hanapibani.com

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

بسم الله و الحمد لله
اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

 Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Media



NAMA PELATIHAN : PENYUSUNAN BAHAN AJAR Berbasis Media

 

Kompetensi Teknis : Memahami dan mempraktekkan penyusunan bahan ajar dalam bentuk teks dan non teks.

 

Sasaran : Untuk seluruh Pegawai ASN Kemenag dan Non ASN Kemenag serta tidak menutup kemungkinan ASN dari Lembaga lain.

 

Tujuan : Untuk mewadahi proses belajar bersama secara daring dan terbuka serta bisa dijangkau dimanapun berada yang penting terkoneksi dengan jaringan internet.

 

Latar belakang : Platform MOOC Pintar digagas untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi ASN Kemenag.

 

Materi inti & WI :

  1. Konsep Penyusunan Bahan Ajar : Nur Aini
  2. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar : Kasmawati
  3. Penyusunan Bahan Ajar Cetak (LKS/ Modul/ Diktat) : Kasmawati
  4. Praktik Pembuatan Bahan Ajar Non-Teks (Computer Based Learning) : Nur Aini
  5. Pembuatan Bahan Ajar Komik Pembelajaran : Wiwin Tubagus
  6. Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia : Wiwin Tubagus

 

Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 hari. 

Bahan ajar merupakan elemen krusial dalam proses pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan pengetahuan, konsep, dan keterampilan kepada peserta didik. Bahan ajar dapat melibatkan berbagai macam media dan materi yang dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Dalam upaya untuk merumuskan ulang informasi tersebut, berikut adalah beberapa penjelasan dan ciri-ciri mengenai bahan ajar:


Definisi Bahan Ajar:

Bahan ajar mencakup segala hal yang pendidik gunakan untuk mendukung peserta didik dalam memahami dan menguasai materi pembelajaran. Ini mencakup berbagai sumber seperti buku teks, modul, presentasi, video, perangkat lunak, dan media pembelajaran lainnya.

Tujuan Bahan Ajar:

Bahan ajar bertujuan untuk menyediakan informasi, membangun pemahaman, dan mengembangkan keterampilan peserta didik sesuai dengan sasaran pembelajaran. Selain itu, bahan ajar dapat merangsang minat dan motivasi peserta didik terhadap proses pembelajaran.

Karakteristik Bahan Ajar yang Efektif:

Relevansi: 
Bahan ajar harus relevan dengan tujuan pembelajaran dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
Keterbacaan: Bahan ajar harus ditulis atau disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh audiens target.
Interaktif: Bahan ajar dapat dirancang untuk mendorong interaksi dan partisipasi peserta didik.
Visualisasi: 
Penggunaan gambar, grafik, dan multimedia dapat membantu peserta didik memahami konsep dengan lebih baik.
Fleksibilitas: 
Bahan ajar dapat disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik dan konteks pembelajaran.

Jenis Bahan Ajar:

  1. Buku Teks: Sumber tertulis yang berisi materi pembelajaran untuk satu atau lebih mata pelajaran.
  2. Modul Pembelajaran: Materi pembelajaran terstruktur untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
  3. Media Interaktif: Video, animasi, permainan, atau simulasi yang memfasilitasi keterlibatan peserta didik.
  4. Presentasi: Materi visual yang digunakan oleh pendidik untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik.
  5. Laboratorium dan Praktikum: Kegiatan praktis untuk mengaplikasikan teori yang dipelajari.
  6. Proses Pengembangan Bahan Ajar:

Identifikasi Kebutuhan: Menentukan kebutuhan belajar peserta didik.

Desain: 
Merancang struktur dan isi bahan ajar sesuai dengan kurikulum dan sasaran pembelajaran.
Pengembangan: Pembuatan materi sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.
Uji Coba dan Evaluasi: 
Pengujian efektivitas bahan ajar melalui evaluasi dan umpan balik.
Peran Pendidik dalam Penggunaan Bahan Ajar:
Seleksi: 
Pendidik memilih bahan ajar yang paling sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik.
Penggunaan: Pendidik mengintegrasikan bahan ajar ke dalam strategi pengajaran mereka.
Evaluasi: 
Pendidik menilai keefektifan bahan ajar dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Bahan ajar yang efektif bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga merangsang minat, memotivasi, dan membantu peserta didik membangun pemahaman yang mendalam. Oleh karena itu, perencanaan dan pengembangan bahan ajar memerlukan perhatian khusus untuk mendukung pembelajaran yang efektif.

Soal Latihan Materi 3.1 Konsep Penyusunan Bahan Ajar  

Petunjuk Pengisian :

Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti!

======

1 dari 10 soal
Dibawah ini merupakan bahan ajar teks, kecuali…
A. Lembar Kerja Peserta Didik 
B. Handout
C. Web Based
D. Modul 

2 dari 10 soal
Apa peran teknologi dalam penyusunan bahan ajar modern?
A. Memperlambat proses pembelajaran 
B. Memudahkan akses informasi 
C. Menyulitkan siswa
D. Menggantikan peran guru 

3 dari 10 soal
Segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas?
A. Materi pelajaran
B. Alat bantu mengajar 
C. Bahan Ajar 
D. Rencana Pembelajaran 

4 dari 10 soal
Mengapa penyusunan bahan ajar penting dalam pendidikan?
A. Memfasilitasi proses belajar mengajar 
B. Meningkatkan kreativitas guru saja 
C. Hanya sebagai tugas tambahan 
D. Tidak ada manfaatnya

5 dari 10 soal
Langkah pertama dalam penyusunan bahan ajar adalah...
A. Menentukan tujuan pembelajaran 
B. Menilai hasil belajar 
C. Membuat evaluasi pembelajaran
D. Menyusun materi pembelajaran 

Lanjut ke halaman 2 :

Page : 12Next