بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkap rencana pembaruan kurikulum melalui konsep yang disebut Deep Learning, menekankan kecerdasan otak manusia yang dinilai lebih unggul dari kecerdasan buatan (AI). Ia mengakui bahwa kurikulum merdeka masih baru dan belum sepenuhnya diimplementasikan di seluruh sekolah di Indonesia, sehingga perlu dievaluasi.
Menurutnya, arah pembelajaran mendatang akan difokuskan pada pendalaman materi. Dalam pendekatan ini, materi akan dipadatkan agar terasa lebih ringan, namun penyampaiannya diperluas secara mendalam. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa kurikulum baru ini akan menghasilkan tiga metode pembelajaran utama:
Pembelajaran Mind Full
Pembelajaran ini melibatkan kesadaran penuh dari guru dan motivasi siswa. Guru diharapkan peka terhadap keragaman karakter dan kemampuan siswa, sementara siswa diajak aktif berpikir dan terlibat. Contohnya, dalam pembelajaran tentang jenis-jenis air, siswa bisa menyebutkan berbagai jenis air yang mereka ketahui. Guru kemudian mengarahkan mereka untuk memahami klasifikasi air dalam konteks tertentu, misalnya jenis-jenis air yang diperbolehkan dalam ibadah.
Pembelajaran Mining Full
Metode ini mendorong siswa memahami tujuan dari apa yang mereka pelajari. Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa banyak guru kurang menjelaskan manfaat ilmu yang diajarkan, sehingga siswa belajar tanpa memahami kegunaannya. Dalam Mining Full, siswa diajak memahami materi dengan mendalam, mengetahui manfaatnya, dan mampu mengaplikasikannya. Hal ini akan meningkatkan motivasi siswa untuk menguasai ilmu tersebut.Pembelajaran Joy Full
Konsep ini mengacu pada pembelajaran yang menggembirakan namun tidak sekadar menghibur. Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa pembelajaran yang menyenangkan mengandung unsur penemuan, pemahaman manfaat, dan penerapan keterampilan yang baru ditemukan.
Ketiga metode tersebut diterapkan dengan konsep Deep Learning, yang mengedepankan pemahaman mendalam dan kemampuan siswa untuk mempraktikkan pengetahuan baru. Berbeda dari metode pembelajaran sebelumnya yang bersifat permukaan, pendekatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa menemukan, memahami, dan mengaplikasikan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Abdul Mu'ti menekankan pentingnya memahami fakta serta manfaatnya bagi kehidupan siswa.
Demikian yang dapat kami bagikan terkait ""Kurikulum Baru dari Mendikdasmen: Mengurangi Materi, Meningkatkan Pemahaman Melalui Deep Learning"", semoga bermanfa'at.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Menjadi asbab keridhaan Allaah kepada kami.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
Instagram ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Komunitas WA #1 ;(Klik DISINI)
Komunitas WA #2 ;(Klik DISINI)
Saluran WA tanpa Batas ; (Klik DISINI)