السلام عليكم Ùˆ رØمة الله Ùˆ بركاته
بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar Berbasis Media
NAMA PELATIHAN : PENYUSUNAN BAHAN AJAR Berbasis Media
Kompetensi Teknis : Memahami dan mempraktekkan penyusunan bahan ajar dalam bentuk teks dan non teks.
Sasaran : Untuk seluruh Pegawai ASN Kemenag dan Non ASN Kemenag serta tidak menutup kemungkinan ASN dari Lembaga lain.
Tujuan : Untuk mewadahi proses belajar bersama secara daring dan terbuka serta bisa dijangkau dimanapun berada yang penting terkoneksi dengan jaringan internet.
Latar belakang : Platform MOOC Pintar digagas untuk menjawab kebutuhan peningkatan kompetensi ASN Kemenag.
Materi inti & WI :
- Konsep Penyusunan Bahan Ajar : Nur Aini
- Analisis Kebutuhan Bahan Ajar : Kasmawati
- Penyusunan Bahan Ajar Cetak (LKS/ Modul/ Diktat) : Kasmawati
- Praktik Pembuatan Bahan Ajar Non-Teks (Computer Based Learning) : Nur Aini
- Pembuatan Bahan Ajar Komik Pembelajaran : Wiwin Tubagus
- Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia : Wiwin Tubagus
Pelatihan ini akan berlangsung selama 4 hari.
Penetapan Tujuan Pembelajaran:
Jelaskan dengan tepat tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun sikap yang diharapkan setelah selesainya pembelajaran.
Pemahaman Terhadap Profil Peserta Didik:
Kenali karakteristik peserta didik, termasuk tingkat pengetahuan sebelumnya, gaya belajar, minat, dan kebutuhan khusus jika ada. Informasi ini membantu menyesuaikan bahan ajar dengan pemahaman dan kebutuhan peserta didik.
Evaluasi Struktur Kurikulum:
Periksa kurikulum yang berlaku untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dirancang sejalan dengan struktur dan standar pembelajaran yang telah ditetapkan oleh lembaga pendidikan.
Analisis Kebutuhan yang Spesifik:
Identifikasi kebutuhan khusus peserta didik melalui wawancara, survei, atau observasi. Fokus pada pengetahuan atau keterampilan yang mungkin perlu lebih diperhatikan.
Pertimbangkan Konteks Pembelajaran:
Perhatikan faktor-faktor kontekstual seperti lingkungan belajar, sumber daya yang tersedia, dan karakteristik lembaga pendidikan. Analisis ini membantu menentukan pendekatan dan jenis bahan ajar yang sesuai.
Kenali Tantangan dan Hambatan:
Identifikasi potensi hambatan atau tantangan yang mungkin dihadapi peserta didik. Ini membantu dalam perancangan bahan ajar yang mendukung pemecahan masalah dan mengatasi kendala.
Konsultasi dengan Pendidik dan Ahli Bidang:
Involvemen para pendidik dan ahli bidang yang relevan untuk mendapatkan pandangan dan masukan tentang kebutuhan pembelajaran. Wawasan mereka dapat memberikan perspektif berharga berdasarkan pengalaman mereka di lapangan.
Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran Sebelumnya:
Tinjau hasil evaluasi pembelajaran sebelumnya untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan peningkatan atau perubahan dalam penyajian bahan ajar.
Integrasi Teknologi jika Diperlukan:
Jika memungkinkan, pertimbangkan penggunaan teknologi untuk memperkaya pembelajaran. Integrasi alat dan platform digital yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Penyesuaian Berkelanjutan:
Analisis kebutuhan bahan ajar bukanlah proses sekali jalan. Teruslah melakukan penyesuaian berdasarkan umpan balik, evaluasi, dan perubahan dalam konteks pendidikan dan industri.
Dengan melakukan analisis kebutuhan bahan ajar secara menyeluruh, dapat dipastikan bahwa bahan ajar yang dikembangkan memiliki dampak positif pada pembelajaran peserta didik dan memenuhi kebutuhan mereka secara efektif.
Soal Latihan Materi 3.2 Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Petunjuk Pengisian :
Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti!
======
Soal tersusun secara acak, jadi harap lebih teliti!
======
1 dari 10 soal
Apa keuntungan menyematkan asesmen atau kuis interaktif dalam bahan ajar hypermedia?
A. Hanya untuk menghibur pengguna
B. Meningkatkan kreativitas desain
C. Mengukur pemahaman pengguna terhadap materi
D. Tidak memberikan dampak signifikan
2 dari 10 soal
Apa perbedaan utama antara hypertext dan hypermedia?
A. Tidak ada perbedaan antara hypertext dan hypermedia
B. Hypertext tidak mendukung hyperlink, sedangkan hypermedia mendukung
C. Hypertext hanya berisi teks, sedangkan hypermedia dapat mencakup berbagai jenis media
D. Hypertext hanya dapat diakses secara online, sedangkan hypermedia dapat diakses secara offline
3 dari 10 soal
Bagaimana peran multimedia dalam pembuatan bahan ajar hypermedia?
A. Tidak memberikan dampak signifikan
B. Meningkatkan interaktivitas dan memahamkan konsep
C. Menyediakan variasi warna saja
D. Hanya untuk menambah berat file
4 dari 10 soal
Mengapa desain navigasi yang baik sangat penting dalam pembuatan bahan ajar hypermedia?
A. Hanya sebagai hiasan
B. Memastikan pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi
C. Meningkatkan keindahan tampilan
5 dari 10 soal
Apa yang dimaksud dengan hypermedia dalam konteks pembuatan bahan ajar?
A. Media yang memuat hyperlink untuk menghubungkan informasi
B. Media dengan warna-warni yang intens
C. Media yang hanya dapat diakses secara offline
D. Media cetak yang menarik perhatian
Lanjut ke halaman 2 :
Hal. 2
6 dari 10 soal
Apa yang dimaksud dengan "interaktivitas" dalam konteks hypermedia?
A. Hanya sebagai efek visual
B. Kemampuan pengguna untuk berinteraksi dengan konten
C. Tidak memiliki pengertian khusus
D.Hanya sebagai variasi desain
7 dari 10 soal
Mengapa penting melakukan uji coba pengguna terhadap bahan ajar hypermedia?
A. Mengidentifikasi masalah navigasi dan pengalaman pengguna
B. Memastikan kualitas visual
C. Memastikan keamanan data
D. Hanya untuk menghabiskan waktu
8 dari 10 soal
Keuntungan utama penggunaan hypermedia dalam pembuatan bahan ajar adalah...
A. Interaktivitas dan fleksibilitas
B. Keterbatasan dalam aksesibilitas
C. Keterbatasan kreativitas
D. Penyajian informasi yang linier
9 dari 10 soal
Bagaimana cara mengoptimalkan aksesibilitas dalam bahan ajar hypermedia?
A. Menambahkan efek visual yang kompleks
B. Hanya sebagai variasi desain
C. Menyediakan teks alternatif untuk media non-teks
D. Tidak memperhatikan kebutuhan pengguna berbeda
10 dari 10 soal
Apa yang dimaksud dengan "hyper" dalam konteks hypermedia?
A. Jenis font yang digunakan
B. Menunjukkan proses perpindahan antar media yang tidak linier
C. Hanya sebagai elemen dekoratif
D. Simbol yang digunakan dalam desain
Cek Buku Iqro Juz Amma Anak Milenial Custom Nama Foto Poto Photo Hadiah Ultah Souvenir dengan harga Rp30.100. Dapatkan di Shopee sekarang! https://shope.ee/7pUidRYw9j?share_channel_code=1
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Kunci Jawaban - 3.6 Penyusunan Bahan Ajar Hypermedia - Pintar Kemenag", semoga bermanfa'at.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA #1 ;(Klik DISINI)
Pengumuman WA #2 ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)