Sanayan, 28 April 2025

Breaking News
>> Kumpulan Twibbon Hari Bumi 2025 Siap Pakai, Lengkap dengan Ucapan Bijak  >> Kemenag Libatkan Lebih 5.000 Madrasah dalam Gerakan Penanaman Sejuta Pohon  >> Khutbah Jumat: Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua  >> Kemenag Ajak Warga Tanam Pohon Matoa dan Unggah ke IG, Ada Suvenir Menarik Kontributor  >> Tugas Refleksi Modul 2 Pedagogik Topik 4 : Pembelajaran Mindful, Meaningful dan Joyful  >> Tugas Mandiri Refleksi Pedagogik Akidah Akhlak bagi Peserta PPG    

15 April 2025

Tugas Mandiri Refleksi Pedagogik Akidah Akhlak bagi Peserta PPG

hanapibani.com


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
بسم الله و الحمد لله
اللهم صل على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه أجمعين

Salam Sahabat Hanapi Bani.

💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥💥

Dengan rasa syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta'ala, kami mempersembahkan publikasi tugas mandiri ini sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan mata pelajaran Akidah Akhlak. Tugas ini secara khusus berfokus pada aspek Pedagogik, yang merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif, inovatif, dan relevan bagi peserta didik.

Tulisan ini merupakan hasil refleksi dan pendalaman materi yang telah kami pelajari selama mengikuti program PPG. Di dalamnya, kami mengulas berbagai konsep krusial dalam dunia pendidikan, mulai dari pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa seperti Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning (PjBL), dan Discovery Based Learning (DBL), hingga pentingnya integrasi teknologi melalui kerangka Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK). Kami juga membahas esensi pendidikan inklusi yang menjamin hak belajar bagi seluruh siswa, serta karakteristik unik dari generasi Z dan Alpha yang tumbuh di era digital. Tak kalah penting, kami menggarisbawahi peran adaptabilitas dan profesionalisme guru dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital ini.

Melalui tugas mandiri ini, kami berupaya untuk tidak hanya memahami teori, namun juga mengidentifikasi potensi miskonsepsi yang mungkin timbul dalam implementasinya di lapangan. Harapan kami, publikasi ini dapat memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih mendalam bagi para pendidik, calon pendidik, maupun pihak lain yangConcern terhadap kemajuan pendidikan Akidah Akhlak. Semoga karya sederhana ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya kita bersama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.

Tugas Mandiri Refleksi Pedagogik Akidah Akhlak bagi Peserta PPG

1. Gagasan dari topik 1 hingga 8

Berdasarkan topik 1 hingga 8 yang telah dibahas, peta konsep yang dapat diambil adalah bahwa pembelajaran inovatif, fleksibel, dan relevan seperti Discovery Based Learning (DBL), TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge), dan PBL (Problem Based Learning) memiliki gagasan utama yang saling terkait. Pendekatan PBL dan PBL menekankan pembelajaran aktif melalui pemecahan masalah dan proyek nyata, sementara DBL memperkuat keterlibatan siswa dengan konteks yang relevan. TPACK berfokus pada integrasi teknologi yang efektif dalam pengajaran untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan bermakna, yang sangat penting dalam konteks digital saat ini.

Selanjutnya, pendidikan inklusi memberikan jaminan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dalam pendidikan dalam lingkungan yang aman dan mendukung. Hal ini melibatkan penyesuaian kurikulum, metode pengajaran, dan lingkungan belajar untuk mengakomodasi karakteristik peserta didik dari generasi Z dan Alpha penting untuk dicatat bahwa kedua generasi ini tumbuh dalam era digital dan sangat terintegrasi dengan teknologi. Terakhir, dalam konteks guru profesional, pentingnya adaptabilitas guru untuk memfasilitasi pembelajaran yang bermakna dan menunjukkan adaptabilitas guru untuk memfasilitasi pengalaman belajar yang relevan dan bermakna bagi siswa menjadi sangat krusial. Dengan mengintegrasikan semua topik tersebut, penekanan pada kolaborasi, inklusi, dan teknologi menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan responsif terhadap keberagaman siswa.

2. Materi yang menimbulkan miskonsepsi/salah mengerti

 1). Problem Based Learning (PBL) dan Project Based Learning (PjBL):

Sering kali dianggap sama, padahal fokus PBL adalah memecahkan masalah yang keduanya memiliki fokus yang berbeda. PBL lebih menekankan pada proses pemecahan masalah dan kolaborasi untuk menghasilkan solusi, sementara PjBL berorientasi pada hasil akhir berupa produk atau laporan. Miskonsepsi ini dapat mempengaruhi cara guru merancang aktivitas pembelajaran dan mengimplementasikan masing-masing metode.

 2). Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (DBL):

Dalam DBL, mungkin terdapat kesalahpahaman bahwa semua materi harus disesuaikan untuk setiap siswa. Padahal, diferensiasi lebih fokus pada penyesuaian penyampaian pembelajaran yang mempertimbangkan keragaman kebutuhan belajar siswa (kesiapan, minat, dan profil belajar), bukan berarti membuat materi yang berbeda untuk setiap individu.

 3). TPACK (Technological Pedagogical and Content Knowledge): 

Sering kali, konsep TPACK dipahami hanya sebagai penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Padahal, TPACK lebih dari itu, yaitu pemahaman yang mendalam tentang bagaimana konten, pedagogi, dan teknologi secara bersinergi. Tidak hanya sekadar menggunakan alat digital. Memahami ketiga komponen ini secara utuh dapat menyebabkan penerapan yang kurang efektif.

 4). Pendidikan Inklusi: 

Ada kemungkinan kesalahpahaman bahwa pendidikan inklusi hanya berpusat pada anak berkebutuhan khusus. Sebaliknya, pendidikan inklusi menekankan pada penciptaan lingkungan belajar yang responsif terhadap semua siswa, dalam lingkungan belajar yang sama, dengan pendekatan yang mendukung keberagaman. Jadi, tidak hanya fokus pada siswa dengan kebutuhan segregatif dari inklusi.

 5). Karakteristik Generasi Z dan Alpha: 

Miskonsepsi umum muncul ketika orang menggeneralisasi bahwa semua siswa dari generasi ini akan sama. Jika guru tidak menyadari adanya variasi besar dalam hal minat, gaya belajar, dan kebutuhan, meskipun berasal dari generasi yang sama. Jika guru tidak menyadari adanya variasi besar dalam hal minat, gaya belajar, dan kebutuhan, meskipun berasal dari orang yang sama akan menjadi kurang efektif dalam menyusun seluruh spektrum siswa.

 6). Peran Guru Profesional di Era Digital: 

Terkadang, ada pemahaman yang dangkal bahwa guru hanya perlu mahir menggunakan teknologi. Padahal, kompetensi pedagogik guru harus tetap menjadi fondasi yang kuat, dilengkapi dengan pemahaman teknologi yang baik agar dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan efektif.

Ingin Selalu Update dengan Informasi Penting Seputar Pendidikan Islam?

Bagi Anda yang ingin mendapatkan informasi terkini, tips praktis, dan pembaruan penting lainnya langsung di genggaman, bergabunglah sekarang juga dengan Saluran WhatsApp Hanapi Bani!

🌟 Kenapa harus bergabung?

  • Informasi Eksklusif: Dapatkan berita dan panduan langsung terkait dunia pendidikan Islam.
  • Update Cepat: Tidak perlu repot mencari informasi, semuanya disampaikan langsung ke WhatsApp Anda.
  • Komunitas Aktif: Bertemu dengan guru, operator, dan stakeholder pendidikan yang memiliki visi yang sama.

📲 Klik link berikut untuk bergabung:
👉 https://whatsapp.com/channel/0029VajRcL9BFLgM75JGmk3A 

Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menjadi bagian dari komunitas yang selalu update dan terhubung!



Cek tas dokumen / kotak penyimpanan / arsip koper / tempat berkas/Tas Travel Paspor Gadget Organizer Double Zipper Lock Waterproof dengan harga Rp48.500. Dapatkan di Shopee sekarang! https://s.shopee.co.id/4filsXFgiQ?share_channel_code=1

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan tentang "Tugas Mandiri Refleksi Pedagogik Akidah Akhlak bagi Peserta PPG", semoga bermanfaat.

Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang.
Memberi manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.

Untuk mendapatkan pemberitahuan langsung mengenai artikel terbaru di facebook dari website ini silakan klik suka pada halaman kami  HANAPI BANI 

atau gabung Group kami;

Youtube ;(Klik DISINI)
WA 1 ; (Klik DISINI)
WA 2 ; (Klik DISINI)
WA 3 ; (Klik DISINI)
WA 4 ; (Klik DISINI)

WA 5 ; (Klik DISINI)
WA 6 ; (Klik DISINI)
WA 7 ; (Klik DISINI)
WA 8 ; (Klik DISINI)
WA 9 ; (Klik DISINI)
WA 10 ; (Klik DISINI)
WA 11 ; (Klik DISINI)
WA 12 ; (Klik DISINI)
WA 13 ; (Klik DISINI)
WA 14 ; (Klik DISINI)
WA 15 ; (Klik DISINI)
WA 16 ; (Klik DISINI)
Pengumuman WA #1 ;(Klik DISINI)
Pengumuman WA #2 ;(Klik DISINI)
Telegram ; (Klik DISINI)
Bip ; (Klik DISINI)
Halaman FB 
(Klik DISINI)

و صلى  الله على سيدنا محمد و على أله
 و صحبه و سلم أجمعين
ثم السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Protected by Copyscape 


0 Comments

Tidak ada komentar:

Translate

Artikel Terbaru

Kumpulan Twibbon Hari Bumi 2025 Siap Pakai, Lengkap dengan Ucapan Bijak

السلام عليكم و رحمة الله و بركاته بسم الله و الحمد لله اللهم صل و سلم على سيدنا محمد و على أله  و صحبه أجمعين Salam Sahabat  Hanapi Bani . ...

Powered by BeGeEm - Designed Template By HANAPI