Breaking News

22 Oktober 2024

Gaji Guru PPPK, PNS, dan Honorer Ditambah Rp2 Juta Mulai Bulan Ini, Mana Nih?

hanapibani.com

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

بسم الله و الحمد لله
اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله
 Ùˆ صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) menyampaikan pesan penting kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terkait sejumlah isu kritis dalam sektor pendidikan yang memerlukan perhatian serius. Salah satu poin yang sangat ditekankan oleh P2G adalah perlunya kebijakan yang progresif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru di Indonesia.

Peningkatan Skor PISA Sebagai Prioritas

P2G, melalui Koordinator Nasionalnya, Satriawan Salim, menyoroti pentingnya upaya perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama terkait rendahnya skor PISA (Program for International Student Assessment). PISA merupakan alat ukur internasional yang mengevaluasi kemampuan siswa dalam bidang literasi membaca, matematika, dan sains.

“Skor PISA Indonesia pada tahun 2018 untuk kemampuan membaca tercatat sebesar 371, namun pada tahun 2022 turun menjadi 359. Penurunan ini mencerminkan penurunan kualitas pendidikan kita,” ujar Satriawan dalam pernyataan resminya di Jakarta, Minggu (20/10).

Selain itu, skor PISA untuk matematika juga mengalami penurunan yang signifikan, dari 379 pada tahun 2018 menjadi 366 pada tahun 2022. Demikian pula dengan skor kemampuan sains yang mengalami penurunan dari 379 pada tahun 2018 menjadi 366 pada tahun 2022. Menurut Satriawan, penurunan ini menjadi indikator nyata bahwa pendidikan di Indonesia memerlukan intervensi kebijakan yang lebih baik dan berkelanjutan.

"Penurunan skor ini sangat mengkhawatirkan dan mencerminkan kondisi pendidikan Indonesia yang belum optimal," tambahnya. Ia berharap agar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang baru dapat segera menyusun strategi yang konkret untuk mengejar ketertinggalan skor PISA tersebut, sehingga kualitas pendidikan Indonesia dapat bersaing di tingkat global.

Rekrutmen Guru PPPK dan PNS: Urgensi Penyelesaian

Poin kedua yang menjadi sorotan P2G adalah terkait penyelesaian rekrutmen satu juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rekrutmen ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan jumlah tenaga pendidik yang berkualitas di Indonesia, terutama di sekolah-sekolah yang kekurangan guru.

Satriawan menegaskan bahwa Prabowo-Gibran perlu memprioritaskan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), mengingat selama beberapa tahun terakhir, perekrutan guru PNS telah dihentikan oleh pemerintahan sebelumnya. “Prabowo-Gibran perlu membuka kembali rekrutmen guru PNS yang sudah lima tahun diberhentikan oleh pemerintahan Jokowi, serta memprioritaskan pengangkatan guru honorer senior yang berusia di atas 35 tahun menjadi PPPK,” ungkapnya.

Selain itu, pengangkatan guru PPPK perlu dipercepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di berbagai daerah, terutama di wilayah terpencil. Hal ini sangat penting mengingat banyak sekolah yang masih mengalami kekurangan guru, khususnya di jenjang sekolah dasar dan menengah.

Janji Tambahan Penghasilan Guru Sebesar Rp2 Juta: Realisasi yang Ditunggu

Poin ketiga yang disoroti oleh P2G adalah janji kampanye Prabowo-Gibran yang menyatakan akan memberikan tambahan penghasilan sebesar Rp2 juta per bulan bagi seluruh guru, baik di sekolah negeri maupun swasta, serta guru honorer maupun ASN. Janji ini, menurut P2G, harus benar-benar diimplementasikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru di seluruh Indonesia.

“Kami mendesak agar janji Prabowo-Gibran terkait tambahan penghasilan sebesar Rp2 juta per bulan bagi seluruh guru, baik negeri maupun swasta, honorer atau ASN, mulai berlaku pada Oktober 2024 ini. Ini bukan hanya soal apresiasi, tetapi juga pengakuan atas pentingnya peran guru dalam mencerdaskan bangsa,” kata Satriawan.

P2G juga mengapresiasi rencana pemerintah untuk menetapkan upah minimum bagi guru swasta dan honorer, yang selama ini seringkali diabaikan dalam perhitungan gaji dan kesejahteraan. Kebijakan ini diharapkan dapat membantu mengurangi kesenjangan antara guru ASN dan non-ASN, serta menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata.

Pentingnya Kebijakan yang Terintegrasi dan Berkelanjutan

Di samping tuntutan terkait gaji dan kesejahteraan guru, P2G menekankan pentingnya kebijakan pendidikan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Kebijakan yang diambil oleh pemerintah harus mencerminkan kebutuhan pendidikan di berbagai wilayah Indonesia, yang memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda-beda. Hal ini mencakup strategi peningkatan kualitas pendidikan, penyediaan fasilitas, serta peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan yang relevan dan berkualitas.

Dalam konteks ini, Prabowo-Gibran diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan, meningkatkan akses terhadap teknologi pembelajaran, dan memperkuat sistem evaluasi pendidikan. Semua ini harus dilakukan secara bersamaan dengan upaya peningkatan kesejahteraan guru, agar guru dapat berfokus pada tugasnya untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.

Harapan dan Tantangan di Depan Mata

Dengan adanya pemerintahan baru, P2G berharap agar sektor pendidikan mendapatkan perhatian yang lebih serius. Selain fokus pada penurunan skor PISA dan rekrutmen guru, tantangan lain yang harus dihadapi adalah meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil dan meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Meskipun janji tambahan penghasilan dan rekrutmen guru telah menjadi angin segar bagi dunia pendidikan, tantangan implementasi kebijakan tersebut tidak boleh diabaikan. Proses realisasi kebijakan ini perlu dipantau dengan cermat agar benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para guru dan siswa di seluruh Indonesia.

Dalam waktu dekat, publik akan menantikan bagaimana langkah-langkah konkrit Prabowo-Gibran dalam menjawab tantangan-tantangan ini. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, guru, dan pemangku kebijakan, sangat dibutuhkan agar visi pendidikan yang berkualitas dan merata dapat tercapai.


Cek tas dokumen / kotak penyimpanan / arsip koper / tempat berkas/Tas Travel Paspor Gadget Organizer Double Zipper Lock Waterproof dengan harga Rp48.500. Dapatkan di Shopee sekarang! https://s.shopee.co.id/2qCkEZuHJe?share_channel_code=1

Demikian yang dapat kami bagikan terkait "Gaji Guru PPPK, PNS, dan Honorer Ditambah Rp2 Juta Mulai Bulan Ini, Mana Nih?"semoga bermanfa'at.

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Menjadi asbab keridhaan Allaah kepada kami.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami  HANAPI BANI 

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
Instagram ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB 
(Klik DISINI)

WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Komunitas WA #1 ;(Klik DISINI)
Komunitas WA #2 ;(Klik DISINI)
Saluran WA tanpa Batas ; (Klik DISINI)

Ùˆ ØµÙ„Ù‰  Ø§Ù„له Ø¹Ù„Ù‰ سيدنا محمد Ùˆ على أله
 Ùˆ صحبه Ùˆ سلم أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Protected by Copyscape


0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Gaji Guru PPPK, PNS, dan Honorer Ditambah Rp2 Juta Mulai Bulan Ini, Mana Nih?

السلام عليكم Ùˆ رحمة الله Ùˆ بركاته بسم الله Ùˆ الحمد لله اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا محمد Ùˆ على أله  Ùˆ صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani . ...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI