Kunci Jawaban 2.1 Dimensi Keberagamaan di Indonesia

 

1 dari 10 soal

Andi menggunakan kendaraan motor saat pergi ke kantor. Dia sering melihat banyak pengendara lain melanggar lampu lalu lintas. Tindakan yang dilakukan pengendara motor tersebut merupakan ... 

A

Terburu-buru khawatir terlambat sampai tujuan. 

B

Sudah menjadi tradisi masyarakat setempat.

C

 Pelanggaran terhadap peraturan dan kesepakatan bersama. 

D

Pamer karena motornya bisa melaju lebih kencang. 

2 dari 10 soal

Di bawah ini konflik sosial dimensi keagamaan yang pernah terjadi di Indonesia, kecuali ... 

A

Konflik Reformasi (1998) 

B

Konflik Aceh Singkil (2015)

C

Konflik Balinuraga Lampung Selatan (2012) 

D

Konflik Ambon dan Maluku (1999) 

3 dari 10 soal

Martin beragama Kristen. Namun setiap malam Jumat dia mengikuti tahlilan yang diadakan masyarakat di tempat tinggalnya. Tindakan Martin tersebut dapat menimbulkan ...

A

Masyarakat tergoda dan beralih dengan ajaran yang dianut Martin. 

B

Terjalin harmonisasi dalam kehidupan masyarakat. 

C

Martin akan dikucilkan karena telah mengganggu tradisi tahlilan.

D

Terkikisnya keimanan Martin dan berpindah agama. 

4 dari 10 soal

Pemahaman beragama seseorang dapat diperoleh dari sumber berikut, kecuali ... 

A

Kitab dan literasi agama 

B

Komik fiksi

C

Tokoh agama 

D

Guru agama 

5 dari 10 soal

Tulisan Bhinneka Tunggal Ika pada Burung Garuda, bermakna ...

A

Indonesia adalah bangsa yang kuat karena banyak keragaman.

B

Keragaman budaya dan tradisi menjadi kekayaan nasional. 

C

Meski berbeda-beda, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan. 

D

Setiap warga negara bebas beragama dan berkeyakinan. 

6 dari 10 soal

Di bawah ini faktor-faktor yang menyebabkan konflik-konflik sosial yang berhubungan dengan berkeagamaan banyak terjadi di Indonesia, kecuali ... 

A

Sikap intoleransi dalam beragama. 

B

Perebutan sumber daya ekonomi. 

C

Kontestasi jabatan politik. 

D

Sikap memaksakan agama pada orang lain.

7 dari 10 soal

Peraturan Bersama Menteri Agama dengan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9 Tahun 2006 telah diatur mekanisme pendirian rumah ibadah. Namun dalam praktiknya masih ditemukan adanya kelompok yang menolak pendirian rumah ibadah bagi umat beragama di luar kelompok agamanya. Di bawah ini beberapa faktor penyebab penolakan pendirian rumah ibadah agama seperti kasus di atas, kecuali ... 

A

Prejudice, adanya ketakukan pendirian rumah ibadah akan berimplikasi penyebaran agama ke masyarakat.

B

Pihak pendiri rumah ibadah belum bersosialisasi dengan baik dengan masyarakat.

C

Sikap masyarakat yang menolak kehadiran orang asing. 

D

tidak terpenuhinya persyaratan dalam mendirikan rumah ibadah. 

8 dari 10 soal

Meski menganut agama yang sama, nyatanya pemahaman dan praktik beragama umat beragama dalam menjalakan ajaran agamanya tidak sama. Hal ini dikarenakan ... 

A

Umat tidak peduli dengan ajaran agamanya. 

B

Negara membelenggu kebebasan beragama dan beribadah.

C

Ada kesalahan terhadap ajaran agama yang dianutnya. 

D

Tafsir terhadap ajaran agama tidak pernah tunggal. 

9 dari 10 soal

Di bawah ini strategi dan upaya yang dilakukan pemerintah dalam menanggulangi berkembangnya paham keagamaan yang ekstrem dan sikap intoleransi yaitu ... 

A

Pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh agama. 

B

Orientasi penguatan moderasi beragama di kalangan pemuda. 

C

Bantuan fasilitas ke rumah-rumah ibadah.

D

Peningkatan layanan keagamaan yang transformatif. 

10 dari 10 soal

Dimensi utama yang membentuk keberagamaan masyarakat Indonesia, kecuali ...

A

Dimensi keyakinan. 

B

Dimensi pemahaman. 

C

 Dimensi pengalaman spiritual. 

D

Dimensi pendapatan.