seseorang dapat mengembangkan kecerdasan eksistensial? Berikut adalah beberapa langkah untuk memulainya:
Kenali diri sendiri
Langkah pertama dalam mengembangkan kecerdasan eksistensial adalah mengenal diri sendiri dengan lebih baik. Ini melibatkan introspeksi yang mendalam untuk memahami nilai-nilai, keyakinan, dan tujuan hidup Anda. Pertanyaan seperti "Apa yang saya pedulikan dalam hidup ini?" dan "Apa yang ingin saya capai?" dapat membantu Anda memulai perjalanan ini.
Nabiyulloh Muhammad saw mengingatkan kepada kita , begitu pentingnya mengenal diri sendiri, sebagaimana hadistnya "Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah (fana) dirinya"
Mendalami Pertanyaan Eksistensial
Kecerdasan eksistensial melibatkan pemahaman mendalam tentang pertanyaan-pertanyaan eksistensial. membaca buku-buku dan ceramah-ceramah agama, mungkin tambahkan pula buku-buku filsafat dan sastra yang menggali topik-topik ini, bisa menjadi jembatan menginternalisasi diri, dan memperluas sudut pandang.
Meditasi dan Refleksi /Muhasabah
Meditasi dan refleksi atau bahas alainnya melakukan muhasabah adalah cara yang baik untuk merenungkan pertanyaan-pertanyaan eksistensial. Luangkan waktu setiap hari untuk duduk dengan tenang dan merenungkan makna hidup Anda.
Sebagaimana firman Alloh SWT :
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (Al Hasyrs:18).
Refleksi diri /muhasabah ini dapat membantu Anda menemukan wawasan yang lebih dalam tentang diri Anda dan menatanya dengan benar tujuan hidup Anda.
Keterlibatan Sosial (Habluminannas)
Dalam Islam ada yang disebut hablum minallah yaitu hubungan individual manusia dengan sang pencipta. sedangkan hubungan antara manusia dengan manusia lainnya dalam kehidupan sosial disebut Hablum minannas. (QS. Ali Imron: 112).
Dan begitu pentingnya keterlibatan sosial dan bersosialisasi dengan lingkungan terdekat pada diri dan keluarga kita, sebagaimana dititahkan dalam QS An-nisa : 36 yang bunyinya, “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.”
Begitu penting keterlibatan sosial dan berinteraksi dengan lingkungan dapat membantu mengembangkan kecerdasan eksistensial Anda. Diskusikan pertanyaan eksistensial dengan teman-teman dan keluarga Anda.
untuk itu terlibat dan lebur dengan lingkungan terdekat di lingkungan Rukun tetangga (RT),Rukun warga (RW), bergabung dalam kelompok diskusi, Majlis atau komunitas yang membahas berbagai topik dapat membantu Anda melihat berbagai pandangan.
Kembangkan Tindakan Konkret (Amal Sholeh)
Kecerdasan eksistensial bukan hanya tentang merenungkan pertanyaan-pertanyaan eksistensial, tetapi juga tentang mengambil tindakan berdasarkan pemahaman tersebut. Apa yang dapat Anda lakukan untuk menjalani hidup yang lebih bermakna? Ini mungkin melibatkan pencarian tujuan hidup yang sesuai dengan nilai dan keyakinan Anda.
Hadapi Ketidakpastian (Kesabaran)
Salah satu aspek penting dari kecerdasan eksistensial adalah kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian dalam hidup. Kesadaran bahwa hidup kita penuh dengan ketidakpastian dan penderitaan dapat membantu kita mengatasi tantangan dengan lebih baik.
Penutup
Kecerdasan eksistensial adalah kemampuan yang berharga untuk menjalani hidup dan kehidupan ini dengan makna dan tujuan yang lebih dalam. Ini adalah perjalanan yang panjang dan terus berkembang, tetapi dengan dedikasi dan introspeksi yang tepat, siapa pun dapat mengembangkan kecerdasan eksistensial mereka dan menjalani hidup yang lebih bermakna.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Kecerdasan Eksistensial - Menggali Makna Dalam Kehidupan Manusia", semoga bermanfa'at.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA #1 ;(Klik DISINI)
Pengumuman WA #2 ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)
0 Comments