بسم الله Ùˆ الØمد لله
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥
اللهم صل Ùˆ سلم على سيدنا Ù…Øمد Ùˆ على أله
Ùˆ صØبه أجمعين
Salam Sahabat Hanapi Bani.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendukung rencana penerapan kembali ujian nasional (UN). Dukungan ini diberikan sebagai tanggapan atas pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, yang menyatakan bahwa UN sedang dikaji ulang.
Ketua PGRI, Unifah Rosyidi, mengapresiasi langkah Mu'ti dalam mengevaluasi ulang UN. Menurutnya, hal ini sejalan dengan aspirasi para guru dan orang tua siswa selama ini.
"Menurut saya, perlu ada peninjauan ulang terhadap ujian nasional, mungkin dengan versi yang lebih baik. Artinya, ada perbaikan dalam pelaksanaan dan tata kelolanya," kata Unifah, Rabu (6/11).
Unifah menjelaskan bahwa UN penting sebagai alat untuk memetakan kualitas pendidikan nasional. Melalui UN, pemerintah dapat menilai sejauh mana tujuan pendidikan nasional telah tercapai.
Dengan adanya data ini, pemerintah dapat mengetahui aspek yang perlu ditingkatkan. Hasil UN nantinya juga akan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan pendidikan yang lebih baik.
Selain itu, UN berperan dalam mendorong siswa agar lebih giat belajar. Unifah juga menyatakan bahwa UN digunakan sebagai standar kelulusan dan penerimaan di jenjang pendidikan berikutnya.
"Di banyak negara, ujian nasional menjadi komponen penerimaan masuk perguruan tinggi. Kita perlu terbuka untuk mengkaji ulang hal ini," jelasnya.
Unifah menyadari bahwa kebijakan penghapusan UN oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim memiliki niat baik, seperti mengurangi ketergantungan siswa dan guru pada hafalan.
Namun, ia merasa penghapusan UN bukanlah cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, perbaikan dalam pelaksanaan UN dan metode pengajaran dapat membantu mencapai tujuan itu.
Sebelumnya, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan bahwa pemerintah sedang mengkaji kembali penerapan UN, serta meninjau sistem zonasi dan Kurikulum Merdeka.
"Kita akan melakukan pengkajian terhadap UN, semuanya masih dalam proses evaluasi," kata Mu'ti di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (5/11).
Demikian yang dapat kami bagikan terkait "PGRI Dukung Rencana Peninjauan Kembali Ujian Nasional", semoga bermanfa'at.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.
Menjadi asbab keridhaan Allaah kepada kami.
Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami HANAPI BANI
atau gabung Group kami;
Youtube ;(Klik DISINI)
Instagram ; (Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB (Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)
WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Komunitas WA #1 ;(Klik DISINI)
Komunitas WA #2 ;(Klik DISINI)
Saluran WA tanpa Batas ; (Klik DISINI)